Liputan6.com, Jakarta - Tahun baru seringkali dijadikan waktu yang tepat untuk menyusun resolusi atau memulai kebiasaan baru. Salah satu resolusi yang kerap dibuat saat pergantian tahun biasanya terkait penampilan.
Tak dimungkiri, bertambahnya usia dan pengaruh faktor eksternal seperti paparan sinar matahari dan gaya hidup yang kurang sehat bisa membuat tanda-tanda penuaan datang lebih cepat. Meski demikian, garis halus dan kerutan, kulit kendur serta perubahan struktur wajah yang muncul lebih awal bisa dicegah dengan rutin melakukan perawatan kecantikan.
Baca Juga
Membuat wajah tampak lebih cantik, sehat dan muda pun bisa jadi resolusi tahun 2024 Anda. Salah satu cara yang bisa dicoba untuk mewujudkan resolusi tersebut yakni dengan treatment filler.
Advertisement
Deputy Doctor of Medical and Research EUROMEDICA GROUP untuk EUROSKINLAB dr Eliza Ennio Gunawan menjelaskan, filler merupakan prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan khusus seperti Hyaluronic Acid (HA) ke bagian kulit wajah.
"Filler adalah prosedur penyuntikan suatu bahan khusus ke bagian kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan dan memperbaiki bentuk/struktur wajah. Jadi, filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua. Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, di antaranya dagu, garis rahang, bibir, pipi, kantung bawah mata, hidung dan area lainnya," tutur Eliza melalui keterangannya.
Hyaluronic Acid atau HA adalah zat alami yang diproduksi oleh tubuh. Zat ini berperan menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Namun seiring usia yang bertambah, produksi HA secara alami oleh tubuh pun terus berkurang.
Teknologi NASHA dan OBT
Filler dengan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) dinilai sebagai pilihan terbaik dari sisi keamanan serta efektivitasnya. Treatment ini pun mudah ditemukan, namun yang membedakan antara satu dan lainnya yakni pada teknologi yang digunakan.
Mengambil contoh filler Restylane yang mempunyai teknologi Non-Animal Stabilized HA (NASHA) dan Optimal Balanced Techology (OBT) sehingga dapat dikatakan menyerupai HA alami yang ada di dalam tubuh. Kedua teknologi tersebut masing-masing dirancang khusus untuk mengangkat kulit wajah yang kendur serta memberi proyeksi mempertegas struktur wajah dan memberi contouring pada area seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata, dan bibir. Hasilnya sangat natural.
NASHA dan OBT dengan merk dagang Restylane merupakan teknologi HA Filler pertama dari Eropa yang sudah digunakan selama lebih dari 26 tahun, telah digunakan pada 55 juta orang di seluruh dunia. Banyak publikasi ilmiah yang memuat hasil studi klinis terhadap keamanannya.
Meski demikian, Eliza mengingatkan bahwa injeksi filler tetaplah prosedur medis sehingga harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.
Advertisement
Tampak Natural dan Tetap Jadi Diri Sendiri
Salah seorang pemengaruh kecantikan--Ilona Cecilia Budiman--berbagi pengalamannya melakukan treatment dermal filler. Ilona mengaku semula ragu dan takut mencoba treatment tersebut.
“Saya awalnya ragu dan takut untuk melakukan filler karena banyak orang bilang bahwa nanti wajah saya seperti dicetak sama dengan orang lain. Saya ingin agar hasil treatment ini bisa memperbaiki penampilan tapi tidak mengubah siapa saya," ungkapnya.
Beauty influencer ini merasa senang karena setelah melakukan prosedur filler dengan dr Eliza, hasilnya tampak natural.
"Saya suka sekali dengan penampilan saya saat ini, tetap menjadi diriku sendiri," ujarnya.