5 Buah yang Disarankan untuk Pasien Diabetes, Ada Alpukat hingga Apel

Bagi penderita diabetes, pola makan sehat seperti makan buah-buahan sangatlah penting, berikut ini buah yang baik untuk diabetes.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 25 Jul 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi buah-buahan, aneka buah
Ilustrasi buah-buahan yang baiak untuk diabetes. (Image by lifeforstock on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang dengan diabetes, pola makan sehat seperti makan buah-buahan sangatlah penting. Pola makan yang seimbang dapat membantu mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko penyakit lain terkait diabetes, seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan diabetes dapat mengonsumsi buah secara teratur, dan ini bahkan dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta meningkatkan kontrol diabetes.

Sebagian besar penderita diabetes dapat mengonsumsi buah segar apa saja, tetapi ada beberapa buah yang sangat baik untuk diabetes karena kandungan nutrisinya yang luar biasa dan dampaknya terhadap gula darah.

Berikut lima buah yang baik untuk diabetes, seperti dilansir dari Health pada Kamis, 25 Juli 2024.

1. Buah Beri

Buah beri seperti blueberry, raspberry, dan blackberry sangat bergizi. Mereka kaya akan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan senyawa antiradang.

Sebuah tinjauan tahun 2020 menemukan bahwa makan buah beri dapat membantu mengurangi kadar insulin dan gula darah setelah makan, yang bermanfaat bagi orang dengan diabetes.

Buah beri memiliki efek positif karena seratnya memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Mereka juga kaya antioksidan dan senyawa antiradang seperti flavonoid, yang dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan insulin karena sifat antidiabetesnya.

Menambahkan buah beri ke dalam diet juga dapat menurunkan risiko diabetes. Penelitian mengaitkan asupan buah beri secara teratur dengan risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2 serta penyakit jantung, hipertensi, dan beberapa jenis kanker.

2. Alpukat

Alpukat adalah buah yang unik karena rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Setengah buah alpukat hanya mengandung 8,5 gram karbohidrat dan menyediakan hampir 30 gram lemak sehat.

Alpukat sangat tinggi lemak tak jenuh tunggal yang telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan tahun 2016 terhadap 24 penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi lemak tak jenuh tunggal dikaitkan dengan kontrol glikemik yang lebih baik pada penderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan diet tinggi karbohidrat atau lemak tak jenuh ganda.

Alpukat juga kaya akan serat, yang dapat meredakan lonjakan gula darah setelah makan. Pola makan tinggi serat merupakan pilihan yang baik bagi penderita diabetes tipe 2, karena pola makan kaya serat telah dikaitkan dengan perbaikan dalam kontrol glikemik, berat badan, kadar lipid darah, dan penanda peradangan pada penderita diabetes tipe 2.

Khususnya dalam penelitian tentang alpukat, memakan buah ini terbukti membantu meningkatkan kadar gula darah dan insulin yang sehat.

3. Buah Sitrus

Buah sitrus, seperti jeruk dan jeruk bali, merupakan pilihan yang baik bagi orang dengan diabetes.

Buah ini tidak hanya memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah (ukuran seberapa lambat atau cepatnya makanan meningkatkan kadar gula darah) tetapi juga kaya akan nutrisi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kontrol glikemik yang sehat.

Jeruk memiliki GI 43, yang tergolong rendah. Ini berarti jeruk tidak akan terlalu memengaruhi kadar gula darah Anda dibandingkan buah-buahan dengan GI tinggi, seperti semangka.

Penelitian lama menunjukkan bahwa mengonsumsi buah GI rendah secara teratur dapat membantu penderita diabetes menurunkan HbA1c, tekanan darah, dan risiko penyakit jantung.

Buah jeruk juga kaya akan senyawa tanaman antioksidan, termasuk naringenin, sejenis polifenol yang memiliki sifat anti-diabetes yang kuat.

4. Apel

Apel adalah buah rendah GI lainnya yang kaya akan nutrisi penting untuk mengendalikan diabetes. Apel berukuran sedang menyediakan sekitar 5 gram serat, termasuk serat larut, yang menunda penyerapan gula ke dalam aliran darah.

Memilih makanan yang kaya serat larut dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan lipid darah yang sehat, yang penting bagi penderita diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi apel dapat bermanfaat bagi orang dengan gangguan kontrol gula darah. 

5. Buah Delima

Asupan buah delima telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk mengurangi tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol serta meningkatkan resistensi insulin.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi produk buah delima dapat memberikan manfaat khusus bagi kesehatan penderita diabetes tipe 2.

Meskipun jus buah delima dapat dinikmati oleh penderita diabetes, sebaiknya konsumsi jus buah delima dalam jumlah kecil dengan makanan campuran yang mengandung serat dan protein untuk meningkatkan pengaturan gula darah yang optimal.

Buah yang Harus Dihindari

Kebanyakan penderita diabetes tipe 2 tidak perlu menghindari buah segar. Meski demikian, ada beberapa produk buah yang harus dibatasi, baik menderita diabetes atau tidak.

Produk buah berikut ini dapat menyebabkan kontrol gula darah yang buruk dan dapat berdampak negatif pada kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering:

  1. Buah kering berlapis gula: Buah kering yang dimaniskan bisa mengandung gula tambahan yang tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah.
  2. Buah kalengan dalam sirup: Sama seperti buah kering yang dimaniskan, buah kalengan dalam sirup bisa mengandung gula tambahan yang sangat tinggi.
  3. Makanan penutup berbahan buah: Makanan penutup berbahan buah yang mengandung gula.
  4. Jus buah manis: Tidak apa-apa menikmati jus buah 100% dalam jumlah sedikit. Namun, terlalu sering mengonsumsi minuman yang mengandung banyak gula tambahan, dapat berdampak negatif pada kontrol gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.

Berapa Banyak Buah yang Harus Dimakan?

Jika Anda menderita diabetes, penyedia layanan kesehatan dapat membantu Anda menyusun rencana makan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dokter atau penyedia layanan kesehatan mungkin akan menyarankan jumlah buah yang optimal untuk Anda atau buah mana yang paling baik.

enelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan kematian akibat diabetes serta meningkatkan kontrol glikemik pada penderita diabetes tipe 2. 

Infografis Daftar 10 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia
Daftar 10 Negara dengan Kasus Diabetes Tertinggi di Dunia (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya