Jawa Timur dan 4 Provinsi Lain Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak per 30 Agustus 2021

Data harian sebaran COVID-19 per 30 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 30 Agu 2021, 17:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2021, 17:23 WIB
Ilustrasi COVID-19
Ilustrasi COVID-19. Foto: Ade Nasihudin (Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 30 Agustus 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Kelima provinsi itu adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Berikut rinciannya:

-Jawa Timur hari ini melaporkan 640 kasus baru dan 1.640 sembuh.

-Jawa Tengah 508 kasus positif baru dan 942 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Barat 506 kasus konfirmasi baru dan 2.660 sembuh.

-Sumatera Utara 350 kasus baru dan 1.285 orang telah sembuh.

-Kalimantan Timur di peringkat kelima dengan 343 kasus baru dan 732 sembuh.

Total penambahan kasus baru hari ini adalah 5.436 sehingga akumulasi kasus positif COVID-19 hingga 30 Agustus 2021 adalah 4.079.267.

Penambahan juga terjadi pada kasus meninggal yakni 568 orang sehingga akumulasi kasus meninggal menjadi 132.491.

Sedang, kasus sembuh bertambah 19.398 sehingga akumulasinya menjadi 3.743.716.

Kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 14.530 sehingga akumulasinya menjadi 203.060.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 125.423 dan suspek sebanyak 251.951.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin COVID-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya