Apa Saja Kelebihan Pakai Clay Mask Dibandingkan Masker Wajah Lainnya?

Dalam pemakaian clay mask terdapat beberapa fungsi yang akan mengatasi sejumlah permasalahan kulit, seperti kulit kusam, pori-pori besar, hingga mengatasi jerawat.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 11 Jun 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2024, 12:00 WIB
Clay mask adalah salah satu jenis masker wajah yang fungsinya mengangkat kotoran wajah hingga ke dalam pori-pori
Seorang peraga memperlihatkan penggunaan clay mask. Clay mask adalah salah satu jenis masker wajah yang fungsinya mengangkat kotoran wajah hingga ke dalam pori-pori. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Liputan6.com, Jakarta - Merawat dan membersihkan kulit wajah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satu yang praktis adalah dengan memakai masker wajah. Masker wajah pun ada banyak macamnya dan punya banyak fungsi, tak hanya membersihkan wajah, tapi juga bisa sekaligus melembabkan hingga menutrisi kulit. 

Seperti clay mask yang bisa membantu membersihkan wajah hingga ke pori-pori. Clay mask merupakan masker yang terbuat dari tanah liat dan mengandung mineral penting, seperti kalsium dan magnesium. 

Dr. Dian Pratiwi, SpDVE, FINSDV, FAADV mengatakan sebuah survei tentang permasalahan kulit yang paling banyak terjadi meliputi empat hal. Pertama, lebih dari 60 persen orang mengalami kulit kusam, lalu kedua pori-pori besar, ketiga masalah komedo, dan keempat jerawat.

Seseorang harus mengetahui kandungan apa saja yang terdapat dalam skincare atau produk perawatan yang dipilih sehingga dapat mengatasi berbagai permasalahan tersebut. Seperti clay mask yang memiliki banyak kelebihan, masker yang satu ini menurutnya lebih terasa ringan dan lembut sehingga mudah untuk diaplikasikan.

"Sifatnya mengangkat kotoran dari pori-pori, selain mengencangkan pori-pori dan membersihkan wajah akan lebih maksimal," katanya saat peluncuran Ovale Real Clay Mask di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juni 2024.

Namun penggunaan masker belum menjadi bagian dari rutinitas utama menggunakan skincare seperti micellar water, facial wash, toner, serum, dan pelembab. Padahal, penggunaan masker untuk membersihkan wajah merupakan salah satu elemen penting dalam menjaga kesehatan kulit. 

Saran Dermatologis Saat Memakai Clay Mask

peluncuran Ovale Real Clay Mask di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juni 2024.
Peluncuran Ovale Real Clay Mask di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juni 2024. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Dr. Dian Pratiwi yang seorang dermatologist mengatakan, bahwa masyarakat Indonesia masih merasa kegiatan memakai masker merupakan hal yang membutuhkan usaha lebih. Ini menjadi alasan masih banyak orang enggan memakai masker sebagai bagian dari ritual perawatan wajah.

Padahal jika konsisten menggunakan masker selama dua hingga tiga kali dalam satu seminggu, seseorang akan memberikan efek yang dibutuhkan. Lebih lanjut Dr. Dian menyampaikan beberapa tips seperti wajib membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan clay mask.

Hal ini menurutnya bisa membantu clay mask meresap dengan baik di kulit wajah dan hasilnya bisa lebih maksimal. Ia juga menyarankan untuk tidak membiarkan clay mask terlalu lama terlebih jika memiliki kulit yang cenderung kering agar tidak menarik kelembaban dari permukaan kulit.

"Terutama untuk tipe kulit kering, disarankan tidak lebih dari 10 menit," saran Dr. Dian, sambil menambahkan bahwa pemakaian 2--3 kali seminggu sudah cukup untuk mendapatkan semua benefit dari clay mask.

 

Bisa Mengatasi Permasalahan Kulit

Peluncuran Ovale Real Clay Mask di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juni 2024. (Dok: Liputan6.com/dyah)
Peluncuran Ovale Real Clay Mask di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 4 Juni 2024. (Dok: Liputan6.com/dyah)

Lidwina Natalia, Head of Marketing Kino Indonesia mengatakan, clay mask dapat membersihkan wajah secara menyeluruh hanya dengan satu produk saja. Menjawab ribetnya penggunaan masker, Ovale pun meluncurkan Ovale Real Clay Mask yang memberikan pengalaman perawatan wajah lebih menyenangkan melalui teknologi transformasi.

"Selain itu masker juga dapat bertransformasi saat digunakan, melalui perubahan warna sehingga rutinitas menggunakan masker menjadi lebih menyenangkan," ungkap Lidwina di kesempatan yang sama.

Pihaknya mengklaim bahwa masker tersebut bisa menjadi solusi bagi permasalahan kulit wajah orang Indonesia seperti kulit kusam, komedo, pori-pori besar, dan jerawat. Masker ini terbuat dari bahan-bahan aktif alami dengan kandungan ceramide tiga kali yang mampu memberikan hidrasi dan meningkatkan skin barrier. 

Ovale Real Clay Mask memiliki dua varian, yaitu perfect Purifying dengan Himalayan Salt & Charcoal yang dapat membersihkan wajah secara menyeluruh. Varian lainnya yaitu Acne dengan Mugwort yang mengurangi minyak berlebih sehingga mengurangi jerawat.

 

Masker Buah untuk Wajah

Masker Alpukat
Ilustrasi buah alpukat, salah satu bahan alami pencerah kulit. Credits: pexels.com by Thought Catalog

Ada begitu  banyak jenis masker kecantikan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Salah satu bahan masker rumahan yang mudah ditemukan yaitu buah. Masker buah-buahan bisa jadi pilihan untuk merawat kulit.

Mengutip Tim Hot Liputan6.com, 25 Juni 2023, buah-buahan yang dijadikan masker juga bisa membantu menenangkan serta mengurangi stres kulit, berikut beberapa di antaranya:

1. Masker Pepaya

Pepaya begitu kaya akan vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan kulit. Pepaya juga mengandung papain yang bisa membantu mengangkat sel kulit mati. Pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mencegah jerawat.

2. Masker alpukat

Alpukat kaya dengan lemak baik, asam lemak omega, vitamin, dan banyak nutrisi lainnya. Alpukat bisa mengatasi kemerahan, peradangan, jerawat, dan kulit kering. Alpukat bisa melembapkan, mencerahkan, dan mencegah penuaan dini pada kulit.

3. Masker pisang

Pisang mengandung vitamin B6, vitamin C, silika, kalium, dan nutrisi lain yang vital untuk elastisitas dan integritas kulit. Masker pisang dapat membantu mengatasi hiperpigmentasi dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

4. Masker tomat

Tomat mengandung likopen, vitamin B, C, dan E yang merupakan antioksidan kuat untuk kulit. Nutrisi ini membantu menjaga kulit dengan menyerap lebih banyak oksigen. Tomat juga membantu mencerahkan dan melindungi kulit terhadap sinar UV.

5. Masker timun

Timun memiliki sifat anti-inflamasi, terapi, dan peremajaan tinggi. Masker timun bisa membantu menghidupkan kembali kulit kusam dan kering. Kandungan airnya yang hampir mencapai 96 persen bisa membantu menghidrasi dan melembapkan kulit. Masker timun dapat membantu menghaluskan, menenangkan, serta mencerahkan kulit.

  

 

Infografis Skincare Lokal
Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya