Liputan6.com, Jakarta - Pepaya telah dikenal sebagai buah yang baik untuk pencernaan, selain mengandung banyak nutrisi yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Tidak hanya buahnya saja, daun pepaya juga dapat merawat kesehatan Anda.
Melansir Times of India, Kamis, 27 Februari 2025, daun pepaya mengandung banyak nutrisi penting, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Daun pepaya mengandung 255 kalori per 100 gram, 8-100 gram karbohidrat, 2-4 gram protein, dan tidak mengandung lemak.
Baca Juga
Cara Membuat Infused Water untuk Bantu Menurunkan Kadar Kolesterol dalam 7 Hari, Bisa Dicoba Setelah Lebaran
5 Manfaat Makan Semangkuk Pepaya Saat Perut Kosong, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan
Cara Membuat Campuran Grapefruit dan Cengkih untuk Menurunkan Berat Badan Usai Makan Banyak Saat Lebaran
Daun pepaya juga kaya akan vitamin A, C, K, B, dan kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, Folat). Daun pepaya juga kaya akan zat besi, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, dan seng. Cara terbaik mengonsumsi daun ini adalah dengan merebusnya dalam air, lalu meminumnya di pagi hari.
Advertisement
Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah lima sampai enam lembar daun pepaya, dua sampai tiga cangkir air, dan madu atau lemon. Caranya, cuci daun pepaya hingga bersih dan potong-potong kecil. Dalam panci, didihkan air. Tambahkan daun yang telah dipotong-potong ke dalam air mendidih dan biarkan mendidih perlahan selama 10 sampai 15 menit.
Setelah air berubah jadi hijau, saring ke dalam cangkir dan biarkan dingin. Tambahkan madu atau lemon jika perlu, karena air daun pepaya bisa jadi sedikit pahit.
Meski dianjurkan untuk hanya mengonsumsi satu cangkir ekstrak daun pepaya tiga kali seminggu, hal ini dapat bervariasi tergantung pada masing-masing individu. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi ekstrak daun pepaya.
Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya
1. Kaya antioksidan
Daun ini kaya akan antioksidan yang disebut-sebut mengandung vitamin C, vitamin E, dan berbagai flavonoid yang melindungi tubuh dari stres oksidatif dan mencegah kerusakan sel. Minum air daun pepaya secara teratur dapat membantu tubuh Anda menetralkan radikal bebas ini, sehingga melindungi sel-sel Anda dari kerusakan. Antioksidan dalam air daun pepaya dapat mengurangi risiko kondisi kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan jenis kanker tertentu.
2. Baik untuk kesehatan pencernaan
Daun ini juga dikatakan membantu meningkatkan kesehatan usus, dan mengatasi masalah, seperti kembung, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar.
3. Kaya akan sifat anti-inflamasi
Tahukah Anda bahwa masalah, seperti radang sendi, asma, dan gangguan autoimun merupakan akibat peradangan? Semua ini dapat ditangani dengan air rebusan daun pepaya karena memiliki senyawa anti-inflamasi, seperti alkaloid dan flavonoid, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Daun ini mengandung asetogenin, yang membantu mendetoksifikasi hati dan melindunginya dari kerusakan yang disebabkan racun, obat-obatan, dan konsumsi alkohol berlebih. Senyawa ini meningkatkan fungsi hati dengan mendorong pembuangan produk limbah berbahaya dan meningkatkan kemampuan hati untuk beregenerasi.
Advertisement
4. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Daun pepaya kaya akan antioksidan dan vitamin yang baik untuk kesehatan kulit. Bahan ini dikatakan membantu memperbaiki sel-sel kulit yang rusak, meningkatkan produksi kolagen, dan mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan dan garis-garis halus.
5. Menekan risiko diabetes
Air daun pepaya dikenal karena kemampuannya mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, menjadikannya obat alami yang bermanfaat untuk mengelola diabetes. Dikatakan juga bahwa ekstrak daun pepaya membantu menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan metabolisme glukosa secara keseluruhan.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh
Air daun pepaya mengandung banyak nutrisi yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin A, C, dan E. Kombinasi antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dalam daun pepaya mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi stres oksidatif, serta meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh.
Melansir Healthline, meski penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan banyak manfaat yang diklaim dari daun pepaya, daun ini memiliki catatan keamanan yang cukup baik. Sebuah studi hewan tahun 2014 menemukan bahwa daun pepaya tidak memiliki efek toksik bahkan pada dosis yang sangat besar.
Waspadai Efek Samping Daun Pepaya
Sementara itu, studi pada manusia telah melaporkan sangat sedikit efek samping negatif. Meski demikian, jika Anda alergi terhadap pepaya, Anda tidak boleh mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk apapun. Selain itu, jika Anda sedang hamil atau menyusui, Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mengonsumsi olahan daun pepaya.
Reaksi alergi yang parah dapat terjadi, terutama pada orang yang alergi terhadap pepaya atau lateks. Gejala yang timbul antara lain pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, kesulitan bernapas, dan ruam.
Beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan gastrointestinal ringan, sakit perut, atau diare, karena mengonsumsi daun pepaya. Dosis tinggi daun pepaya dapat menyebabkan iritasi lambung.
Selain itu, penggunaan ekstrak daun pepaya secara topikal terkadang dapat menyebabkan iritasi kulit ringan atau reaksi alergi lokal. Getah pepaya dapat menjadi iritan dan vesikan yang parah pada kulit. Konsultasi dokter anak disarankan untuk konsumsi pada anak-anak, dan ekstrak daun pepaya harus dihentikan sebelum operasi.
Advertisement
