Yura Yunita Rajin Olahraga dan Atur Asupan Harian, Apa Efeknya?

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus penulis lagu kelahiran Bandung, Yura Yunita sudah cukup lama membagikan perjalanannya untuk hidup sehat. Mulai dari olahraga secara rutin hingga mengatur asupan hariannya dengan makanan yang lebih sehat.

Pada masa pandemi COVID-19, dirinya terlihat sempat mengalami kenaikan berat badan. Melaluin akun Instagram pribadinya, Yura juga tak segan menunjukkan perutnya yang buncit.

"Wait till the end. Before-after 1 bulan PPKM Juli ini, olahraga dirumah aja, lumayan juga," tulis Yura melalui akun @yurayunita dikutip Health Liputan6.com pada Selasa, (7/6/2022).

Dalam cuplikan video tersebut, Yura aktif berolahraga dan menunjukkan transformasinya dari minggu ke minggu selama satu bulan. Perut buncitnya pun terlihat mengempes pada akhir minggu.

Diketahui, Yura rutin melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan sehat tersebut pada bulan Juli 2021 lalu. Disaat pemerintah pertama kalinya memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Yura juga membagikan beberapa foto berisi makanannya pada masa transformasi tersebut. Terlihat dirinya tidak mengonsumsi nasi putih melainkan menggantinya dengan nasi cokelat.

Makanan Yura berfokus pada sayur-sayuran dan protein. Serta terdapat pula putih telur dan daging yang dimasak tanpa minyak.

"Enjoy the journey & celebrating my imperfections," tulis Yura dalam video berbeda yang diunggahnya beberapa minggu setelah video transformasi tersebut.

Video tersebut menunjukkan perbedaan badan Yura pada hari pertama dan hari ke 60 usai olahraga rutin. Perutnya kini terlihat semakin rata.

Dalam kesempatan berbeda, penyanyi yang sukses menyejukan hati para pendengarnya lewat album Tutur Batin tersebut pun sempat membagikan perjalanan healing-nya selama 14 hari di Bali.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Yura pada awal tahun ini. Terlihat aktivitas Yura begitu terstruktur lewat jadwal yang sudah ditetapkan.

Kebanyakan yang dilakukannya adalah berolahraga, mengonsumsi makanan sehat seperti sayuran dan buah. Menurutnya proses tersebut menjadi bagian dari proses healing-nya.

"Menyambut tahun baru ini, aku balik lagi ke tempat healingku namanya AmrtaSiddhi di Ubud, Bali. Jadi ini tuh tempat retreat, deep healing," kata Yura Yunita dalam keterangan video tersebut.

"Beberapa bulan lalu aku udah pernah ke sini, ngejalanin 5 days juice detox atas saran dokter disini. Dari proses healing waktu itu aku dapat jawaban besar dari pertanyaan besar di hidupku & bisa belajar berdamai dengan my past trauma, belajar untuk memaafkan, melepaskan, dan menemukan diriku lebih dalam," lanjut Yura.

Yura terlihat tengah melakukan yoga. Ia juga aktif bangun pagi yakni pada pukul lima pagi. Berdasarkan informasi, bangun pukul lima pagi sebelum matahari terbit memang disarankan dalam kegiatan tersebut.

Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh Yura dalam program healing selama 14 hari tersebut adalah reset pencernaannya dengan menjaga pola makan.

Detoks pun dilakukan untuk membuang racun dalam tubuh. Ia juga menjaga pola hidup sehatnya dan menjalankan beberapa healing treatment di sana.

"Pagi ini aku poop 12 kali. Menutup 3 hari juice detox dengan dikasih dokter Liver Flush. Ini juga bagian normal dari detox & healing program ini," ujar Yura.

"Akhirnya setelah 3 hari juice detox, aku bisa makan makanan yang berbentuk lagi," sambungnya,

Pada hari keenam, Yura juga merasa begitu lemas. Ternyata dirinya sedang menjalani hari Snehapana, dimana dirinya akan merasa begitu lelah secara fisik maupun emosional.

"Selama hari Snehapana, normal saat kita merasa lelah secara fisik & emotional," kata Yura.

Uniknya lagi, Yura juga terlihat belajar untuk memasak makanannya sendiri di sana lewat kelas memasak. Kegiatan tersebut ia lakukan bersama peserta lainnya.

Pada hari ke delapan, Yura juga terlihat bolak-balik kamar kecil untuk buang air besar. Pada saat itu, ia buang air besar selama 23 kali untuk membuang toxic dalam tubuhnya.

Dalam beberapa cuplikan Instagram Story-nya, Yura juga sering menunjukkan camilannya berupa buah. Ia pun terlihat rutin mengonsumsi susu ketika lapar menghampiri.

Mengutip laman WebMD, studi yang dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine mengungkapkan bahwa ada empat tolak ukur yang berkaitan dengan pola hidup sehat.

Salah satunya memang berkaitan dengan konsumsi makanan sehari-hari yang sebaiknya terdiri dari buah dan sayuran.

Para peneliti dalam studi tersebut menjadikan empat hal ini sebagai tolak ukur pola hidup sehat. Berikut diantaranya.

- Apakah Anda merokok?

- Apakah Anda mampu mempertahankan berat badan yang ideal (BMI 19-25), atau sudahkah Anda berhasil menurunkan berat badan untuk mencapai angka yang ideal?

- Apakah Anda makan setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap harinya?

- Apakah Anda sudah berolahraga setidaknya 30 menit atau lebih dalam 5 kali seminggu?

Keempat hal tersebutlah yang dianggap para peneliti dalam studi tersebut sebagai tolak ukur hidup sehat.

Sedangkan menurut Harvard Health Publishing, keempat poin tersebut juga ikut disebutkan menjadi tolok ukur. Hanya saja ada sedikit perbedaan yakni berkaitan dengan konsumsi alkohol, yang mana harus dibatasi.