Liputan6.com, Jakarta - Pepaya (Carica papaya) adalah buah tropis yang memiliki kulit hijau saat masih mentah dan berubah menjadi kuning-oranye atau oranye-kemerahan saat matang. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah pepaya juga kaya akan vitamin, mineral, serta senyawa bioaktif yang memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan.
Dengan kandungan gizi yang melimpah, pepaya menjadi pilihan ideal untuk menjaga kolesterol dan gula darah tetap stabil. Konsumsi pepaya setelah makan siang dapat membantu mengatur kadar gula dan kolesterol, menjadikannya camilan sehat yang mendukung pola makan seimbang.
Advertisement
Baca Juga
Apa Kandungan dan Manfaat Buah Pepaya?
Setiap 100 gram pepaya mengandung sekitar 88,1 persen air, memberikan sedikit kalori dengan hanya 43 kalori per sajian. Meskipun rendah kalori, pepaya mengandung karbohidrat sebanyak 10,8 gram, serat 1,7 gram, serta sejumlah kecil protein dan lemak.
Advertisement
Pepaya juga mengandung mineral penting, seperti kalium (182 mg) dan kalsium (20 mg), yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Pepaya tidak hanya kaya akan nutrisi, tapi juga mengandung senyawa bioaktif seperti enzim papain, alkaloid, flavonoid, dan karotenoid.
Senyawa-senyawa ini memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari sifat antimikroba hingga antiinflamasi, yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
1. Buah Pepaya Matang
Buah pepaya matang sering digunakan untuk membantu membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi gas dalam perut, seperti dikutip dari artikel yang telah diulas secara medis oleh Roxana Ehsani, RD, dari Verywell Health pada Kamis, 28 November 2024.Â
Selain itu, pepaya juga efektif dalam mencegah kondisi seperti disentri dan gangguan kulit seperti psoriasis dan kurap. Pepaya juga dapat membantu meredakan penumpukan cairan dalam tubuh, yang seringkali menjadi masalah pada beberapa kondisi kesehatan.
Â
2. Pepaya Mentah
Sementara itu, pepaya mentah memiliki manfaat lainnya, seperti membantu mengatasi masalah disfungsi ereksi, ketidakteraturan menstruasi, dan mendukung penyembuhan luka akibat maag. Jus pepaya, dengan kandungan enzim papainnya, sangat efektif dalam meringankan gangguan pencernaan, termasuk infeksi kolon.
Â
Advertisement
Apakah Buah Pepaya Bagus untuk Kolesterol Tinggi?
Salah satu manfaat buah pepaya yang semakin banyak diperhatikan adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Dalam pengobatan tradisional, pepaya telah digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Selain dikenal sebagai buah yang baik untuk pencernaan, pepaya juga memiliki potensi untuk mendukung kesehatan jantung berkat kandungan antioksidannya.
Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan berperan dalam mengontrol kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa pepaya dapat berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa kondisi terkait kolesterol tinggi.
Dengan mengonsumsi pepaya secara rutin, kandungan serat dan senyawa bioaktif dalam buah ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, sekaligus menjaga keseimbangan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.
Selain itu, pepaya tidak hanya bermanfaat untuk kolesterol tinggi, tetapi juga berpotensi membantu mengatasi masalah kesehatan lain yang sering kali berhubungan dengan kolesterol tinggi, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.
Pepaya juga sedang diteliti untuk membantu meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah dengue dan mendukung pengobatan beberapa jenis kanker.
Bagaimana Cara Mengonsumsi Buah Pepaya?
Pepaya bisa dinikmati dengan berbagai cara, mulai dari dimakan segar sebagai pencuci mulut hingga dijadikan jus yang menyegarkan. Agar manfaat maksimal, pilih pepaya matang dengan warna kulit kuning-oranye yang merata. Potong kecil-kecil dan nikmati langsung untuk kesegaran alami setelah makan siang.
Meski penuh manfaat, pepaya perlu dihindari oleh orang dengan alergi lateks karena dapat memicu reaksi alergi. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter jika memiliki riwayat alergi ini.
Dengan segudang manfaatnya, tak ada alasan untuk tidak menjadikan pepaya sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.Â
Advertisement