Makan Daging Kambing atau Domba, Apa Bisa Bikin Kulit Bermasalah?

Jelang hari Idul Adha banyak yang khawatir soal efek makan daging kambing dan domba. Asalkan porsi normal tak bikin masalah pada kulit.

oleh Tim Health diperbarui 14 Jun 2024, 09:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 09:00 WIB
Perbedaan
Olahan daging kambing di hari raya Idul Adha. (unsplash.com/@amir_v_ali)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Raya Idul Adha, sudah banyak yang kepikiran soal makan daging kambing dan domba. Namun, ada juga yang kepikiran efek makan daging kambing pada kulit.

Menurut dokter spesialis dermatologi dan venereologi Erika Nurhandayani, konsumsi daging kambing atau domba tak menyebabkan masalah pada kulit asalkan porsinya tak berlebihan.

"Kalau dagingnya dalam porsi normal tidak (menyebabkan masalah kulit). Untuk dagingnya, asal jumlahnya tidak berlebihan, Insyaallah aman buat kulit," kata Erika.

Namun, Erika mengingatkan cara memasak daging yang biasanya memicu masalah kulit. Seperti diketahui biasanya mengolah kambing ditambah santan. Konsumsi santan berlebihan bisa meningkatkan risiko munculnya jerawat.

"Biasanya cara memasaknya dengan santan dan bumbu-bumbu lainnya, digoreng-goreng, minyak-minyak, itu salah satu yang memicu masalah kulit," kata Erika mengutip Antara.

Jerawat menjadi masalah kulit yang sering dialami orang-orang baik usia remaja hingga 40 tahun ke atas. Memilih asupan makanan yang bijak bisa mencegah jerawat datang.

"Asupan makanan yang tidak sesuai. Banyak makanan instan yang manis dan indeks glikemik tinggi, salah satu yang memicu jerawat," kata Erika yang menambahkan penyebab lain meliputi paparan sinar matahari yang berlebihan dan polusi udara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mengolah Daging Kambing

Tanpa Santan, Begini Resep Praktis Masak Tongseng Kambing yang Lezat
Tongseng kambing (Credit: Instagram/tsaniwismono)

Memasak Sehat

Gunakan metode memasak sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus. Hindari menggoreng dengan minyak yang berlebihan, karena metode ini dapat menambah lemak dan kolesterol pada daging kambing. 

Dalam memasak, hindari juga menambahkan bumbu dan saus yang mengandung lemak jenuh atau translemak.

Kombinasi Bahan Makanan Sehat

Untuk menjaga makanan tetap seimbang dan rendah kolesterol, padukan daging kambing dengan sayuran segar, biji-bijian, dan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan atau tahu. 

Ini akan membantu mengurangi kandungan kolesterol secara keseluruhan dalam hidangan.

 


Batasi Konsumsi Daging

 

Meskipun daging kambing dapat dimasukkan dalam pola makan yang sehat, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak. 

Batasi jumlah daging kambing yang dikonsumsi dalam satu porsi dan jangan mengonsumsinya secara berlebihan. Kombinasikan dengan pilihan protein lainnya seperti ikan, unggas, atau daging tanpa lemak.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya