Liputan6.com, Jakarta Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo melaporkan hasil pantauan mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Salah satu hal yang diperiksa pihak Doni adalah ketersediaan alat rapid test antigen.
“Ada stok (alat rapid test antigen) 50 ribu kemudian milik Dinkes Provinsi Lampung 12 ribu sudah terdistribusi dan sudah dalam pelayaran dari Merak ke Bakauheni sebanyak 200 ribu,” ujar Doni dalam konferensi pers daring Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (15/5/2021).
Baca Juga
Dengan jumlah tersebut, Doni yakin keperluan rapid test antigen pada pemudik akan memadai. Menurut data yang diperoleh dari pihak pelabuhan Bakauheni, ada 440.014 orang yang telah melakukan perjalanan dari Merak, Banten ke Bakauheni.
Advertisement
“Diprediksi angka ini mungkin akan kembali pada waktu yang relatif tidak lama, mungkin dalam waktu yang bersamaan sehingga semua langkah kesiapsiagaan sudah dilakukan seperti upaya meningkatkan sumber daya yang ada,” kata Doni.
Simak Video Berikut Ini
Optimalisasi Sumber Daya
Doni menambahkan, sumber daya yang dimaksud termasuk petugas swab dari daerah yang akan diperkuat oleh pusat. Selain itu, pihak BNPB juga sudah mengoptimalkan seluruh kapal feri yang ada yakni 69 unit dan 7 dermaga diminta untuk beroperasi secara penuh.
“Kemudian logistik yang ada di semua pos pemeriksaan baik yang ada di ruas jalan tol maupun yang ada di non tol serta di pelabuhan Bakauheni kita harapkan bisa optimal.”
Upaya lain untuk mengoptimalkan kinerja juga dilakukan dengan pembagian waktu para petugas yang akan bekerja bergantian dalam tiga shift. Hal ini dilakukan agar para pekerja tetap dalam keadaan segar.
Advertisement