RS Pelni Punya Orthopedic Center, Solusi Canggih Atasi Cedera Otot dan Sendi

RS Pelni memperkenalkan Orthopedic Center di Merial Tower untuk penanganan masalah sistem muskuloskeletal, termasuk otot, tulang, sendi, ligamen, dan saraf.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Jul 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 17:00 WIB
Orthopedic Center RS Pelni: Layanan Terbaru untuk Penanganan Cedera Olahraga (Foto: Istimewa)
Orthopedic Center RS Pelni: Layanan Terbaru untuk Penanganan Cedera Olahraga (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem muskuloskeletal tubuh, yang mencakup otot, tulang, sendi, ligamen, dan saraf, sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat benda, dan duduk.

Namun, banyak orang belum memahami cara mencegah dan merawat gangguan muskuloskeletal yang bisa membatasi gerak. Gangguan ini beragam jenisnya, disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal, dan memerlukan penanganan yang tepat untuk memulihkan fungsi tulang dan sendi.

RS Pelni, yang berada di bawah naungan PT Pertamina Bina Medika IHC (Indonesia Healthcare Corporation), memperkenalkan layanan terbaru mereka, Orthopedic Center di Merial Tower. Direktur Utama PT RS Pelni, Ary Setyo Nugroho, mengatakan, layanan baru ini diharapkan menjadi pusat rujukan bagi pasien yang membutuhkan penanganan ortopedi yang komprehensif.

"Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi, serta lebih proaktif dalam mencegah dan menangani masalah muskuloskeletal sejak dini," ujarnya.

 

 

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Cedera Saat Berolahraga?

Cedera olahraga sering terjadi mendadak dan membutuhkan penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa atlet. Dokter Spesialis Orthopedi, Konsultan Hip & Knee, Sport Medicine RS Pelni, dr Fajar Mahda SpOT (K) menjelaskan bahwa penanganan cedera ortopedi bagi atlet memerlukan pendekatan komprehensif guna memastikan pemulihan cepat dan mengurangi risiko cedera berulang.

4 Langkah Penangan Cedera dengan Metode RICE?

Penanganan awal meliputi Rest (istirahat), Ice (kompres es), Compression (pembalutan), dan Elevation (pengangkatan). Rehabilitasi fisik juga penting untuk memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan mengembalikan fungsi normal.

Metode RICE adalah pendekatan standar yang digunakan untuk menangani cedera ringan, terutama cedera otot atau sendi, seperti keseleo, terkilir, atau memar.

 

Cegah Cedera dengan Pemeriksaan Rutin, CPET untuk Apa?

Menurut Fajar, CPET (Cardiopulmonary Exercise Testing) adalah tes yang mengukur kemampuan jantung dan paru-paru yang penting untuk mencegah cedera olahraga.

Tes ini mengevaluasi seberapa baik sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan sistem respiratori (paru-paru) bekerja bersama-sama selama latihan fisik.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya