Staf Unggah Foto Terbaru, Punggung Kim Seon Ho Selebar Tanah Lapang Bikin Hilang Fokus

Salah satu foto Kim Seon Ho yang diunggah stafnya memperlihatkan area punggungnya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Jun 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 18:00 WIB
Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)
Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)

Liputan6.com, Jakarta - Senin bagi Seonhohada --- basis penggemar Kim Seon Ho --- merupakan hari nan sakral. Di hari pertama untuk minggu yang baru, biasanya staf akan mengunggah foto terbaru dari sang aktor.

Benar saja, beberapa jam setelah akun Twitter 'The Best Plays' berbagi foto latihan yang tengah dilakukan para aktor dari Touching the Void, giliran staf yang mengunggah foto terbaru Kim Seon Ho.

Tema unggahan dari kedua akun tersebut terbilang sama, sama-sama berlatar tempat latihan panjat tebing (wall climbing). Perbedaanya, akun @kimseonho_staff.diary hanya berbagi foto Kim Seon Ho seorang diri dari berbagai sisi.

Di dua slide pertama yang terlihat hanya punggung saja. Lalu di slide ketiga, wajah Kim Seon Ho tertutup masker yang terlihat sedang tepuk tangan.

Di dua slide selanjutnya, staf menampakkan sosok aktor berumur 36 tahun itu sedang memanjat. Bagian terepik dari unggahan ini terdapat di slide terakhir, saat staf juga menggunggah jari-jari tangan Kim Seon Ho yang bertaburkan bedak warna putih.

"Foto favorit. Dalam pertunjukkan <Touching the Void>. Kim Seon Ho, yang berperan sebagai pendaki gunung Joe Simpson, sedang latihan mendaki dan ini penampakkan pertamanya," tulis @kimseonho_staff.diary .

"Untuk gambar terakhir, karena aku sudah bekerja keras terkubur di dinding batu dalam ruangan, serta bubuk kapur putih untuk aktor favoritku," isi keterangan selanjutnya.

Unggahan tersebut pun sudah mendapatkan likes atau tanda suka dari 25.667 akun. Tidak ketinggalan Kim Seon Hoo, yang dikenal paling cepat dalam memberikan likes untuk setiap unggahan di akun Instagram stafnya.

Punggung dan Jari Kim Seon Ho Bikin Gagal Fokus

Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)
Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)

Unggahan tersebut pun memunculkan beragam reaksi dari para fan. Di Twitter, sampai dengan Senin, 20 Juni 2022 sore waktu Indonesia, nama Kim Seon Ho masih berada di posisi pertama trending topic. Ada yang penasaran sama wajahnya, dan tidak sedikit pula fan yang gagal fokus saat melihat area punggung sang idola.

Menurut Seonhohada, penampilan Kim Seon Ho jauh berbeda saat dia memerankan karakter Hong Dusik di drama Korea Hometown Cha-Cha-Cha. Kali ini, menurut mata elang Seonhohada, dia terlihat lebih kekar.

Sekadar informasi, Hometown Cha-Cha-Cha baru saja memenangkan penghargaan Hallyu Excellence Award 2022 Broadcasting Grand Prize dari Komisi Komunikasi Korea Selatan. Drama 16 episode ini berhasil menyingkirkan 238 karya yang diproduksi dan disiarkan tahun lalu.

Selain itu, para fan 'mendesak' staf untuk mengunggah foto Kim Seon Ho tanpa masker. Maklum saja, Seonhohada rindu akan wajah idolanya.

Foto jari yang dibagikan di akun tersebut pun membuat fan penasaran bagaimana penampilan utuh Kim Seon Ho saat ini.

Kemungkinan Penyebab Kim Seon Ho Lebih Kekar

Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)
Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)

Punggung Kim Seon Ho yang terlihat lebih lebar saat ini kemungkinan besar karena pengaruh panjat tebing yang dia lakukan akhir-akhir ini. Atau olahraga beban yang rutin dia jalankan demi tampil paripurna sebagai pendaki profesional.

Dikutip dari situs Sendedition pada Senin sore, 20 Juni 2022, disebutkan di dalam British Journal of Sports Medicine dan Journal of Sports Science, panjat tebing dapat meningkatkan daya tahan otot di seluruh tubuh.

Panjat tebing membuat pendaki harus mengulang gerakan berulang kali untuk waktu yang lama. Semua gerakan ini dapat dilakukan dengan optimal oleh orang-orang yang memiliki kekuatan pada perut, bahu, dan juga jari.

Pendaki akan menggunakan otot-otot besar di lengan dan kaki untuk menarik tubuhnya ke atas dinding, sementara perut bekerja untuk membuatnya tetap stabil dan seimbang.

Di penelitian itu bahkan disebut bahwa panjat tebing telah dikenal sebagai latihan kekuatan yang mirip dengan latihan beban menggunakan berat badan sendiri.

Sebab, panjat tebing adalah latihan yang melibatkan seluruh anggota tubuh, sehingga pendaki akan mendapatkan peningkatan kekuatan dari leher hingga ke jari kaki.

Otot-Otot yang Digunakan Saat Panjat Tebing

Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)
Unggahan Terbaru Staf Memperlihatkan Area Punggung Kim Seon Ho dan Segala Kegiatan yang Tengah Dia Lakukan (Sumber: https://www.instagram.com/p/CfBUfE3Jn9h/)

Karena panjat tebing adalah latihan seluruh tubuh, hampir setiap otot dalam tubuh membangun kekuatan. Berikut otot terbesar yang digunakan saat wall climbing.

Tubuh bagian atas

Banyak pendaki yang mengasosiasikan pendakian dengan olahraga tubuh bagian atas lantaran banyak otot tubuh atas yang 'dipaksa' untuk bekerja, beberapa di antaranya:

- Otot deltoid

- Bisep

- Trisep

Lengan bawah

Studi tentang pengaruh panjat tebing terhadap kesehatan seringkali mencatat adanya peningkatan pada kekuatan lengan bawah dan mengaitkannya dengan bagian utama cengkeraman dalam memanjat.

Pecs (Pectoralis Major/Minor)

Otot dada adalah otot utama yang digunakan untuk menarik ke bawah.

Otot inti

Ini adalah pembangkit tenaga listri yang sangat besar untuk mendaki. Tanpa otot inti, pendaki tidak akan dapat melakukan gerakan yang diperlukan saat memanjat.

Otot inti utama yang digunakan dalam memanjat, di antaranya:

- Lats

- Perut

Tubuh bagian bawah

Otot bokong adalah jembatan menuju kaki yang harus memiliki kekuatan paripurna oleh seorang pendaki.

Begitu juga dengan paha, meski memanjat sering dianggap sebagai latihan tubuh bagian atas, tapi paha bisa menjadi salah satu otot yang paling sering digunakan saat memanjat.

Sedangkan betis yang diperoleh dengan melakukan push up juga diperlukan saat wall climbing

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya