Dapat Mendukung Perkembangan Otak, Inilah 6 Manfaat Labu Kuning untuk Bayi

Labu kuning merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh bayi dan memiliki berbagai manfaat.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Nov 2021, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 11:00 WIB
Labu kuning
Labu kuning (sumber: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Meski sering dikonsumsi, tak banyak orang yang tahu bahwa labu kuning memiliki manfaat kesehatan yang sangat beragam. Buah yang dijadikan penghias suasana Halloween ini dipercaya baik untuk Anda yang sedang diet.

Dilansir Dr Health Benefits, Senin (22/11/2021), Labu kuning merupakan jenis sayuran yang tumbuh subur di negara-negara tropis seperti negara-negara di Asia Tenggara. Anda bisa menemukan labu ini di pasar atau toko yang menjual buah dan sayuran.

Selain memiliki rasa yang lezat untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan, ternyata labu kuning juga baik untuk buah hati Anda. Bayi yang sudah menginjak usia enam bulan umumnya sudah bisa makan makanan pertamanya.

Labu mungkin dapat menjadi salah satu pilihan makanan padat pertama bayi karena teksturnya yang lembut. Berikut beberapa manfaat labu kuning yang perlu Anda ketahui:

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Sumber Energi

Ilustrasi bayi perempuan | Daniel Reche dari Pexels
Ilustrasi bayi perempuan | Daniel Reche dari Pexels

Manfaat pertama dan terpenting adalah menjadi sumber energi bagi bayi Anda. Labu termasuk sebagai salah satu sayuran yang rendah kalori. Labu yang berukuran kecil biasanya hanya mengandung 20 kalori dan yang besar bisa mengandung 30 kalori.

Meski rendah kalori, labu kuning tetap merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk tumbuh kembang si kecil. Satu mangkuk irisan labu mengandung sekitar 4 gram karbohidrat, sehingga jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian bayi Anda.

2. Rendah Lemak

Ilustrasi labu kuning
Ilustrasi labu kuning (Photo by Pexels on Pixabay)

Seperti kebanyakan sayuran pada umumnya, labu kuning mengandung sangat sedikit lemak dan kolesterol. Satu buah labu kecil hanya mengandung sekitar 0,2 gram lemak.

Sedangkan labu berukuran sedang biasanya mengandung sekitar 0,4 gram. Rendah lemak bisa berarti banyak hal, seperti tubuh lebih sehat, kolesterol lebih rendah, dan risiko obesitas rendah.

3. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf

Ilustrasi Bayi
Ilustrasi bayi. (dok. Unsplash.com/Alex Pasarelu/@bellefoto)

Asupan zat besi dan folat tidak boleh berhenti setelah bayi Anda lahir. Zat besi dan folat umumnya ditemukan dalam daging, telur, dan makanan hewani lainnya.

Namun, nutrisi yang satu ini juga terkandung dalam labu kuning. Satu buah labu kecil mengandung kira-kira 0,5 miligram zat besi dan 35 mikrogram folat.

Tubuh bayi membutuhkan zat besi dan folat untuk menjaga produksi sel darah merah normal dan mencegah anemia. Folat juga penting untuk mendukung perkembangan normal otak dan sistem saraf si kecil.

4. Meningkatkan Imunitas

Ilustrasi Bayi Perempuan (Foto: @katie/pexels.com)
Ilustrasi Bayi Perempuan (Foto: @katie/pexels.com)

Banyak buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi dan penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, salah satunya adalah labu. Labu juga termasuk salah satu sayuran dengan sumber vitamin C yang baik. Satu porsi labu mengandung sekitar 19 miligram vitamin C.

Tubuh sangat membutuhkan vitamin C untuk membentuk kolagen pada kulit, pembuluh darah, persendian dan tulang. Vitamin C juga dapat membantu bayi melawan infeksi dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

5. Melindungi dari Radikal Bebas

Ilustrasi bayi, laki-laki, Jepang
Ilustrasi bayi, laki-laki, Jepang. (Photo by Gustavo Cultivo on Unsplash)

Labu memiliki beta karoten dan lutein yang tinggi. Beta karoten adalah antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh polutan dan bahan kimia yang dikenal sebagai radikal bebas.

Sementara itu, lutein dapat meningkatkan kesehatan mata si kecil. Satu porsi labu mengandung sekitar 135 mikrogram beta karoten dan 2.400 mikrogram lutein, yang merupakan kombinasi sempurna untuk bayi yang lebih sehat.

6. Membuat Bayi Tidur Lebih Baik

Bayi tertidur
Ilustrasi Gambar Bayi Tertidur (sumber: pixabay)

Tahukah Anda, saat tidur, otak bayi bekerja untuk menyaring dan menyimpan informasi yang telah dipelajarinya di siang hari. Oleh karena itu orang tua bisa mendukung kualitas tidur si kecil dengan memberinya makan irisan labu kuning.

Hal ini karena labu kuning mengandung asam amino yang dapat membuat tubuh si kecil merasa lebih rileks dan tidur lebih nyenyak. Dengan tidur yang cukup, proses tumbuh kembang si kecil bisa lebih optimal.

Itulah beberapa manfaat labu kuning untuk bayi. Namun pastikan labu yang dikonsumsi di masak hingga cukup lembut.

Penulis: Vania Dinda Marella

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19

Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19
Infografis 8 Cara Cegah Bayi Baru Lahir Tertular Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya