Liputan6.com, Jakarta - Vokalis Barasuara, Iga Massardi mengumumkan bahwa dia positif COVID-19. Tidak hanya Iga, seluruh penghuni di rumahnya tertular Virus Corona atau Klaster Keluarga.
"Hasil tesnya sudah keluar, dan gw positif COVID-19," kata Iga Massardi lewat fitur Instagram stories di akun pribadinya, @igamassardi sekitar lima jam yang lalu.
Iga Massardi mengaku dirinya tidak merasakan gejala sama sekali,"Engga ada rasa apa-apa sama sekali. Kayak orang biasa saja.".
Advertisement
Iga bahkan mengaku masih sempat melakukan olahraga dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Jadi, kalau gw lihat, Ct gw tadi itu sekitar 38," katanya.
Pun dengan istri dan dua asisten rumah tangganya, meski positif COVID-19 tapi nilai Ct atau Ct value-nya cukup tinggi, sekitar 35.
"Anak gw alhamdulillah sehat dan masih hiperaktif sampai saat ini," ujarnya.
"Jadi, kami semua satu rumah itu positif. Cuma anak gw yang dua belum dites," kata Iga Massardi.
Simak Video Berikut Ini
Iga Massardi dan Keluarga Isolasi Mandiri di Rumah
Saat ini Iga Massardi dan seluruh penghuni rumah menjalani isolasi mandiri di rumah. "Sampai satu dua minggu ke depan, dan hopefully hasilnya bisa langsung negatif," katanya.
Beberapa jam setelah mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19, Iga Massardi menggunggah Instagram stories berisikan aktivitas yang tengah dia jalani.
"Baru selesai treadmill, jaraknya 2,7 kilo selama 30 menit. So far tidak ada perubahan. Napas masih normal, semuanya enggak ada stamina yang turun," kata Iga.
Iga pun berharap pengikutnya yang saat ini mengalami hal serupa dengannya untuk tetap semangat.
"Tenang, pasti sembuh, bismillah, semangat," katanya.
"Semoga teman-teman yang positif juga tetap bisa beraktivitas kalau kuat, tetap optimis, pastikan semua happy," Iga Massardi menekankan.
Advertisement
Cegah Klaster Keluarga COVID-19
Dalam sebuah kesehatan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Indonesia, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa klaster keluarga menjadi salah satu yang perlu diwaspadai dalam hal penanganan COVID-19.
Ada empat poin yang terkandung dalam protokol kesehatan keluarga, yakni:
Pertama, protokol kesehatan keluarga secara umum seperti cara memakai masker yang benar dan cara melindungi anggota keluarga yang rentan atau berisiko tinggi.
Kedua, protokol kesehatan ketika ada anggota keluarga yang terpapar. Jika hal ini terjadi, dengan adanya protokol kesehatan keluarga itu, masyarakat bisa mengetahui pihak mana yang harus segera dihubungi untuk mendapat pertolongan. Demikian pula informasi seputar proses karantina dan isolasi mandirinya.
Ketiga, protokol kesehatan keluarga ketika beraktivitas di luar rumah. Menurut Reisa, penting untuk memahami cara membersihkan diri sebelum berinteraksidengan anggota keluarga di rumah.
"Memastikan kita tidak membawa pulang virus, masuk ke dalam rumah dari pakaian atau pun bawarng-barang bawaan kita," ucapnya.
Keempat, protokol kesehatan di lingkungan sekitar tempat tinggal ketika ada warga yang terpapar. Terdapat informasi mengenai tanggung jawab sosial sebagai anggota masyarakat, dari mulai menjaga kebersihan lingkungan hingga tidak memberi stigma negatif pada tetangga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Mereka (yang positif) justru harus dibantu," kata Reisa.
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19
Advertisement