Liputan6.com, Jakarta Hingga akhir Agustus 2021, PT Bio Farma akan menerima 25 juta dosis vaksin Sinovac bentuk jadi. Kedatangan vaksin ini merupakan hasil kerja sama melalui skema bilateral dengan Sinovac.
"Bio Farma akan mendapatkan 25 juta dosis sampai dengan akhir Agustus 2021 mendatang," kata Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto saat menyambut kedatangan 5.000.000 dosis vaksin Sinovac bentuk jadi, Jumat (20/8/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sampai hari ini, Bio Farma sudah menerima vaksin COVID-19 dari Sinovac, AstraZeneca bantuan Kerajaan Belanda, dan AstraZeneca kerja sama bilateral dalam bentuk jadi (finish product).
"Untuk Sinovac sebanyak 5.000.000 dosis dan AstraZeneca, baik dari bantuan Kerajaan Belanda maupun bilateral, masing -masing sebanyak 450.000 dosis dan 567.000 dosis”, lanjut Bambang.
Sebelumnya, pada tanggal 13 Agustus 2021 dan 16 Agustus 2021, Bio Farma sudah menerima vaksin Sinovac masing-masing 5.000.000 dosis bentuk jadi.
Dengan demikian, jumlah vaksin dari Sinovac dalam kemasan finish product dari Sinovac sudah diterima sebanyak 15 juta dosis dari 25 juta dosis yang akan diterima Bio Farma hingga akhir Agustus 2021 mendatang.
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Rencana Kedatangan Kembali Vaksin Sinovac
Bambang Heriyanto menambahkan, rencana kedatangan vaksin Sinovac pun masih terus berlanjut.
“Kedatangan berikutnya, direncanakan pada tanggal 23 Agustus 2021 dan 27 Agustus 2021, masing - masing sebanyak 5.000.000 dosis, sehingga sampai akhir Agustus 2021 ini akan lengkap terkirim ke Bio Farma 25 juta dosis”, tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Health Liputan6.com.
Sementara itu, jumlah vaksin COVID-19 yang terdistribusi, terhitung sampai tanggal 19 Agustus 2021, sebanyak 111,84 juta dosis. Ini terdiri dari CoronaVac 3 juta dosis dan COVID-19 Bio Farma (diolah dari bahan baku Sinovac) sebanyak 85,98 juta dosis.
Kemudian AstraZeneca dengan skema COVAX, bilateral dan hibah sebanyak 15,35 juta dosis serta Moderna sebanyak 7,51 juta dosis.
Advertisement