Cara Atasi Sulit BAB, Salah Satunya dengan Lakukan Squat

Liputan6.com, Jakarta - Sulit buang air besar (BAB) atau sembelit bisa jadi hal yang begitu mengganggu. Hal ini lantaran sembelit dapat menyebabkan perut terasa tidak nyaman hingga kembung.

Menurut Cleveland Clinic, setidaknya ada sekitar 2,5 juta orang yang melakukan kunjungan ke dokter akibat keluhan satu ini. Artinya, Anda tentu tidak sendirian bila mengalaminya.

"Sembelit sendiri bisa terjadi akibat dehidrasi, sindrom iritasi usus besar, pola makan yang buruk, atau efek samping dari berbagai obat," ujar ahli gastroenterologi di Mayo Clinic, Jean Fox dikutip Women's Health, Minggu (24/4/2022).

Jean menambahkan, disfungsi dasar panggul juga menjadi salah satu penyebab penting yang seringkali tidak disadari.

"Bila Anda bertanya-tanya apakah Anda memiliki masalah satu ini atau tidak, tolak ukurnya adalah buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu," kata Jean.

Sembelit dapat begitu mengganggu. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan meski dari rumah saja untuk mengatasinya.

Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

Perbanyak serat

Menurut ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic, Christine Lee, makan makanan kaya serat dengan kandungan air tinggi seperti wortel, apel dengan kulitnya, dan alpukat dapat menjadi salah satu solusinya.

Hal tersebut dikarenakan makanan-makanan tersebut dapat dijadikan sumber serat yang baik untuk memperlancar pencernaan.

"Saat dikonsumsi, makanan ini menciptakan gradien osmotik, yang berarti makanan ini memaksa lebih banyak air untuk ditarik ke dalam usus besar selama pencernaan, yang kemudian membantu meringankan dan mencegah sembelit," Christine menjelaskan.

Kopi menjadi salah satu minuman yang dapat menyebabkan seseorang merasa mules. Saat sembelit, cara inipun mungkin pernah Anda coba.

"Ini sering jadi ide pertama yang mungkin muncul di benak Anda jika dihadapkan dengan sembelit. Minuman hangat secara umum terutama secangkir kopi atau teh panas di pagi hari memang dapat membantu pencernaan untuk bergerak," ujar Christine.

Menurutnya, panas dari kopi dapat membuat usus bekerja, yang mana memiliki kadar kafein tinggi untuk merangsang motilitas usus besar.

Lalu, bagaimana dengan kopi yang dingin? Christine menuturkan bahwa kopi hangat dan dingin bisa sama-sama bekerja. Namun, minuman berkafein lainnya seperti es teh atau soda berkafein tidak memiliki efek yang serupa.

Olahraga

Begitupun dengan olahraga. Ternyata olahraga seperti hiking, berjalan di tanah yang tidak rata, jogging, atau bersepeda dapat meningkatkan metabolisme.

"Pada gilirannya, dapat juga meningkatkan motilitas usus," kata Christine.

Jika Anda mendapati diri tidak membuang air besar sebanyak biasanya, maka mungkin Anda dapat mencoba cara satu ini dan menjadikannya sebagai rutinitas.

Cara lainnya yang dapat Anda coba adalah dengan memijat perineum. Hal ini dianggap dapat meringankan sembelit karena titik-titik tekanannya.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of General Internal Medicine menemukan bahwa partisipan yang memijat area tersebut mengalami buang air besar yang lebih lancar karena adanya peningkatan fungsi usus, dibandingkan yang tidak.

Serta, 82 persen dari partisipan yang mencobanya mengungkapkan masih akan terus melakukannya meski penelitian telah selesai.

Squat

Berjongkok di atas toilet atau squat juga dianggap dapat membantu bila Anda sudah merasa siap buang air besar atau sudah timbul rasa mulas.

"Posisi jongkok dapat ditiru dengan meletakkan bangku di bawah kaki Anda untuk mengangkat lutut (bila memiliki toilet duduk)," ujar direktur Institut Gastroenterologi California Selatan di Los Angeles, dr Peyton Berookim, MD.

Hal ini lantaran berjongkok dapat mengubah anatomi dengan mengendurkan otot-otot di area tersebut sambil meninggikan bagian usus besar untuk memudahkan pengosongan usus.

"Semakin dekat Anda dengan jongkok penuh, semakin mudah untuk buang air besar," katanya.

Peyton menjelaskan, memberikan tekanan sedang dan memijat perut searah jarum jam dapat membantu Anda menggerakkan usus.

Memberikan pijatan seperti yang satu ini juga telah terbukti dapat memperbaiki sembelit. Ini dapat dilakukan dengan memberikan tekanan sedang dengan posisi tangan mengepal dari kuadran kanan, naik ke tulang rusuk, melintasi perut, hingga kuadran kiri bawah.

Terhidrasi dengan baik

"Salah satu penyebab sembelit yang paling umum adalah dehidrasi," kata Peyton.

"Bila tubuh kurang terhidrasi, ia akan mengimbanginya dengan menarik air dari usus besar yang mengakibatkan tinja menjadi keras dan sulit untuk keluar," tambahnya.

Menurutnya, aturan praktis yang baik adalah dengan minum satu ons air untuk setiap dua pon berat badan Anda.