Meski Sudah Menikah, Pakar Sebut Kencan Tetap Penting

Orang biasanya berkencan untuk mengenal satu sama lain sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Meskipun demikian, pakar sebut pasangan tetap harus berkencan walau sudah menikah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2022, 20:00 WIB
ilustrasi bahasa tubuh
Ilustrasi Kencan

Liputan6.com, Jakarta - Menikah memang tanda bahwa Anda telah siap menghabiskan sisa hidup bersama orang tersebut. Meski didasari dengan cinta, rasa itu dapat memudar seiring berjalannya waktu. Ini terjadi karena Anda sibuk dengan agenda masing-masing, dan mulai jarang menghabiskan quality time bersama, misalnya dengan berkencan.

"Semakin lama pasangan itu bersama, semaking berkurang waktu kencannya, sayangnya, dan pasangan itu harus bekerja lebih keras untuk melakukannya," ucap terapis K'Hara McKinney kepada Brides.

Karena Anda menghabiskan banyak waktu untuk mengenal pasangan sebelum mengikat janji suci, Anda mungkin berpikir tidak perlu mempertahankan permainan kencan dalam kehidupan pernikahan.

Belum lagi, pernikahan datang lebih banyak tanggung jawab—terutama soal anak-anak—sehingga menemukan waktu untuk memperdalam hubungan menjadi lebih sulit.

Anda memang sudah jatuh cinta, tetapi mempertahankan rasa cinta itu juga sama pentingnya. Cara terbaik untuk menjaga percikan api asmara itu membara adalah dengan terus berkencan dengan pasangan, tidak peduli berapa lama Anda telah bersama.

"Manfaat berkencan adalah meningkatkan koneksi dan sebagai pengingat mengapa pasangan ingin bersama," jelas McKinney. "Kencan rutin adalah cara yang baik untuk membantu memelihara persahabatan, yang merupakan komponen klasik dari hubungan dan pernikahan yang awet."

Umumnya, sekali per minggu sudah cukup untuk pasangan yang sudah menikah, menurut McKinney. Namun, pakar menuturkan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan terkait seberapa sering Anda dan pasangan perlu berkencan, yaitu:

1. Preferensi Individu

Ilustrasi kencan
Ilustrasi kencan. Sumber foto: unsplash.com/Priscilla Du Preez.

Setiap orang memiliki kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda-beda. Beberapa menikmati waktu bekerja dan me time sehingga tidak membutuhkan terlalu banyak kencan. Sementara yang lainnya menyukai kedekatan dan keintiman dengan pasangan sehingga harus sering-sering berkencan.

"Apa yang perlu dipertimbangkan oleh setiap pasangan untuk menentukan jumlah kencan yang sesuai dengan mereka adalah seberapa banyak kedekatan yang diinginkan dan dibutuhkan," tegas psikolog Yasmine Saad.

Pastikan untuk mengatakan keinginan dan pendapat Anda untuk menjaga hubungan tetap harmonis dan penuh cinta.

2. Jadwal

Selain preferensi pribadi, penting juga untuk mempertimbangkan jadwal. Alih-alih mencoba mencapai angka tertentu, lebih penting untuk memastikan bahwa waktu kencan Anda tidak bertabrakan dengan rencana lain. "(Kencan) lebih mungkin berlanjut jika nyaman atau tidak sulit dilakukan," ujar McKinney.

3. Kualitas

Jika terlalu berkonsentrasi pada kuantitas, Anda akan melihat waktu kencan sebagai kewajiban yang harus dilakukan, bukannya momen bersenang-senang dan menikmati kedekatan dengan pasangan tercinta.

Sebaliknya, kencan dapat disebut ideal jika pasangan menikmati waktu yang dihabiskan berdua.

Tips Membuat Jadwal Kencan

Ilustrasi pasangan, pacaran, kencan
Ilustrasi pasangan, pacaran, kencan. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)

Kehidupan pernikahan disibukkan baik dengan pekerja kantor maupun rumah. Ini menyebabkan sulit menemukan waktu untuk merencanakan kencan romantis bersama suami atau istri. Untuk itu, para pakar membagikan tips untuk merencanakan kencan.

1. Mulai dari Hal Kecil

Mengatur aktivitas yang harus dilakukan dengan pasangan setiap minggu tidak hanya memakan waktu, tetapi juga tidak realistis.

Karena setiap waktu yang dihabiskan bersama pasangan Anda sangat berharga, mulailah dengan sesuatu yang kecil, seperti berjalan-jalan selama 15 menit pada Minggu malam atau makan malam bersama sepulang kerja.

"Semakin mudah kencan menyatu dengan rutinitas yang ada, semakin besar kemungkinan itu akan berlanjut," ujar McKinney.

2. Lakukan Sesuatu yang Disukai

Kencan akan sulit dilakukan jika memperhatikan anak-anak, menyelesaikan komitmen kerja, atau melakukan hobi merupakan prioritas Anda.

"Cara termudah untuk memprioritaskan kencan jika Anda mengalami kesulitan melakukannya adalah dengan menghubungkannya dengan sesuatu yang lebih penting bagi Anda," kata Saad.

Jika Anda suka membantu orang lain, jadilah sukarelawan di suatu acara amal bersama pasangan. Apabila Anda merupakan seorang pecinta alam maka rencanakan agenda mendaki gunung atau snorkeling.

3. Jadikan Kencan Bagian dari Rutinitas

Nathalie Holscher dan Fariz Utama Kencan di Jakarta Aquarium
Kali ini aquarium berbentuk lingkaran yang memperlihatkan sejumlah ikan berkeriapan dijadikan latar Nathalie Holscher dan Fariz Utama untuk saling tatap. Tanpa status teks panjang lebar untuk menjelaskan foto ini, Nathalie Hoslcher hanya membubuhkan emotikon sepasang mata pada 6 November 2022. Lebih dari 200 ribu warganet menyukai unggahan ini. (Foto: Dok. Instagram @nathalieholscher)

Cara termudah untuk memastikan keberlanjutan kencan adalah dengan membiasakan diri berkencan pada waktu yang sama setiap minggu, menurut Saad. Pilih beberapa tanggal di kalender untuk menikmati quality time bersama orang terkasih Anda.

Jika Anda berdua memiliki waktu luang pada Sabtu malam, maka rencanakan kencan di waktu tersebut. Untuk mencegah bosan, pastikan Anda mengubah jenis kencan yang dilakukan. Misalnya minggu pertama makan malam bersama, sementara minggu berikutnya jalan-jalan di taman.

Selain itu, ketika sedang berkencan, pastikan Anda selalu terlibat dalam percakapan. Untuk memaksimalkan waktu yang dihabiskan bersama, penting untuk fokus dan memberi pasangan perhatian penuh Anda

McKinney mengatakan mengajukan pertanyaan adalah cara yang bagus untuk menunjukkan minat dan belajar lebih banyak tentang satu sama lain.

"Tidak harus melibatkan omongan, tetapi setiap orang harus merasa didengar, dilihat, dan diperhatikan," sebut McKinney.

Selain itu, membahas topik yang lebih serius juga dapat membantu membangun keintiman dan kedekatan dengan pasangan.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

 

Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati, Ini 5 Gejala Batuk Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya