Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

7 Tips Mengurangi Masturbasi Berlebih

Masturbasi yang berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, ada beberapa cara untuk mencoba mengurangi kebiasaan tersebut.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 01 Jun 2021, 21:08 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2021, 21:08 WIB
Ilustrasi galau, sedih, kecewa
Ilustrasi galau, sedih, kecewa. (Photo by Nik Shuliahin on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Masturbasi menjadi cara untuk menyalurkan hasrat seksual tanpa harus melibatkan orang lain. Namun, aktivitas ini bisa menjadi berbahaya jika dilakukan secara berlebihan.

Saat aktivitas masturbasi berlebihan sudah berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari atau pekerjaan yang produktif, maka hal itu menjadi pertanda untuk mulai mengurangi kebiasaan tersebut.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kebiasaan masturbasi jika sudah dirasa terlalu berlebihan.

1. Hindari Pornografi

Cobalah untuk membatasi pemicu yang membuat Anda ingin bermasturbasi, khususnya pornografi. Menurut Nazanin Moali, psikolog klinis dan pakar seks, rangsangan visual dalam pornografi seringkali terlalu kuat.

"Gairah yang diciptakan gambar-gambar ini lebih cepat daripada bentuk fantasi seksual lainnya, sehingga lebih sulit untuk menolak masturbasi," kata Moali seperti dilansir dari Insider pada Selasa (1/6/2021).

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

Menghindari Waktu Sendiri dan Berolahraga

Ilustrasi olahraga, stretching
Ilustrasi olahraga, stretching, peregangan. (Gambar oleh Taco Fleur dari Pixabay)

2. Hindari Waktu Menyendiri yang Berlebihan

Rachel Needle, psikolog berlisensi, mengatakan bahwa sendirian dan rasa bosan bisa menjadi pemicu umum masturbasi yang berlebihan. Menurutnya, aktivitas ini kebanyakan dilakukan saat seseorang sendiri.

"Jadi jika mereka ingin mengurangi kemungkinan masturbasi, maka lebih banyak berada di sekitar orang lain dan tidak menyendiri akan sangat membantu," katanya.

3. Berolahraga Lebih Sering

Menurut Moali, banyak yang menganggap bahwa masturbasi merupakan bentuk pelepasan emosional agar orang merasa rileks. Hal ini karena orgasme melepaskan hormon endorfin.

Namun hormon rasa nyaman itu tidak hanya bisa dilepaskan dengan masturbasi. Olahraga juga bisa memicunya. Maka dari itu, Moali mengatakan aktivitas fisik juga jadi alternatif yang baik ketimbang masturbasi.

Mengenakan Pakaian Lebih

ilustrasi penis
ilustrasi penis. Photo by Hello I'm Nik 🎞 on Unsplash

4. Menggunakan Pakaian Ekstra di Sekitar Rumah

Pakaian yang minim dianggap membuat seseorang jadi lebih mudah untuk menyentuh alat kelamin. Moali menyarankan seseorang agar menggunakan pakaian yang lebih agar dapat menunda prosesnya.

5. Mengakui Rasa Malu Seputar Masturbasi

Needle mengatakan bahwa banyak orang merasa malu melakukan masturbasi karena stigma negatif di sekitarnya.

Selain itu menurut Moali, karena aktivitas ini tidak sering dibicarakan terbuka, seseorang mungkin kesulitan menentukan alasan yang mendasari masturbasi kompulsif mereka.

"Mengesampingkan rasa malu dan menjadi ingin tahu tentang tujuan apa dari perilaku ini akan membantu Anda mengidentifikasi dan mengatasi masalah utama," kata Moali.

Mencari Dukungan

5 Cara Meluapkan Amarah Secara Positif
Simak cara mengubah amarah negatif menjadi tindakan positif menurut psikolog. (Foto: Unsplash.com/Fotografierende).

6. Menemui Terapis

Jika masturbasi sudah menghalangi aktivitas Anda sehari-hari, mulailah menemui tenaga profesional atau terapis.

"Penting untuk memahami perasaan apa yang muncul terkait dengan masturbasi mereka, mengapa, dan faktor apa yang berkontribusi terhadap peningkatan masturbasi atau keyakinan bahwa masturbasi mereka berlebihan," kata Needle.

7. Mencari Kelompok Dukungan

Menurut Moali, berada di sekitar orang-orang dengan perjuangan dan tujuan yang sama dengan Anda dapat membantu mengurangi perasaan malu seputar masturbasi.

Selain itu, bergabung dengan kelompok pendukung akan memberikan perasaan tanggung jawab, yang dapat membantu mengubah perilaku dan berfungsi sebagai motivasi.

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel

Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel
Infografis 7 Gelagat Pria Ketika Selingkuh via Ponsel. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya