Liputan6.com, Jakarta - Apakah kucing Anda berperilaku aneh akhir-akhir ini? Mungkin lebih galak, lebih sering mencakar, atau bersembunyi saat Anda memanggil namanya?
Sikap 'cattitude' pada kucing mungkin menjadi penyebabnya. Cattitude merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sikap kucing yang angkuh dan sedikit kasar. Beberapa kucing memang memiliki sikap seperti ini secara alami, tetapi ada juga yang berperilaku seperti ini karena pengalaman atau lingkungan yang tidak kondusif.
Baca Juga
Banyak faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini, mulai dari lingkungan baru hingga kondisi kesehatan yang mendasar.
Advertisement
Kemungkinan Tanda Kucing Sakit
Kucing sangat handal dalam menyembunyikan rasa sakit. Menurut Dr. Rachel Barrack dari Animal Acupuncture di New York City, hewan tidak bisa memberi tahu kita apa yang salah. Itu merupakan tugas pemilik untuk memastikan kesehatannya ke dokter hewan.
"Hewan tidak bisa memberi tahu kita apa yang salah. Penting untuk membawa hewan peliharaan ke dokter hewan. Anda bisa memastikan bahwa perubahan perilaku kucing Anda bukan merupakan tanda penyakit," jelas Barrack kepada PetMD.
"Jika ada perubahan perilaku, penting untuk memastikan bahwa kucing tidak mengalami kondisi medis yang mendasar,” ujarnya.
Direktur Medis di BluePearl Veterinary Partners, Dr. Erick Mears, mengatakan “Jika kucing yang biasanya bahagia dan ramah mulai bergelagat aneh atau bersembunyi dari pemiliknya, bisa jadi itu merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang sangat salah,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pemilik anabul perlu memastikan apakah kucing sakit atau mengalami kondisi lainnya.
Berbagai Kemungkinan Penyakit, dari Infeksi Hingga Tumor Otak
Menurut Barrack, banyak masalah kesehatan yang dapat menyebabkan perubahan perilaku kucing.
Infeksi dapat membuat kucing menyerang pemiliknya. Sementara, flare up artritis dapat membuat kucing bersembunyi sambil menahan sakit selama beberapa hari.
Hipertiroidisme, penyakit jantung, dan berbagai penyakit lainnya juga dapat menyebabkan perubahan perilaku.
Penyakit yang bisa membuat perilaku kucing benar-benar berubah adalah tumor otak.
Menelan benda asing seperti tali atau benang juga bisa membuat perut terasa sakit. Hal ini dapat membuat mereka bersembunyi atau kehilangan nafsu makan.
Mears menekankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika kucing Anda mengalami muntah, diare, atau perubahan selera makan yang disertai dengan perubahan perilaku.
Advertisement
Perubahan Lingkungan
Kucing tidak terlalu suka dengan perubahan. Pindah ke rumah baru, berkenalan dengan anggota keluarga baru, atau bahkan menyesuaikan diri dengan jadwal baru bisa membuat kucing merasa stres.
Layaknya manusia, hewan peliharaan juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tidak hanya dengan perubahan besar, suara petir, kembang api, atau tamu yang berisik juga bisa membuat kucing Anda lebih agresif atau menyendiri dari biasanya.
Untuk mengatasinya, berikan kucing tempat pribadi yang aman. Tak lupa makanan, air, dan kotak pasirnya.
Jika ada orang atau hewan baru di rumah, pastikan mereka tidak mengganggu tempat tidur kucing. Jika Anda baru saja pindah, berikan mainan favoritnya dan barang-barang yang dikenalnya.
Alih-alih memaksa kucing untuk bertindak seperti dirinya yang lama, berikanlah kenyamanan.
"Kucing pada umumnya tidak merespons hukuman. Mereka tidak mengerti apa yang terjadi," kata Mears.
Buat Kucing Lebih Ramah dengan Membebaskan Pilihannya
Apabila kucing Anda merupakan anak kucing yang masih kecil, cobalah untuk sering bermain dengan mereka.
Perkenalkan mereka dengan orang dan situasi baru bisa membantu anak kucing Anda tumbuh menjadi kucing dewasa yang lebih terbuka. Biarkan kucing Anda menentukan apa yang ia suka dan jangan memaksa keluar dari batas nyamannya.
Apabila Anda memelihara kucing yang sudah tua, terus berikan kasih sayang dan berikan hadiah jika ia melakukan perilaku yang Anda inginkan. Jangan memaksanya menjadi seperti kucing lain. Beberapa kucing memang kurang suka bersosial dari yang lain.
"Menurutku, penting untuk memperlakukan kucing sebagai kucing, bukan sebagai anjing kecil. Kucing cenderung suka melakukan hal-hal dengan caranya sendiri,” ujar Barrack.
Advertisement