Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 mempersulit hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam proses pencarian kekasih hati. Sebagian orang pun setuju bahwa sejak awal 2020, pergi kencan berpotensi menambah risiko kesehatan. Syarat untuk pendekatan (PDKT) seolah bertambah.
Entah harus selalu jaga jarak ketika jalan bersama atau harus sudah sepenuhnya divaksinasi sebelum bertemu. Meskipun syarat-syarat tersebut bersifat personal, tapi menerapkannya saat PDKT tak kalah penting lho. Terutama untuk keselamatan dan kenyamanan masing-masing pihak.
Baca Juga
"Pandemi COVID-19 bukanlah topik politik, sosial, atau filosofis untuk diperdebatkan. Ini adalah virus yang telah menyebar ke seluruh dunia dan kencan pertama haruslah menghormati setiap batasan yang ada," ujar psikolog klinis dr. Joshua Klapow dikutip Elite Daily pada Selasa, (19/10/21).
Advertisement
Joshua menjelaskan bahwa pastikan sebelum bertemu dengan calon kekasih hati, beritahu padanya hal-hal apa yang sekiranya membuat Anda merasa nyaman dan aman. Walau tak selalu mudah, ingatlah bahwa dia yang memiliki niat tulus seharusnya tidak menjadikan hal itu sebagai masalah.
"Batasan merupakan tanda saling menghormati satu sama lain. Apalagi selama pandemi, itu tak hanya penting, namun seharusnya jadi syarat," kata Joshua.
Anda mungkin akan memiliki pandangan yang berbeda dengannya terkait pandemi ini. Namun jika Anda merasa dirinya menolak untuk patuh dan waspada, maka langsung membicarakannya jadi hal yang penting.
Perhatikan red flags
Menurut Joshua, jika Anda tidak yakin percakapan tersebut bisa berjalan efektif, maka terdapat beberapa tanda bahaya (red flags) yang bisa dipertimbangkan untuk kelanjutan hubungan.
"Ketika dia mencoba meyakinkan Anda untuk mengkompromikan batasan yang ada soal protokol kesehatan, atau bahkan memberitahu Anda bahwa virus ini tidak terlalu berbahaya, itu tanda bahwa dia tidak menganggap serius batasan-batasan yang Anda berikan," ujar Joshua.
Tak hanya itu, anjuran untuk kapan perlu dan tidak perlu memakai masker saat berkencan pun bisa jadi masalah dan menimbulkan ketidaknyamanan. Tanda tidak menghargai lainnya mungkin juga ditunjukkan secara halus.
"Ketika dia tidak patuh dengan protokol kesehatan dan memberikan komentar pada preferensi Anda terkait keamanan selama pandemi, itu juga tanda bahwa ia tidak menghargai Anda. Jika dirinya justru terus menunjukkan perilaku yang membuat Anda tidak nyaman, maka tanyakan alasannya,"
"Kemudian, pergilah. Siapapun yang tidak dapat menghormati batasan dan preferensi Anda untuk keselamatan di masa pandemi menunjukkan bahwa ia lebih peduli pada dirinya sendiri daripada keselamatan bersama," kata Joshua.
Ingatlah bahwa dengan orang yang tepat, komunikasi yang jujur ​​secara langsung seharusnya tidak menjadi masalah. Jadi, jika Anda berkencan dengan seseorang yang tidak mengutamakan keselamatan dan kenyamanan Anda, jangan takut untuk meninggalkannya.
Advertisement