Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift telah berkali-kali membuktikan bahwa dirinya selalu siap tampil di depan para penggemar, tak peduli apa pun kondisinya.
Seperti pada Eras Tour di Edinburgh yang berlangsung pada 7 hingga 9 Juni 2024 ini. Kondisi cuaca yang lebih dingin dibandingkan dengan pertujukan Eras Tour lainnya di Eropa tak membuat Taylor gentar. Salah satu video TikTok yang diambil seorang penggemar menunjukkan bahwa salju mulai turun ketika konser berlangsung pada 7 Juni. Namun Taylor tetap lanjut menyanyikan "All Too Well".
Baca Juga
Di unggahan TikTok lainnya, seorang penggemar memergoki sang penyanyi berkata pada para penari latarnya, "Aku ingin menyimpannya" saat melepas jaketnya usai membawakan lagu "Lavender Haze".
Advertisement
Selama set The Tortured Poets Department, Deadline melaporkan bahwa pelantun "So High School" itu terlihat mengenakan sepasang sarung tangan hitam, yang kemungkinan akan menjaga tangannya tetap hangat saat tampil.
BBC pun melaporkan bahwa pelantun "Fortnight" itu mengalami kram tangan karena kedinginan sebelum membawakan lagu kejutannya. Dia meminta maaf atas sedikit keterlambatan yang terjadi dan berkelakar pada penonton, "Aku sudah melakukan jutaan pertunjukan di tur ini dan tanganku tidak pernah memutuskan untuk.. ini membentuk cakar!"
Lalu bagaimana rahasia sehat Taylor Swift selama menjalani Eras Tour, khususnya menjelang tour ke-`00 pada 13 Juni dan tersisi 50 pertunjukan lainnya di leg kedua tur?
Cara Taylor Swift Persiapkan Kebugaran Saat Tur
Dalam wawancaranya dengan Time tahun lalu, Swift mengonfirmasi bahwa dia memulai rutinitas latihan yang ketat enam bulan sebelum pertunjukan Eras Tour pertamanya pada Maret 2023. Rutinitas latihan viralnya termasuk menyanyikan setlist lengkap dari tur tersebut sambil berlari di atas treadmill.
Rahasia sehat Taylor Swift yakni bahwa dia akan berlari "cepat untuk lagu-lagu cepat, dan joging atau jalan cepat untuk lagu-lagu lambat" untuk mempersiapkan set tiga jam tersebut.
Di sela-sela pertunjukan, Swift menceritakan bahwa dia akan mengalami “hari-hari mati” di sela-sela pertunjukan, di mana dia akan beristirahat sebanyak mungkin.
“Aku tidak meninggalkan tempat tidur kecuali untuk mengambil makanan dan membawanya kembali ke tempat tidur dan memakannya di sana,” katanya, idlansir People.
“Ini adalah skenario mimpi [dan] aku hampir tidak dapat berbicara karena telah bernyanyi selama tiga pertunjukan berturut-turut. Setiap kali aku melangkah, kakiku terasa berderak, berderak, berderak karena menari dengan sepatu hak tinggi. Tapi itu adalah hal paling memuaskan yang pernah ku rasakan.”
Advertisement
Akan Tetap Tampil Apapun Kondisinya
Swift juga menegaskan bahwa dirinya menghindari minum alkohol ketika sedang tur.
“Aku tidak minum alkohol saat tur” dan “Aku berolahraga di sela-sela pertunjukan… [untuk] menjaga kekuatan dan staminaku,” terutama ketika dia tampil beberapa hari berturut-turut.
“Aku akan tetap berada di panggung itu meski aku sedang sakit, terluka, patah hati, tidak nyaman, atau stres,” tegasnya.
“Itu adalah bagian dari identitasku sebagai manusia sekarang.”
Perhentian Swift berikutnya di Eras Tour adalah di Stadion Antfield di Liverpool, Inggris mulai 13 Juni hingga 15 Juni.