Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya, Kamu Wajib Tahu!

Liputan6.com, Jakarta Jerawat muncul disebabkan karena kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat  pori-pori. Ketika muncul jerawat, kebanyakan orang merasa tak lagi percaya diri bahkan ada juga yang sampai stres karena masalah kulitnya tak kunjung selesai. 

Jerawat atau dalam istilah medis disebut sebagai acne vulgaris umumnya timbul di area wajah. Dalam beberapa kasus, jerawat dapat muncul di area tubuh lain seperti punggung, pundak, dada, dan leher. 

Laman Health menjelaskan kalau ada empat jenis yang sering muncul pada kulit wajah. Biar lebih jelas, yuk disimak dengan saksama!

Jerawat kistik umum terjadi pada seseorang yang memiliki kulit berminyak. Biasanya, jenis jerawat ini terjadi ketika pori-pori kulit yang tersumbat oleh bakteri dan minyak menyebabkan infeksi. 

Jerawat kistik dapat menyebabkan bengkak, merah, dan nyeri ketika disentuh, dan benjolan yang muncul di bawah kulit sangat besar dan terlihat sangat mencolok. Jika sudah parah, jerawat kistik sulit diobati dengan produk perawatan kulit wajah dan seringkali membutuhkan perawatan jangka panjang dari dokter kulit.

Meski demikian, kamu dapat mencegah jenis jerawat ini dengan cara mencuci dua kali sehari dengan pembersih yang mengandung exfoliant kimia, seperti asam glikolat dan retinoid pada malam hari. Selain itu, kamu bisa mengikuti prosedur medis yang akan diresepkan obat oral, seperti antibiotik dan terapi cahaya.  

Antibiotik bekerja untuk membunuh bakteri dan mengurangi produksi minyak pada kulit. Sedangkan, terapi cahaya membantu mengurangi jerawat kistik dengan membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat. 

Tentu, perawatan untuk jerawat kistik membutuhkan waktu dan kesabaran karena jerawat ini seringkali tidak bisa diobati dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mengetahui opsi perawatan yang tepat dan aman untuk mengatasi jerawat kistik.

Jerawat batu muncul ketika pori-pori kulit yang terinfeksi bakteri dan minyak menghasilkan nanah dalam jumlah banyak sehingga menimbulkan benjolan merah besar yang terasa sakit ketika disentuh. Jerawat batu dapat muncul pada area wajah, punggung, dada, dan bahkan area tubuh lainnya.

Jerawat batu dapat menjadi masalah serius bagi seseorang karena dapat menimbulkan rasa sakit dan merusak penampilan seseorang. Seringkali, jerawat batu memerlukan penanganan khusus oleh dokter kulit untuk mengatasi peradangannya. 

Dokter kulit biasanya akan merekomendasikan obat jerawat yang kuat, seperti retinoid, antibiotik, atau isotretinoin, untuk mengurangi produksi minyak dan menghilangkan bakteri akibat jerawat.

Selain pengobatan medis, ada beberapa langkah perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi jerawat batu, yaitu menjaga kebersihan kulit dengan membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan sabun pembersih wajah yang cocok sesuai jenis kulit dan hindari memencet atau menggaruk jerawat karena dapat memperparah kondisi kulit dan meningkatkan risiko infeksi. 

Tahukah kamu kalau komedo adalah jenis jerawat? Ya, ini adalah salah satu masalah kulit alias jerawat ringan yang sering muncul di area hidung, dahi, dagu, dan pipi. Komedo muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. 

Komedo terkadang dapat diatasi dengan obat jerawat yang dijual bebas, seperti pembersih wajah dan pelembap yang tepat. Namun, jika komedo menjadi lebih parah atau menyebabkan infeksi, kamu mungkin memerlukan bantuan dokter kulit untuk memperoleh perawatan yang tepat. 

Biasanya, dokter kulit akan merekomendasikan obat jerawat topikal yang mengandung retinoid atau antibiotik bisa membantu mengatasi peradangan dan mencegah infeksi. Selain itu, prosedur medis seperti ekstraksi komedo atau mikrodermabrasi juga dapat dilakukan untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mencegah terbentuknya jerawat. 

Penting untuk diingat bahwa pemilihan obat atau perawatan yang tepat tergantung pada jenis komedo dan tingkat keparahan dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai jenis kulit kamu. 

Pertama, menjaga kesehatan kulit. Menjaga kebersihan kulit adalah hal yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi jerawat. Bersihkan wajah secara teratur dengan sabun atau pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit. Hindari penggunaan produk yang terlalu keras atau iritasi. Selain itu, jangan lupa membersihkan wajah setelah berolahraga atau berkeringat.

Kedua, hindari memencet jerawat: Meskipun terlihat menggoda untuk memencet jerawat, namun hal ini dapat memperparah peradangan dan membuat bekas jerawat semakin parah. Sebaiknya biarkan jerawat pecah dan sembuh dengan sendirinya.

Ketiga, Konsumsi makanan sehat dan minum banyak air putih yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah jerawat. Hindari makanan yang tinggi lemak dan gula, dan konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin dan mineral, seperti sayuran dan buah-buahan.

Keempat, kurangi stres. Stres dapat memicu jerawat dan membuatnya semakin parah. Cobalah mengurangi stres dengan melakukan olahraga, meditasi, atau aktivitas lain yang dapat membantu meredakan stres.

Kelima, gunakan produk perawatan jerawat yang tepat. Ada banyak produk perawatan jerawat yang dijual bebas di pasaran, seperti krim, lotion, atau toner. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis kulit dan pastikan terdapat bahan aktif yang efektif, seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, atau sulfur.

Jika jerawat kamu makin parah atau tidak merespon dengan baik terhadap kelima tips di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan efektif.

Perlu diingat bahwa menghilangkan jerawat akan memakan waktu dan membutuhkan kesabaran yang lebih. Namun, dengan perawatan yang tepat dan menjaga pola hidup sehat, jerawat dapat segera diatasi dan kulit kembali sehat. 

(*)