Liputan6.com, Bandung Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat menyatakan per 2 Juni 2021 sebanyak 109 tempat tidur perawatan pasien COVID-19 telah digunakan. Rumah sakit yang bertanggung jawab langsung ke Kementerian Kesehatan itu, secara keseluruhan memiliki 224 tempat tidur perawatan pasien serupa.
Menurut Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Yana Akhmad Supriatna dari total tempat tidur, 40 tempat tidur dikhususkan untuk pasien COVID-19 berat. Indikasinya harus dirawat dengan pemantauan ketat dan kondisi darurat.
Baca Juga
"Dari 40 tempat tidur ini sampai dengan kemarin tanggal 2 Juni 2021, terisi 31 (tempat tidur). Walaupun kami menjadwalkan dari 40 tempat tidur itu, tidak bisa (digunakan) semuanya. Karena dua (tempat tidur) untuk menangani pasien hemodia, pasien - pasien yang memerlukan hemodialisa untuk COVID-19 ini," ujar Yana dalam keterangan daring, Bandung, Kamis, 3 Juni 2021.
Advertisement
Yana mengatakan kenaikan jumlah pasien COVID-19 di RSHS Bandung, terjadi pula tingginya paparan COVID-19 terhadap tenaga kesehatan setempat. Pada bulan Mei 2021, jumlah tenaga kesehatan yang terpapar mencapai 61 orang.
Yana menyebutkan, sebelumnya pada bulan Maret–April 2021 paparan COVID-19 sempat turun di angka 33 orang. Yana menerangkan paparan COVID-19 terhadap tenaga kesehatan RSHS, telah terjadi sejak Januari - Februari 2021 kepada 88 orang.
"Itu jumlah keseluruhan dari kita punya pegawai 2.872 orang. Kita tidak tahu kenaikan paparan COVID-19 (tenaga kesehatan) ini akibat pasca Lebaran juga," kata Yana.
Â
Bagaimana Bila Pasien COVID-19 Membludak?
Yana menuturkan RSHS Bandung telah menyiapkan tiga skenario, mulai dari keterisian tempat tidur pasien COVID-19 sebanyak 50, 100, dan lebih dari 100 persen. Jika lebih keterisian tempat tidur dari 100 persen, maka 80 tempat tidur tambahan akan disiapkan.
Selain itu akan diterapkan sistem pemeriksaan dengan cara tes cepat kepada pegawai, pasien, dan keluarganya. RSHS Bandung mengajak masyarakat untuk mengurangi hingga memutus mata rantai penularan COVID-19 dengan cara sederhana yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Advertisement