Jawa Timur dan 4 Provinsi Lain Sumbang Kasus COVID-19 Terbanyak per 21 September 2021

Data harian sebaran COVID-19 per 21 September 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 21 Sep 2021, 18:38 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2021, 18:37 WIB
Lacak Penyebaran Covid-19 dengan Tes Swab PCR Drive Thru
Tenaga kesehatan mendata pengguna mobil sebelum tes usap PCR drive thru di halaman Rumah Sakit Pertamina Jakarta (RSPJ), Rabu (6/1/2021). RSPJ menyediakan layanan tes usap PCR mandiri secara drive thru guna melacak sekaligus memutus penyebaran Covid-19. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Data harian sebaran COVID-19 per 21 September 2021 pukul 12.00 WIB menunjukkan 5 provinsi penyumbang kasus terbanyak.

Kelima provinsi itu adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

-Jawa Timur melaporkan 316 kasus baru dan 526 pasien sembuh.

-Sumatera Utara hari ini melaporkan 315 kasus baru dan 577 sembuh.

-Jawa Barat di peringkat ketiga dengan 285 kasus positif baru dan 565 sembuh dari COVID-19.

-Jawa Tengah 245 kasus baru dan 330 sembuh.

-Kalimantan Timur 192 kasus positif baru dan 263 sembuh.

Total penambahan kasus baru hari ini adalah 3.263 sehingga akumulasi kasus COVID-19 hingga 21 September 2021 adalah 4.195.958.

Penambahan juga terjadi pada kasus meninggal yakni sebanyak 171 sehingga akumulasinya menjadi 140.805.

Kasus sembuh bertambah 6.581 sehingga akumulasinya menjadi 4.002.706.

Sedang, kasus aktif mengalami penurunan sebanyak 3.489 sehingga akumulasinya menjadi 52.447.

Data tersebut juga menunjukkan jumlah spesimen sebanyak 248.657 dan suspek sebanyak 393.404.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa COVID-19

Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Covid-19
Infografis Vaksin Merah Putih Karya Anak Bangsa Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya