CDC Izinkan Lepas Masker, Satgas COVID-19: Kondisi AS Beda dengan Indonesia

CDC izinkan lepas masker, Satgas COVID-19 tegaskan kondisi AS berbeda dengan Indonesia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Apr 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 17:40 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito soal AS bolehkan warganya lepas masker usai menerima vaksinasi (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr.)

Liputan6.com, Jakarta Menyikapi Control and Prevention (CDC) yang mengizinkan masyarakat lepas masker usai vaksinasi, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menegaskan kondisi di Amerika Serikat berbeda dengan Indonesia. Walau begitu, Pemerintah menghormati panduan yang dikeluarkan CDC.

"Pemerintah Indonesia tentunya menghormati panduan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat. Namun, perlu diingat kondisi di Amerika Serikat berbeda dengan kondisi di Indonesia," ucap Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 29 April 2021.

Masyarakat yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 di Indonesia harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah Indonesia juga belum dapat memastikan seluruh penerima vaksinasi COVID-19 kebal dari COVID-19.

"Walaupun sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19, Pemerintah tetap mewajibkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, termasuk memakai masker," Wiku melanjutkan.

"Sampai saat ini, Pemerintah belum bisa memastikan bahwa semua penerima vaksin 100 persen kebal dari COVID-19."

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Cakupan Vaksinasi COVID-19 Lengkap di AS sudah 36,2 Persen

Veteran Amerika Serikat Antusias Jalani Vaksinasi COVID-19
Vincent Smith (kanan), veteran teknisi elektronik Angkatan Laut AS, menerima vaksin Covid-19 Pfizer di klinik vaksinasi keliling Sistem Perawatan Kesehatan Puget Sound VA di Shelton, Kamis (4/3/2021). Veteran segala usia bisa mendapatkan vaksin di klinik Puget Sound VA. (AP Photo/Ted S. Warren)

Terkaitu panduan CDC terbaru soal lepas masker, dokter spesialis patologi klinik Tonang Dwi Ardyanto mengatakan bahwa hal ini khususnya bagi warga AS yang sudah tervaksinasi lengkap (full vaccinated). AS memberikan vaksin COVID-19 rata-rata sekitar 3 juta dosis per hari, dari target awal 2 juta per hari.

"Sampai saat ini, sudah 36,2 persen penduduk AS tervaksinasi lengkap. Khusus untuk usia 70 tahun ke atas, sudah 84 persen penduduk tervaksinasi, menurut laman Bloomberg," jelas Tonang dalam pesan singkat yang diterima Health Liputan6.com, Kamis, 29 April 2021.

"Dengan rata-rata 3 juta dosis per hari, untuk mencapai (herd immunity/kekebalan kelompok) minimal 75 persen penduduk. Dan diestimasikan masih membutuhkan waktu 3 bulan lagi."

Indonesia saat ini, "baru" menyuntikkan sekitar 19,3 juta dosis, mencakup sekitar 2,7 persen yang lengkap dua kali suntikan, dan 4,6 persen yang sudah menerima satu kali suntikan. Kecepatan rata-rata vaksinasi COVID-19 Indonesia saat ini 286.000 per hari, maka Indonesia diestimasikan mencapai minimal 75 persen penduduk dalam waktu 3,7 tahun lagi (laman Bloomberg).

"Sebagai catatan, AS telah memulai vaksinasi COVID-19 awal Desember 2020. Waktu itu, menggunakan vaksin Pfizer dan Moderna. Disusul ada penggunaan produk dari Johnson & Johnson," tambah Tonang.

"Saat ini, dengan 36,2 persen cakupan, kasus baru COVID-19 di AS menunjukkan pola penurunan."


Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19

Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Hindari 5 Hal Saat Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya