Liputan6.com, Jakarta - Penulis naskah film Hollywood, Yasser Omar Shaheen, mengisi waktu di bulan Ramadhan dengan mengikuti lomba hafalan Al-Quran internasional.
Pria keturunan Palestina-Amerika ini menjadi peserta dalam episode terakhir kompetisi pengajian dan azan terbesar di dunia yang ditayangkan di stasiun TV Arab MBC1 dan platform digital Shahid.
Baca Juga
Dalam acara TV 'Otr Elkalam', Yasser Omar Shaheen menghibur penonton dengan suaranya yang merdu dan bacaan Al-Quran yang khas.
Advertisement
Kompetisi dalam acara TV ini diawasi langsung Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi dan menjanjikan total hadiah sebesar SR12 juta ($3,2 juta) atau skitar Rp48 miliar.
Menurut Yasser Omar Shaheen, kehidupannya berkaitan erat dengan menghafal Al-Quran dan menulis skrip film maupun acara TV di Hollywood.
"Hidup saya adalah campuran dari menghafal dan membaca Al-Quran serta menulis skrip di Hollywood. Saya telah mengawasi produksi lebih dari 130 program, menghasilkan 14 film dokumenter, dan berkontribusi pada beberapa acara di saluran TV Arab dan negara-negara Islam," kata Yasser Omar Shaheen mengutip Arab News pada Selasa (28/3/2023).
Selain gemar menghafal dan menulis naskah, Yasser Omar Shaheen juga senang mengajar anak-anak mengaji di masjid-masjid Dallas, Texas. Di samping mengajar anak-anak mengaji Al-Quran, Shaheen juga bekerja sebagai staf pengajar di Universitas San Jose di California.
Kompetisi Hafalan Al-Quran dan Azan Terbesar Dunia
Menjadi salah satu kontestan di episode terakhir ajang ini bukanlah perkara mudah. Lebih dari 50.000 peserta dari 165 negara dipangkas menjadi 50 untuk tahap akhir, yang diadakan di Riyadh.
Selanjutnya, proses seleksi dilakukan oleh juri utama untuk menyisihkan 32 kontestan terpilih. Tak sampai di situ, perlombaan semakin ketat ke 16 besar.
Melansir laman resmi Otr Elkalam, kompetisi ini diadakan untuk mempersatukan suara Muslim dari seluruh dunia dengan mengumandangkan azan dan melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Sekaligus menyebarkan ilmu Al-Quran dan memuliakan azan melalui kompetisi.
"Dan untuk membangkitkan jiwa kompetitif antar kontestan yang dikaruniai suara terbaik serta bakat mengaji," mengutip laman Otr Elkalam, Selasa (28/3/2023).
Advertisement
Kompetisi Hafalan Al-Quran Terbesar di Dunia Ini Ada Sejak 2019
Lomba ini pertama kali diadakan pada 2019. Tujuannya, menonjolkan suara-suara merdu dalam melantunkan Al-Quran dan mengumandangkan azan.
Ajang ini merupakan bagian dari inisiatif Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi yang berupaya menonjolkan bakat di bidangnya.
Lomba ini secara khusus bermula dari prinsip mengagungkan Al-Quran dan azan serta mengedepankan estetika suara dan maqamat (sistem tangga nada, frasa melodi kebiasaan, kemungkinan modulasi, norma ornamen, dan konvensi estetika) bagi para penghafal dan muazin (orang yang melantunkan azan).
Hadiah Lomba Hafalan Al-Quran Terbesar Dunia
Seperti kompetisinya, hadiahnya pun merupakan nominal terbesar di dunia dalam bidang lomba serupa.
Total nilai hadiah kompetisi berjumlah SAR 12 juta ($3,2 juta) atau sekitar Rp48 miliar.
"Yang merupakan hadiah terbesar di dunia dalam bidang ini"
Rincian hadiah bagi para pemenang yakni:
- Penghafal Al Quran juara pertama mendapat SAR 5 juta ($1,33 juta) atau sekitar Rp20 miliar.
- Penghafal Al Quran juara kedua mendapat SAR 2 juta ($533.000) atau sekitar Rp8 miliar.
- Penghafal Al Quran juara ketiga mendapat SAR 1 juta ($266.000) atau sekitar Rp4 miliar.
- Penghafal Al Quran juara keempat mendapat SAR 500.000 ($ 133.000) atau sekitar Rp2 milira.
Sedangkan, rincian hadiah untuk juara azan yakni:
- Pelantun azan juara pertama mendapat SAR 2 juta ($533.000) atau sekitar Rp8 miliar.
- Pelantun azan juara kedua mendapat SAR 1 juta ($266.000) atau sekitar Rp4 miliar.
- Pelantun azan juara ketiga mendapat SAR 500.000 ($133.000) atau sekitar Rp2 miliar.
- Pelantun azan juara keempat mendapat SAR 250.000 ($ 66.500) atau sekitar Rp1 miliar.
Advertisement