Liputan6.com, Jakarta - Berat badan ternyata ada hubungannya dengan kesehatan gigi. Hubungan ini mungkin tak terbayangkan sebelumnya, tapi sebuah penelitian mengungkapkan bahwa antara obesitas dan gigi itu berhubungan.
Sebuah studi baru dari Journal of Dental Research yang dilansir dari laman Eat This menyelidiki hubungan antara peradangan dan penyakit gusi pada tikus.
Baca Juga
Peneliti lalu menemukan bahwa peradangan yang disebabkan obesitas meningkatkan perluasan sel-sel kekebalan, yang meningkatkan risiko keropos tulang yang disebabkan penyakit gusi.
Advertisement
Studi ini mengamati dua kelompok tikus yang diberi diet berbeda selama total empat bulan. Satu kelompok tikus diberi diet tinggi lemak, sementara kelompok lain diberi diet rendah lemak.
Yang menarik dari temuan penelitian ini adalah bahwa kelompok tinggi lemak tidak hanya memiliki lebih banyak kasus obesitas dan peradangan, tetapi juga memiliki jumlah sel yang lebih tinggi yang dapat berkembang menjadi osteoklas, yang memecah jaringan tulang.
Kelompok ini juga memiliki lebih banyak keropos tulang di daerah mulut.
Dengan kata lain, penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan sel kekebalan yang disebabkan oleh peradangan karena obesitas dapat menyebabkan pengeroposan tulang di mulut.
Kehilangan tulang gigi dapat menjadi masalah serius, karena pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya gigi dan sering dikaitkan dengan penyakit gusi.
Sayangnya, penelitian ini baru dilakukan pada tikus, sehingga perlu dilakukan lebih banyak penelitian sebelum ada yang bisa dikonfirmasi tentang hubungan dalam tubuh manusia.
Infografis Obesitas
Advertisement