Mendukung Masa Pertumbuhan, Inilah 7 Manfaat Buncis untuk Kesehatan Bayi

Liputan6.com, Jakarta - Buncis merupakan sumber protein yang luar biasa dan memiliki berbagai suplemen yang penting untuk perkembangan dan peningkatan kesehatan bayi. Sayuran ini mengandung berbagai vitamin, rendah kalori, lemak, serat tinggi dan bisa memenuhi kebutuhan protein harian.

Dilansir Dr Health Benefits, Jumat (5/11/2021), Buncis dapat diberikan kepada bayi antara usia 8 hingga 10 bulan. Sayuran dengan bentuk khas ini dapat disajikan mentah maupun dimasak.

Para orang tua dapat mulai menyajikan buncis yang telah dimasak dan dihancurkan untuk diberikan kepada bayi Anda. Untuk menambah wawasan orang tua tentang salah satu makanan ini, berikut manfaat buncis untuk bayi:

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Buncis merupakan salah satu sayuran atau kacang-kacangan yang dikenal memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein sendiri menjadi bagian penting dari pembuatan sel-sel baru darah, otot, bahan kimia, katalis, dan ligamen.Kandungan protein dalam buncis adalah antara 17% hingga 22% sebelum proses pengupasan dan setelah pengupasan, berkisar antara 25% hingga 28%.

Kandungan protein ini bermanfaat untuk perkembangan anak dan bayi yang baru lahir dalam perbaikan otot dalam tubuh. Protein tidak hanya bermanfaat untuk pembentukan otot, tetapi kandungan proteinnya juga bermanfaat untuk perkembangan organ dalam.

Buncis adalah sumber lemak tak jenuh esensial yang layak seperti asam linoleat dan oleat. Lemak tak jenuh ini sangat penting untuk meningkatkan kesehatan mental, meningkatkan kapasitas intelektual, dan meningkatkan kapasitas perbaikan tubuh. Siklus ini sangat penting bagi bayi, terutama selama tahun-tahun awal sejak bayi baru lahir.

Buncis adalah sumber zat besi yang baik yang akan membantu membuat trombosit merah di tubuh bayi. Ini pasti akan berperan besar dalam mencegah kekurangan zat besi pada bayi.

Bayi cenderung mengalami anemia saat tahun pertama sejak dilahirkan. Oleh karena itu, mengoonsumsi sumber makanan kaya zat besi secara adat merupakan sebuah kebutuhan. Sekitar satu porsi buncis dapat memberikan hampir 50% kebutuhan zat besi setiap hari. Meskipun demikian, bio-aksesibilitas besi dalam buncis masih rendah.

Buncis memiliki banyak kalsium yang membantu memperkuat tulang dan otot bayi. Selain itu, buncis juga dapat berfungsi sebagai pengganti susu jika bayi Anda terlalu sensitif terhadap susu.

Biji buncis utuh kaya akan serat makanan. Sekitar 17 gram serat dapat ditemukan dalam 100 gram biji buncis. Serat ini sangat berguna dalam membunuh penyumbatan, namun sebagian dari serat tidak dapat dimakan bahkan di organ dalam.

Serat beracun ini dimakan oleh mikroba baik yang tinggal di organ internal. Sedangkan dengan mikroorganisme ini dapat membantu dalam memulihkan dinding sel dari sistem pencernaan.

Buncis merupakan sumber serat yang luar biasa. Selain itu, sebagian besar serat dalam buncis adalah serat tidak larut, yang sangat penting untuk meningkatkan pencernaan serta berfungsi untuk menjaga kanker internal dan glukosa terkendali.

Itulah manfaat dari buncis untuk pertumbuhan bayi. Sebaiknya pastikan bayi mengonsumsi dalam jumlah yang cukup.

Penulis: Vania Dinda Marella