BPOM AS Beri Persetujuan Penuh Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Usia 16+

Persetujuan yang diberikan ke vaksin Pfizer diharapkan mendorong warga AS untuk vaksinasi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 24 Agu 2021, 07:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2021, 07:28 WIB
Vaksin Pfizer
Vaksin Pfizer atau BNT162b2 adalah vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

Liputan6.com, Washington DC - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Senin, 23 Agustus 2021, memberi persetujuan penuh penggunaan vaksin Pfizer. Presiden Joe Biden pun didorong agar lebih lantang ke kelompok yang skeptis terhadap vaksin COVID-19.

FDA, yang menyetujui penggunaan darurat vaksin Pfizer pada Desember 2020, akhirnya memberikan pesertujuan penuh agar vaksin produksi BioNTech digunakan pada individu berusia 16 ke atas berdasarkan data terbaru dari uji klinis dan tinjauan manufaktur perusahaan.

Pejabat Kesehatan AS berharap persetujuan penuh yang dikeluarkan FDA makin meyakinkan masyarakat Amerika Serikat yang belum vaksinasi bahwa vaksin Pfizer aman dan efektif.

Sebab, skeptisisme terhadap vaksin telah mengakar di antara masyarakat AS, terutama kaum konservatif. Sementara kasus COVID-19 telah melonjak di beberapa bagian AS, didorong munculnya varian Delta yang sangat menular tapi tingkat vaksinasi masih rendah.

 

Joe Biden : Persetujuan Penuh Vaksin Pfizer Momentum Penting Lawan Pandemi

Berbicara di Gedung Putih, Presiden Joe Biden menyebut bahwa persetujuan penuh penggunaan vaksin Pfizer yang keluarkan FDA sebagai 'momentum penting dalam perjuangan melawan pandemi', serta mendesak lebih banyak pihak, terutama swasta untuk mewajibkan karyawan divaksinasi.

"Jika Anda salah satu dari jutaan orang Amerika yang mengatakan bahwa tidak akan vaksinasi sampai mendapat persetujuan penuh dan final dari FDA, itu sekarang telah terjadi," kata Biden dikutip dari situs Channel News Asia pada Selasa, 24 Agustus 2021.

"Sudah waktunya bagi Anda untuk mendapatkan vaksin. Dapatkan hari ini. Tidak ada waktu untuk disia-siakan," Biden menambahkan.

Di sisi lain, Pentagon, mengatakan, sedang memersiapkan untuk membuat vaksinasi wajib bagi personel militer.

Pejabat kesehatan AS berharap bahwa tindakan FDA juga akan mendorong lebih banyak pemerintahan negara bagian dan lokal, serta pengusaha swasta untuk memberlakukan mandat vaksinasi.

Seperti di New York City yang memerlukan vaksin untuk guru sekolah umum, sementara New Jersey mengumumkan bahwa semua pekerja negara bagian harus divaksinasi pada pertengahan Oktober atau menyetujui tes COVID-19 reguler.

“Sementara jutaan orang telah menerima vaksin COVID-19 dengan aman, kami menyadari bahwa untuk beberapa orang, persetujuan FDA terhadap vaksin sekarang dapat menanamkan kepercayaan tambahan untuk mendapatkan vaksinasi,” kata Penjabat Komisioner FDA, Janet Woodcock. 

 

Lebih dari 200 Juta Orang di AS Telah Menerima Vaksin Pfizer

Lebih dari 204 juta orang di Amerika Serikat telah menerima vaksin Pfizer. Persetujuan FDA memerpanjang umur simpan vaksin Pfizer dari enam bulan menjadi sembilan bulan. Ini juga menegaskan bahwa vaksin tidak meningkatkan risiko peradangan jantung, terutama di kalangan pria muda dalam seminggu setelah suntikan kedua mereka.

Persetujuan tersebut memudahkan dokter untuk meresepkan dosis ketiga vaksin Pfizer di luar label untuk orang-orang yang mungkin mendapat manfaat dari perlindungan tambahan terhadap COVID-19.

Dua vaksin COVID-19 lain yang diberi otorisasi penggunaan darurat adalah vaksin Moderna dan Johnson & Johnson sampai saat ini belum menerima persetujuan penuh FDA.

FDA memberikan otorisasi penggunaan darurat pada vaksin Pfizer untuk orang berusia 16 tahun ke atas pada bulan Desember. Langkah pertama untuk mendapatkan dukungan tersebut di Amerika Serikat, dan memberikan otorisasi penggunaan darurat lebih lanjut untuk orang berusia 12 tahun ke atas pada Mei.

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman?

Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi Covid-19 Lampaui Target, Jakarta Sudah Aman? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya