PTM di Wilayah PPKM Level 1-3, Siswa Harus Segera Vaksinasi COVID-19

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Level 1-3, siswa harus segera melakukan vaksinasi COVID-19.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 13 Agu 2021, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2021, 12:00 WIB
Kegiatan Belajar Tatap Muka dan Online Bersamaan
Suasana kegiatan belajar tatap muka di SDN Pondok Labu 14 Pagi di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (4/6/2021). Kegiatan belajar tatap muka masih masih menerapkan pola 50 persen siswa belajar di rumah secara online untuk setiap kelas mengantisipasi penyebaran virus covid-19. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di wilayah Level 1-3 yang diizinkan boleh dilakukan, salah satu hal yang perlu diperhatikan yakni siswa harus segera melakukan vaksinasi COVID-19. Terutama siswa yang berusia 12 tahun atau lebih.

"Sementara itu, siswa dengan usia kurang 12 tahun disarankan untuk melengkapi vaksinasi BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), seperti imunisasi Campak Rubella dan DT (Difteri Tetanus) untuk siswa kelas 1," terang Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Soedjatmiko melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com, Kamis (12/8/2021) malam.

"Lalu imunisasi Td Tetanus, difteri) untuk siswa kelas 2 dan kelas 5," sambung Miko, sapaan akrabnya.

Selain itu, di beberapa provinsi, siswa perempuan kelas 5 dan 6 juga perlu mendapatkan vaksinasi HPV (Human Papillomavirus/pencegah kanker leher rahim).

"Kesiapan guru dan petugas sekolah lainnya dengan sudah vaksin COVID-19 dua kali atau penuh. Tak lupa, menggunakan masker, dan harus bisa mengawasi murid dalam menerapkan protokol kesehatan," lanjut Miko.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pastikan Jarak Antar Kursi dan Buka Jendela

Siswa SD di Bekasi Kembali Sekolah Tatap Muka
Siswa saat mengikuti kegiatan belajar tatap muka di SDN Pekayon Jaya VI, Bekasi, Rabu (24/3/2021). Jumlah siswa pun dibatasi hanya 15 orang tiap kelas dan wajib mengenakan masker baik murid maupun guru. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Penerapan PTM harus memerhatikan penularan dan tingkat kematian akibat COVID-19 di wilayah tersebut dan sekitarnya rendah. Ada juga pertimbangan melibatkan Satgas COVID-19 dan Dinas Kesehatan setempat.

Orangtua dan siswa pun harus mempersiapkan beberapa hal penting lain, yaitu membiasakan anak menerapkan 5 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi ngobrol.

"Hal ini dilakukan saat di sekolah maupun di kendaraan umum menuju ke sekolah atau saat pulang ke rumah," tambah Soedjatmiko.

Ia juga meminta kesiapan ruang kelas juga diperhatikan dengan memasikan jarak antar kursi dan melakukan desinfektan rutin, sebelum dan sesudah jam pelajaran.

"AC di ruang kelas dimatikan dan menggunakan kipas angin juga membuka jendela dengan lebar. Baik guru maupun siswa harus menyediakan cadangan masker," lanjut Miko.


Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19

Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 9 Panduan Imunisasi Anak Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya