Pilih Kopi atau Teh di Pagi Hari? Ungkap Kepribadian Seseorang Lewat Minuman Favorit

Liputan6.com, Jakarta - Minuman kopi dan teh telah menjadi andalan bagi banyak orang untuk menyuntikkan energi saat memulai hari. Kedua minuman ini menarik perhatian karena kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan stamina, kewaspadaan, dan mengusir rasa kantuk.

Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa pilihan antara kopi atau teh di pagi hari bisa mencerminkan karakteristik kepribadian seseorang. Berikut penjelasannya yang dikutip dari berbagai sumber pada tanggal 13 Mei. Menurut laporan terbaru dari Studyfinds, sebuah studi telah dilakukan untuk mengungkap karakteristik kepribadian orang-orang di Amerika Serikat berdasarkan pilihan minuman pagi mereka, apakah itu kopi atau teh.

Hasil penelitian ini menarik perhatian dan mengungkapkan beberapa hal menarik: Para peminum teh memiliki karakteristik yang berbeda dengan para penikmat kopi. Dalam survei yang melibatkan 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat, terdiri dari 1.000 peminum kopi dan 1.000 peminum teh, ditemukan bahwa 54% dari peminum teh cenderung bangun lebih pagi. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk memulai hari lebih awal dan lebih siap menghadapi aktivitas yang menanti.

Selain itu, peminum teh juga lebih sering menyukai aktivitas di luar ruangan. Sebanyak 26% dari mereka mengungkapkan bahwa mereka lebih suka beraktivitas di alam terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat petualangan dan lebih menikmati waktu di luar ruangan daripada di dalam ruangan. Kepribadian peminum teh juga menarik perhatian.

Sebanyak 46% dari mereka memiliki kepribadian ambivert, yang berarti mereka memiliki keseimbangan antara sifat introvert dan ekstrovert. Mereka tidak terlalu tertutup atau terlalu terbuka, tetapi lebih memilih keseimbangan antara kedua sifat tersebut. Tak hanya itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa 29% dari peminum teh sering menggambarkan diri mereka sebagai petualang. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki semangat dan keinginan untuk menjelajahi hal-hal baru dan tidak takut menghadapi tantangan.

Di sisi lain, karakteristik peminum kopi juga menarik perhatian. Lebih dari setengah penikmat kopi, sekitar 53%, lebih suka begadang. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk tidur larut malam dan memulai hari lebih lambat. Para penikmat kopi juga cenderung menyukai aktivitas dalam ruangan, seperti menonton film.

Sebanyak 38% dari mereka mengungkapkan bahwa mereka menikmati waktu di dalam ruangan dan menonton film adalah salah satu aktivitas favorit mereka. Selain itu, sebagian besar peminum kopi, sekitar 42%, umumnya memiliki kepribadian introvert.

Ini berarti bahwa mereka lebih memilih menghabiskan waktu sendirian atau dengan sedikit teman dekat daripada berada di kerumunan.

Dengan demikian, studi ini menunjukkan bahwa pilihan minuman di pagi hari dapat memberikan gambaran tentang karakteristik kepribadian seseorang.

Peminum teh cenderung bangun lebih pagi, menyukai aktivitas di luar ruangan, memiliki kepribadian ambivert, dan memiliki semangat petualangan. Sementara itu, penikmat kopi lebih suka begadang, menyukai aktivitas dalam ruangan, umumnya memiliki kepribadian introvert, dan lebih memilih waktu sendirian atau dengan sedikit teman dekat.

Penelitian dari Califia Farms dan OnePoll mengungkapkan bahwa mayoritas responden, sebanyak 81%, secara rutin berolahraga. Namun, menariknya, orang yang meminum teh cenderung lebih konsisten dalam berolahraga dibandingkan dengan mereka yang memilih kopi sebagai minuman favorit.

Dalam kalangan yang rutin berolahraga, 42% peminum teh yang biasanya bangun pagi lebih sering berolahraga di pagi hari, sedangkan 39% peminum kopi lebih suka berolahraga di sore hari.

Selain itu, kedua kelompok ini juga sama-sama menikmati membuat minuman mereka sendiri di rumah. Sebanyak 74% peminum kopi dan 66% peminum teh sering meracik minuman mereka sendiri. Namun, peminum kopi umumnya lebih cepat dalam menyeduh minuman mereka, hanya memerlukan waktu empat menit untuk membuat secangkir kopi, sedangkan penggemar teh matcha memerlukan waktu lima menit.

Meskipun pecinta teh menghabiskan lebih banyak waktu untuk membuat minuman pagi mereka, mereka melaporkan bahwa persiapan harian mereka, termasuk mandi dan menyikat gigi, hanya memakan waktu 27 menit. Sebaliknya, pecinta kopi memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk persiapan harian mereka.

"Dalam penelitian ini, tidak ada jawaban yang salah dan sangat menyenangkan melihat perbedaan cara orang menjalani kehidupan sehari-hari," kata Suzanne Ginestro, kepala pemasaran di Califia Farms.

Selain itu, baik pecinta kopi maupun teh sepakat bahwa penting untuk tetap mengikuti tren terbaru. Peminum teh cenderung lebih "sinkron" dengan tren media sosial. Mereka juga mungkin lebih sosial dan sering membaca, dengan rata-rata enam buku per tahun untuk hiburan, sementara peminum kopi rata-rata membaca empat buku per tahun.

Kafein yang ada dalam secangkir kopi ternyata memiliki manfaat luar biasa bagi otak kita. Selain mampu meningkatkan fokus dan tingkat kewaspadaan, kandungan kafein ini juga bisa membuat suasana hati kita lebih baik dan mengurangi risiko depresi. Jadi, dengan rajin minum kopi, kita bisa menjaga performa otak agar tetap prima dan terhindar dari penurunan kinerja yang mengganggu.

Salah satu persamaan yang menarik antara kopi dan teh adalah kedua minuman ini memiliki kandungan kafein yang begitu membangkitkan semangat.

Teh mengandung senyawa yang bisa bikin kekebalan tubuhmu semakin kuat, lho! Salah satu senyawa hebat itu adalah vitamin C, yang punya peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuhmu. Dengan rutin minum teh, kamu bisa mencegah berbagai penyakit yang mengintai. Selain itu, teh juga dipercaya sebagai terapi ampuh untuk meredakan sakit kepala. Jadi, jangan ragu lagi untuk menikmati secangkir teh yang lezat dan menyehatkan!

Minuman teh memiliki kadar kafein yang cenderung lebih rendah daripada kopi. Tidak hanya itu, berbagai jenis teh juga memiliki variasi kadar kafein yang berbeda-beda. Misalnya, secangkir teh hijau mengandung kafein yang lebih sedikit (24 - 45 mg) dibandingkan dengan teh hitam (14 - 70 mg).