Cattitude: Kucing Galak dan Suka Marah, Bisa Jadi karena Anabul Sakit

Cattitude adalah istilah untuk menggambarkan sikap kucing yang agresif. Kondisi ini bisa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya karena kucing sakit.

oleh Tiara Laninda diperbarui 20 Mar 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2023, 06:00 WIB
Cara merawat kucing anggora
Banyak faktor yang dapat memengaruhi munculnya cattitude, mulai dari lingkungan baru hingga kondisi kucing sakit. (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Apakah kucing Anda berperilaku aneh akhir-akhir ini? Mungkin lebih galak, lebih sering mencakar, atau bersembunyi saat Anda memanggil namanya?

Sikap 'cattitude' pada kucing mungkin menjadi penyebabnya. Cattitude merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sikap kucing yang angkuh dan sedikit kasar. Beberapa kucing memang memiliki sikap seperti ini secara alami, tetapi ada juga yang berperilaku seperti ini karena pengalaman atau lingkungan yang tidak kondusif.

Banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini, mulai dari lingkungan baru hingga kondisi kesehatan yang mendasar.

Kemungkinan Tanda Kucing Sakit

Kucing sangat handal dalam menyembunyikan rasa sakit. Menurut Dr. Rachel Barrack dari Animal Acupuncture di New York City, hewan tidak bisa memberi tahu kita apa yang salah. Itu merupakan tugas pemilik untuk memastikan kesehatannya ke dokter hewan.

"Hewan tidak bisa memberi tahu kita apa yang salah. Penting untuk membawa hewan peliharaan ke dokter hewan. Anda bisa memastikan bahwa perubahan perilaku kucing Anda bukan merupakan tanda penyakit," jelas Barrack kepada PetMD.

"Jika ada perubahan perilaku, penting untuk memastikan bahwa kucing tidak mengalami kondisi medis yang mendasar,” ujarnya. 

Direktur Medis di BluePearl Veterinary Partners, Dr. Erick Mears, mengatakan “Jika kucing yang biasanya bahagia dan ramah mulai bergelagat aneh atau bersembunyi dari pemiliknya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang sangat salah,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, pemilik anabul perlu memastikan apakah kucing sakit atau mengalami kondisi lainnya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berbagai Kemungkinan Penyakit, dari Infeksi Hingga Tumor Otak

Kucing Tidak Benar-benar Tidur
Berbagai kemungkinan penyakit kucing (Credit: pexels.com/Alexandru)

Menurut Barrack, banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan perubahan perilaku kucing.

Infeksi dapat membuat kucing menyerang pemiliknya. Sementara, flare up artritis dapat membuat kucing bersembunyi sambil menahan sakit selama beberapa hari.

Hipertiroidisme, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya juga dapat menyebabkan perubahan perilaku.

Penyakit yang bisa membuat perilaku kucing benar-benar berubah adalah tumor otak. 

Menelan benda asing seperti tali atau benang juga bisa membuat perut terasa sakit. Hal ini dapat membuat mereka bersembunyi atau kehilangan nafsu makan.

Mears menekankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kucing Anda mengalami muntah, diare, atau perubahan selera makan yang disertai dengan perubahan perilaku.


Perubahan Lingkungan

Penyebab Mata Kucing Berair
Ilustrasi Kucing Credit: pexels.com/Merryman

Kucing tidak terlalu suka dengan perubahan. Pindah ke rumah baru, berkenalan dengan anggota keluarga baru, atau bahkan menyesuaikan diri dengan jadwal baru bisa membuat kucing merasa stres.

Layaknya manusia, hewan peliharaan juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tidak hanya dengan perubahan besar, suara petir, kembang api, atau tamu yang berisik juga bisa membuat kucing Anda lebih agresif atau menyendiri dari biasanya.

Untuk mengatasinya, berikan kucing tempat pribadi yang aman. Tak lupa makanan, air, dan kotak pasirnya.

Jika ada orang atau hewan baru di rumah, pastikan mereka tidak mengganggu tempat tidur kucing. Jika Anda baru saja pindah, berikan mainan favoritnya dan barang-barang yang dikenalnya.

Alih-alih memaksa kucing untuk bertindak seperti dirinya yang lama, berikanlah kenyamanan. 

"Kucing pada umumnya tidak merespons hukuman. Mereka tidak mengerti apa yang terjadi," kata Mears. 


Buat Kucing Lebih Ramah dengan Membebaskan Pilihannya

Kiat Tepat Mengelus Kucing, Dijamin Bebas Risiko Cakar dan Gigitan
Buat kucing menjadi lebih ramah dengan membebaskan pilihannya

Apabila kucing Anda merupakan anak kucing yang masih kecil, cobalah untuk sering  bermain dengan mereka.

Perkenalkan mereka dengan orang dan situasi baru bisa membantu anak kucing Anda tumbuh menjadi kucing dewasa yang lebih terbuka. Biarkan kucing Anda menentukan apa yang ia suka dan jangan memaksa keluar dari batas nyamannya.

Apabila Anda memelihara kucing yang sudah tua, terus berikan kasih sayang dan berikan hadiah jika ia melakukan perilaku yang Anda inginkan. Jangan memaksanya menjadi seperti kucing lain. Beberapa kucing memang kurang suka bersosial dari yang lain.

"Menurutku, penting untuk memperlakukan kucing sebagai kucing, bukan sebagai anjing kecil. Kucing cenderung suka melakukan hal-hal dengan caranya sendiri,” ujar Barrack.

Infografis Ragam Tanggapan Pengendalian PMK dan Vaksinasi Hewan Ternak. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ragam Tanggapan Pengendalian PMK dan Vaksinasi Hewan Ternak. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya