Liputan6.com, Jakarta - Ada beberapa wanita yang bisa hamil dengan mudah. Ada juga yang mesti menghabiskan waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan agar bisa dikaruniai momongan.
Tidak jarang juga Kaum Hawa yang sudah menikah menempuh berbagai cara agar bisa hamil. Mulai dari minum obat herbal hingga program bayi tabung.
Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi di Wake Forest Baptist Medical Center, Sarah Berga MD, mengatakan, para ahli memiliki petunjuk seperti faktor-faktor kapan wanita menopause dan seberapa teratur siklus haid, tetapi tidak menjawab segalanya tentang seberapa cepat bisa hamil.
Advertisement
Baca Juga
Para ahli mengakui bahwa itu semua masih misteri, tergantung dari individunya. Konon, ada beberapa cara yang bisa Anda dan pasangan tempuh untuk meningkatkan peluang hamil seperti dikutip dari situs Health pada Rabu, 1 September 2021,Â
1. Hilangkan kecanduan minuman bersoda
Wanita yang minum dua porsi atau lebih soda jenis apa pun sehari memiliki tingkat kesuburan sekitar 16 persen lebih rendah daripada wanita yang tidak minum, menurut sebuah studi pada 2012 yang ditulis Lauren Wise, ScD.
2. Hindari begadang atau tidur lebih awal
Tidur dengan kualitas dan kuantitas yang baik tidak hanya baik untuk kesehatan mental, tetapi juga fisik, termasuk kesuburan wanita.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menjalani perawatan IVF atau bayi tabung melihat hasil terbaik ketika mereka secara teratur tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.
3. Sikat gigi secara teratur
Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi bisa menambah dua bulan waktu lebih lama untuk bisa hamil. Pastikan Anda memeriksakan gigi sebelum memulai program hamil.
Â
4. Berolahraga Tetapi Tidak Berlebihan
Menurut Wise, wanita kurus yang berolahraga dengan penuh semangat lima jam seminggu atau lebih, 42 persen lebih kecil kemungkinannya untuk hamil dibandingkan mereka yang tidak berolahraga berat.
5. Jangan duduk terlalu lama di depan TV atau komputer
Sebuah studi Harvard 2013 menemukan bahwa pria yang menonton TV lebih dari 20 jam setiap minggu memiliki jumlah sperma 44 persen lebih rendah daripada mereka yang hampir tidak menonton.
6. Jangan stres
Berga mengatakan bahwa jika Anda memiliki tingkat kecemasan dan stres yang cukup tinggi akan mengganggu kesuburan dan berhenti berevolusi.
Â
Advertisement
7. Jangan Diet Gluten
Diet gluten free yang dilakukan penggiat yang tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, tidak baik untuk kesuburan. Gluten memiliki protein yang cukup tinggi, untuk mencegah penyakit celiac.
Celiac menghasilkan antibodi yang dapat menganggu perkembangan plasenta.
8. Turunkan berat badan
Penelitian menunjukkan bahwa pria yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih cenderung memiliki jumlah dan konsentrasi sperma yang rendah.
Mulailah olah raga ringgan tapi teratur untuk menurunkan berat badan.
9. Berhentilah merokok
Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok bisa menyebabkan kualitas sperma lebih rendah. Lelaki maupun perempuan yang sedang atau akan melakukan program hamil disarankan untuk berhenti merokok.
10. Jangan menyimpan ponsel di saku celana
Pria yang menyimpan ponsel di ikat pinggang atau di saku celana mereka memiliki jumlah sperma yang lebih rendah, menurut ulasan yang diterbitkan Environmental Working Group. Penyebabnya mungkin karena gelombang elektromagnetik yang mereka pancarkan.
Infografis Ibu Hamil Sudah Bisa Dapatkan Vaksin Covid-19
Advertisement