Dokter Dermatologi Ungkap Cara Mengonsumsi Minuman Kolagen yang Efektif Sehatkan Kulit dan Tubuh

Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh memproduksi kolagen sendiri pun menurun.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 19 Des 2023, 09:00 WIB
Diterbitkan 19 Des 2023, 09:00 WIB
Minuman kolagen
Penting untuk mempertimbangkan bahan dasar serta dosisnya ketika akan mengonsumsi minuman kolagen. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kolagen adalah protein yang berperan dalam kesehatan sendi dan elastisitas atau kelenturan kulit. Tak hanya bermanfaat bagi kulit dan sendi, kolagen juga membantu pembekuan darah, melindungi organ, mengganti sel kulit mati serta memungkinkan sel-sel kulit baru untuk tumbuh.

Secara alami, tubuh bisa memproduksi kolagen sendiri dengan menggabungkan asam amino, bahan penyusun protein yang ditemukan di dalam makanan. Untuk bisa memproduksi kolagen sendiri, tubuh memerlukan nutrisi seperti prolin, glisin, vitamin c, zinc, dan tembaga.

Namun, seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh memproduksi kolagen sendiri pun menurun. Diketahui, selepas usia 25 tahun, tubuh cenderung kehilangan kolagen 1,5 persen setiap tahun. Terlebih pada perempuan yang telah memasuki masa menopause.

Ini karena seiring waktu, tubuh semakin sulit menyerap nutrisi yang diperlukan untuk memproduksi kolagen, seperti dikutip dari WebMD. Oleh karena itu, sebagian orang beralih pada serbuk kolagen atau suplemen kolagen.

Lalu, berapa banyak konsumsi kolagen harian dan bagaimana cara mengonsumsi minuman kolagen agar efektif?

Sebelum mengonsumsi kolagen, spesialis dermatologi dan venereologi dr Arini Widodo, SM, SpDVE mengingatkan untuk mempertimbangkan sejumlah hal ketika memilih produk yang tepat. Menurutnya, penting untuk mempertimbangkan bahan dasar serta dosisnya.

"Kolagen itu ada banyak banget, jadi pilih yang kualitas ingredient-nya bagus dan dosisnya tepat," ujar Arini dalam talkshow Enriching Skincare Routine for a Healthier Skin with Flimbeauty, Minggu, 16 Desember 2023 di Jakarta.

Arini juga mengatakan, tidak ada jumlah spesifik mengenai konsumsi kolagen harian karena kondisi setiap individu berbeda-beda. Selain itu, kolagen juga memiliki banyak tipe.

"Sebenarnya tidak ada spesifik konsumsi harian kolagen berapa karena setiap orang berbeda-beda. Kolagen itu kan sebenarnya enggak cuma di kulit, tapi ada di seluruh tubuh. Kolagen ada banyak tipe, jadi pasti berbeda-beda," jelasnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cara Mengonsumsi Minuman Kolagen

Talkshow Minuman Kolagen
dr Arini Widodo, SM, SpDVE dalam talkshow Enriching Skincare Routine for a Healthier Skin with Flimbeauty, Minggu (17/12). (Foto: Istimewa)

Terkait cara mengonsumsi minuman serbuk kolagen agar efektif terserap tubuh, Arini menyarankan ketika sebelum makan, saat perut masih kosong.

"Kalau kita mau meningkatkan penyerapan, itu kita bisa minum saat perut kosong atau sebelum makan. Ini kan bentuknya cairan, jadi sangat mudah diserap tubuh," jelas Arini.

Diketahui, kolagen konvensional umumnya mempunyai molekul sebesar 2000 hingga 5000 Dalton sehingga sulit diserap tubuh. Sedangkan ukuran molekul collagen tripeptide yang terkandung dalam minuman serbuk kolagen Flimcol jauh lebih kecil, hanya berkisar 300 Dalton, karenanya lebih cepat dan efektif diserap tubuh.

 


Mengandung Bahan Lain yang Dukung Kesehatan Kulit

Direktur Flimgroup Dennis Hadi mengatakan, minuman kolagen Flimcol memiliki bahan dasar marine collagen tripeptide dengan dosis 5.000 mg per sachet.

"Kita pilih marine collagen tripeptide dari Korea sebagai bahan utama, karena kalau tripeptide itu sudah pasti molekulnya lebih kecil daripada single peptide. Jadi bisa lebih cepat diserap oleh tubuh dan lebih efektif pula nanti efeknya ke kulit," tutur Dennis.

Selain marine collagen tripeptide, produk terbaru Flimbeauty ini juga mengandung bahan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit seperti L-Gluthatione, ekstrak sarang burung, biotin, dan ekstrak safron.

Flimcol juga menggunakan pemanis alami Stevia 2 gram untuk setiap kemasan sehingga dinilai aman dikonsumsi dan rendah kalori.

Dennis mengatakan, individu bisa mengonsumsi hingga 2 sachet per hari untuk mendapatkan hasil optimal.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya