Museum Nasional yang Kebakaran Tadi Malam Disebut Juga Museum Gajah, Ini Sejarahnya

Museum Nasional yang tadi malam alami kebakaran disebut juga sebagai museum gajah. Ini alasannya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Sep 2023, 09:53 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2023, 09:51 WIB
Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah
Kebakaran Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Erina Putri)

Liputan6.com, Jakarta Sabtu, 16 September 2023, malam sekitar pukul 20.00 WIB kebakaran terjadi di Museum Nasional Jakarta. Selama dua jam api berkobar melahap Gedung A Museum Nasional.

"Objek kebakaran Gedung Blok A (ruang pamer koleksi museum. Jenis bangunan semi permanen)," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkamart) Jakarta Pusat, Asril Rizal pada Sabtu malam.

Pada pengerahan awalnya, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 32 personel diterjunkan dan tiba di lokasi pada pukul 20.07 WIB. Petugas pun langsung melakukan proses pemadaman.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat kembali menerjunkan petugas tambahan dengan total 14 unit mobil damkar dengan 56 personel. Hingga akhirnya, api kebakaran berhasil dikendalikan selama kurang lebih satu jam.

"Waktu pendinginan 21.47 WIB," ujar Asril mengutip News Liputan6.com.

Warganet Menyebutnya Sebagai Museum Gajah

Saat informasi kebakaran sudah sampai ke publik, selain keyword Museum Nasional, muncul juga kata Museum Gajah masuk dalam tagar yang banyak dipakai di Twitter.

"Sedih dan berduka atas terbakarnya museum gajah, semoga tidak ada/banyak koleksi yg terbakar. Jika ada mohon @DivHumas_Polri menyelidiki kasus ini krn agak mencurigakan," kata salah satu warganet @dickrahar.

"museum gajah gedung A itu isinya benda-benda prasejarah :(," cuit warganet lainnya @lantip.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Alasan Disebut Museum Gajah

museum-gajah-1130912-b.jpg
Museum Nasional atau Museum Gajah

Museum Nasional memang kerap disebut sebagai Museum Gajah oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta.

Penyebutan Museum Gajah lantaran di halaman Museum Nasional memang terdapat patung gajah. Patung tersebut merupakan hadiah dari seorang raja asal Thailand saat berkunjung ke Indonesia di tahun 1871.

"Di halaman depan museum terdapat sebuah patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) dari Thailand yang pernah berkunjung ke museum pada tahun 1871," seperti tertulis di laman Museum Kemendikbud.

Selain disebut Museum Gajah, Museum Nasional juga punya sebutan Gedung Arca. Hal tersebut lantaran ada banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca.

museum-gajah-4-130912b.jpg
Salah satu isi di Museum Nasional atau Museum Gajah

Nadiem: Fokus Selamatkan Barang Bersejarah

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku akan membentuk tim untuk mengusut dugaan kebakaran Museum Nasional
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengaku akan membentuk tim untuk mengusut dugaan kebakaran Museum Nasional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim mengecek lokasi Museum Nasional usai kejadian. Pihaknya saat ini fokus pada penyelamatan barang-barang bersejarah.

"Prioritas utama kita sekarang adalah menyelamatkan barang-barang bersejarah yang terdampak di kebakaran ini," kata Nadiem di lokasi halaman Museum Nasional, Minggu (17/9/2023) dini hari.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya akan membuat tim gabungan yang berasal dari pakar museum dan bekerjasama dengan kepolisian dan pemadam kebakaran.

Adapun Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 80 personel untuk mengamankan Museum Nasional atau dikenal Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat usai kebakaran pada Sabtu (16/9/2023) malam.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin menerangkan, pengamanan ini dilakukan untuk menjaga barang-barang bersejarah yang masih bisa diselamatkan pasca-terjadinya kebakaran

"Kita siapkan satu SSK (Satuan Setingkat Kompi) sekitar 80 personel, itu pengamanan biasa saja," kata dia Sabtu (16/9/2023).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya