Cafe Kissa Hadirkan Harmonisasi Hidangan Tradisional Jepang dengan Sentuhan Modern

Liputan6.com, Jakarta Masakan Jepang kini salah satu favorit di kalangan masyarakat  Indonesia dan Cafe Kissa hadir sebagai destinasi kuliner yang memikat dengan kombinasi tradisi dan sentuhan modern khas bistro Jepang.

Cafe Kissa menawarkan lebih dari sekedar kafe, menghadirkan pengalaman kuliner yang memadukan hidangan tradisional Jepang dengan sentuhan modern. Menu-menu unik dan lezat siap memanjakan lidah Anda.

Dengan konsep bistro yang diusung, Cafe Kissa menciptakan suasana kafe yang nyaman dan santai, serta dilengkapi dengan dekorasi modern yang menyenangkan mata. 

Berbagai menu di Cafe Kissa menawarkan kreativitas dan inovasi dalam mengolah bahan berkualitas dengan teknik memasak khas Jepang, menghadirkan pengalaman "Symphony of Umami."

“Dengan tagline 'Symphony of Umami', Cafe Kissa menawarkan pengalaman menikmati menu-menu tradisional dan otentik dari Jepang yang kaya rasa berpadu dengan kelezatan baru dalam detail yang dirancang dengan cermat,” ujar Jacqueline Karina, Co-founder Cafe Kissa, dalam acara Intimate Sesi Media: Chanoyu bersama Cafe Kissa yang berada di Grand Indonesia Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024.

Dengan perhatian pada detail dan kualitas, Cafe Kissa menjanjikan pengalaman kuliner tak terlupakan yang menggoda indera dan meninggalkan kesan mendalam.

Melalui 'Symphony of Umami' ini, Jacqueline berharap orang-orang yang datang ke Cafe Kissa merasakan harmoni berbagai macam rasa yang khas dengan cita rasa Jepang.

“Symphony of Umami, ini kita ingin orang-orang yang datang ke Cafe Kissa bisa langsung merasakan berbagai macam rasa yang harmonis yang tentunya indentik dengan cita rasa Jepang,” kata Jacqueline.

Cafe Kissa adalah destinasi sempurna bagi kaum urban, profesional, dan pecinta kuliner yang ingin memanjakan lidah dengan makanan bercita rasa Jepang yang kaya dengan sentuhan modern.

Memberikan pengalaman kuliner unik dengan memadukan masakan tradisional Jepang dengan teknik kuliner kontemporer dan elemen Barat.

Menu yang disajikan, mulai dari gigitan kecil yang menarik, brunch yang menyajikan, hingga hidangan utama yang estetis, menghadirkan harmoni antara tradisi Jepang dan inovasi modern.

Cafe Kissa menonjolkan kekayaan kuliner Jepang dengan dominasi makanan laut segar dalam menunya. Ikan salmon, tuna, dan kerang diolah dengan teknik tradisional, namun diberi sentuhan modern yang unik.

Beberapa kreasi inovatif yang ditawarkan antara lain Ocean Bowls, Salmon Truffle Pizza, Miso Butter Scallop Udon, dan Matcha Burnt Cheesecake.

Selain itu, Cafe Kissa juga menyajikan menu yang digemari masyarakat Indonesia, seperti Chicken Namban Don, Caramelized Miso Chicken Omurice, dan Salmon Mentaiko Pasta.

Jacqueline menambahkan, Cafe Kissa tidak hanya menawarkan berbagai menu makanan yang menggugah selera, tapi minuman yang disuguhkan penuh cita rasa khas Jepang.

“Di Cafe Kissa, kami tidak hanya menghadirkan makanan yang menggugah selera, tapi minuman yang disuguhkan juga minuman yang penuh cita rasa Jepang,” ungkap Jacqueline.

Cafe Kissa menawarkan berbagai pilihan minuman yang nikmat dan menyegarkan. Beberapa di antaranya adalah Signature Matcha Strawberry Latte, Hibiscus Lemon, dan Matchagato.

Untuk variasi Kissa Ten, tersedia Pure Sakura Tea dan sejumlah cocktail modern khas Jepang seperti Sake Sangria dan Magic Margarita.

Bahan-bahan premium untuk minuman ini didatangkan langsung dari Jepang, memastikan cita rasa autentik dan berkualitas tinggi dalam setiap tegukan.

Cafe Kissa tidak hanya menyajikan menu yang inovatif dan menggugah selera, tetapi juga didesain sebagai tempat nongkrong premium dengan suasana yang estetis.

Dengan nuansa yang dikurasi untuk membangun mood pengunjung, Cafe Kissa menjadi tempat perlindungan untuk bersantai dan menikmati suasana "Zen".

Selain tempat nongkrong, Cafe Kissa sering menjadi tempat belajar bagi mereka yang ingin mendalami budaya Jepang. Untuk menyampaikan tujuan ini, Cafe Kissa rutin mengadakan event unik yang mengusung nilai-nilai Jepang melalui kegiatan seperti menulis kaligrafi, melukis, hingga origami bunga sakura.

Melalui kegiatan ini, Cafe Kissa berfungsi sebagai pusat budaya yang bermanfaat bagi pengunjung dan komunitas, serta memperkuatnya sebagai tempat pertemuan yang dinamis.