Liputan6.com, Jakarta - Gigi kuning menjadi permasalahan bagi banyak orang. Ini mengurangi kepercayaan diri seseorang atau membuatnya enggan menunjukkan giginya sebabnya warnanya yang dianggap kurang enak dilihat.
Meskipun demikian, menurut situs Bustle, tidak semua gigi menguning disebabkan oleh noda pada permukaan gigi. Gigi akan menguning secara natural seiring bertambahnya usia.
Baca Juga
Menurut seorang dokter gigi Dr. Andrew Deutch, ini karena enamel—lapisan terluar gigi—membentuk pori-pori kecil, sehingga mudah bagi perubahan warna untuk merembes masuk.
Advertisement
Perubahan warna pada gigi juga bisa menjadi efek samping terlalu banyak disikat—yang susah dikembalikan ke keadaannya semula.
"Akhir-akhir ini saya melihat lebih banyak "gigi kuning" pada pasien yang mengikis enamelnya karena menyikat gigi terlalu agresif, memperlihatkan lapisan di bawah enamel (dentin) yang lebih kuning," ujar dokter gigi DR. Joyce Kahng, DDS.
Jika Anda ingin mencoba memutihkan gigi, inilah 7 metode yang direkomendasikan dokter gigi untuk memutihkan gigi dilansir dari situs Bustle.
1. Gunakan Pasta Gigi Whitening
Jika Anda berniat membeli pasta gigi, pilihlah yang memiliki label "whitening". Pasta gigi whitening mengandung partikel lebih besar dibanding pasta gigi regular. Ini dapat membantu menghilangkan noda dari enamel gigi.
"Ini juga mengandung peroxide dalam jumlah sangat kecil yang meresap ke pori-pori gigi dan memutihkannya," kata Deutch.
Menyikat gigi dua kali sekali, dan gigi Anda akan terlihat lebih cerah 6 minggu kemudian.
2. Hindari Makanan yang Meninggalkan Noda
"Orang yang mengonsumsi makanan dengan potensi noda yang tinggi seringkali memiliki gigi yang lebih kuning dibanding orang yang tidak," ujar Deutch.
Makanan ini bisa berupa saus dengan warna menyala seperti kecap dan saus marina. Selain itu, buah seperti bluberi dan raspberi juga memberi dampak yang sama.
Minuman juga dapat meninggalkan noda pada permukaan gigi."Minuman seperti kopi, teh, dan anggur merah merupakan contoh yang sangat baik dari minuman yang dapat meninggalkan noda pada gigi," tambahnya.
Jika Anda khawatir akan noda kekuningan, menyikat gigi segera setelah makan dn minum dapat membantu.
"Jika kopi adalah keharusan, saya merekomendasikan minum es kopi dengan sedotan untuk menghindari paparan langsung dengan gigi," tutur Kahng.
Terlebih jika Anda baru saja memutihkan gigi. Anda mungkin juga ingin terbiasa minum kopi dan dilanjutkan dengan menenggak segelas air putih untuk berkumur agar gigi tidak menguning.
Advertisement
3. Berhenti Merokok
Ini bukanlah suatu hal yang mengejutkan, tetapi Deutch mengatakan bahwa merokok adalah salah satu gaya hidup yang menyebabkan gigi menguning. Ini disebabkan oleh nikotin yang terdapat dalam rokok yang meninggalkan semburat kuning.
Berhenti merokok memang lebih mudh dikatakatan daripada dilakukan. Meskipun demikian, Anda akan menyadari peningkatan warna gigi segera setelah menendang keluar rokok dari hidup Anda.
4. Lindungi Enamel Gigi
Enamel gigi yang tipis dapat membuat gigi Anda terlihat sangat kuning. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan tidak melakukan apa pun yang dapat mengikisnya.
"Lapisan paling atas, enamel, berwarna putih, dan di bawahnya, bawah, dentin, memiliki semburat kuning," ujar ortodontis bersertifikat dewan Dr. Emilia Taneva.
"Jika enamel Anda tipis, maka gigi akan tampak lebih kuning sebab dentin terlihat."
Ini mungkin terjadi jika Anda menggemeretakkan gigi saat tidur, yang melepaskan enamel dan memperlihatkan dentin.
Kerusakan juga dapat terjadi jika Anda menyikat gigi terlalu keras.Jadi, pastikan untuk menggunkaan sikat gigi dengan bulu harus untuk menjaga enamel Anda.
5. Gunakan Plester Pemutih Gigi
Plester pemutih gigi juga bisa digunakan untuk memutihkan gigi. Daripada menyikat gigi dengan pasta gigi whitening selama beberapa menit, cukup tempelkan plester dan tinggalkan selama setengah jam (waktu rekomendasi biasanya). Ini akan memberi hasil yang lebih baik.
Cari perlengkapan pemutih gigi yang mengandung antara 3 hingga 10 persen hidrogen peroksida.
"Dengan kadar konsentrasi ini, peroksida dapat memutihkan gigi dengan komplikasi lebih sedikit dibanding bleaching gigi, di mana konsentrasi hidrogen peroksida mencapai 35 persen," tutur Taneva.
"Pada kedua tingkat tersebut, hidrogen peroksida memberikan efek pemutih dengan masuk ke gigi Anda dan memecah molekul reflektif yang menangkap cahaya kuning dari lapisan dentin."
Meskipun plester gigi seringkali menjanjikan hasil dalam 2 minggu, kecepatan hasil yang diterima bergantung pada warna gigi Anda. "Tidak semua gigi memiliki kemampuan untuk cepat menjadi putih," kata Kahng.
"Plester juga membutuhkan lebih banyak ketekunan agar membuahkan hasil sebab konsentrasi hidrogen yang lebih rendah."Dengan kata lain, Anda perlu melakukannya dengan rutin sendiri di rumah.
Â
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement