Liputan6.com, Jakarta- Penularan Covid-19 yang terus meluas diiringi dengan penyebaran hoaks tentang penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 tersebut, jumlah temuan informasi palsunya pun juga ikut mengalami kenaikan.
Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sampai Minggu (29/8/2021) temuan hoaks seputar Covid-19 mencapai 1.875 dengan sebaran mencapai 4.599 unggahan.
Baca Juga
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri sejumlah informasi seputar Covid-19, hasilnya sebagian informasi tersebut terbukti hoaks.
Advertisement
Simak kumpulan hoaks terkini seputar Covid-19:
1. Mengunyah Cengkeh atau Kayu Manis untuk Meningkatkan Kadar Oksigen
Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Berikut informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh:
"Tolong beri tahu siapa saja yang kadar oksigennya rendah untuk mengunyah cengkeh atau kayu manis. Ini meningkatkan kadar oksigen. Hal ini dibuktikan dengan seseorang yang kadar oksigennya turun menjadi 91 red alert selama 2 atau 3 hari. Mereka tidak bisa mendapatkan rumah sakit atau hotel karantina. Beberapa orang menyuruh mereka untuk mencoba mengunyah cengkeh atau kayu manis & kemudian kadar oksigen meningkat secara bertahap menjadi 95 & sekarang 97/98. Tolong bagikan ini bisa menyelamatkan nyawa. Bahkan alpukat sangat bagus."
Benarkah informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, informasi mengunyah cengkeh atau kayu manis dapat meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh tidak benar.
Tidak ada penelitian atau bukti yang menunjukkan bahwa kedua zat tersebut meningkatkan oksigen darah atau meredakan gangguan pernapasan.
2. Kutipan Muammar Gaddafi Bicara Prediksi Pandemi Covid-19
Beredar kembali di media sosial postingan terkait Muammar Gaddafi yang disebut sudah memprediksi pandemi virus corona covid-19. Postingan itu ramai dibagikan lagi sejak awal bulan kemarin.
Salah satu akun yang mempostingnya bernama Mustapha Bn Bukhar. Dia mengunggahnya di Facebook pada 24 Agustus 2021.
Dalam postingannya terdapat foto Muammar Gaddafi dengan tulisan:
"'They will create the viruses themselves and sell you the antidotes. Thereafter, they will pretend to take time to find the solution when they already have it. 'Muammar Gaddafi".
atau dalam Bahasa Indonesia
"Mereka akan bikin virus sendiri lalu mereka menjual vaksin untuk kalian. Mereka pura-pura butuh waktu untuk mencari solusi yang sebenarnya sudah mereka persiapkan sebelumnya."
Selain itu postingan tersebut juga ditambahkan narasi:
"Gaddafi may be far gone but his thoughts are still relevant today.#coronavirus"
Lalu benarkah postingan yang mengklaim Muammar Gaddafi sudah memprediksi adanya pandemi virus corona covid-19? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, postingan yang mengklaim Muammar Gaddafi sudah memprediksi adanya pandemi virus corona covid-19 adalah tidak benar.
Faktanya Gaddafi berbicara soal virus dan kekhawatirannya pada penjualan vaksin di Kantor PBB tahun 2009. Namun dia tidak pernah secara spesifik berbicara seperti potongan klaim yang tersebar viral di media sosial belakangan ini.
3. Speedlab Adakan Program Vaksinasi Covid-19 Bagi Individu Seharga Rp 1,2 Juta
Beredar melalui pesan berantai program vaksinasi covid-19 gotong royong pada individu yang diadakan oleh Speedlab Indonesia dengan harga Rp 1,2 juta. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak tengah pekan ini.
Berikut isi pesan berantai tersebut selengkapnya:
"Thank you for contacting Vaksin Speedlab Indonesia!
Please click this link for registration https://reg.speedlab.id And click "Reservasi Vaksin"
TERIMA VAKSINASI 1 dan 2 Vaksin Kami Sinopharm
-Walk in
• 1,2jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 2 orang
-On-Site (datang kerumah)
•1,4jt per-orang (untuk 2x dosis) minimal 10 orang
Walkin
Lokasi Kami Klinik Speedlab Kemang, Jakarta Selatan"
Lalu benarkah pesan berantai Speedlab Indonesia mengadakan program vaksin covid-19 gotong royong bagi individu dengan harga Rp 1,2 juta? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, pesan berantai Speedlab Indonesia mengadakan program vaksin covid-19 gotong royong bagi individu dengan harga Rp 1,2 juta adalah tidak benar. Faktanya pihak Speedlab Indonesia telah memberikan klarifikasi hanya mengadakan program tersebut untuk perusahaan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement