Liputan6.com, Jakarta - Hati adalah organ vital yang memiliki lebih dari 500 fungsi penting dalam tubuh, seperti detoksifikasi, sintesis protein, dan pencernaan. Namun, gaya hidup modern yang sering kali melibatkan pola makan tidak sehat, polusi, dan stres dapat membebani hati dengan toksin dan zat berbahaya.
Untuk mendukung kesehatan hati, menambahkan beberapa jenis minuman tertentu dalam rutinitas harian dapat membantu menjaga fungsi hati dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Dr. Sudeep Khanna, Konsultan Senior di bidang Gastroenterologi di Indraprastha Apollo Hospitals, New Delhi, banyak orang yang bertanya mengenai minuman yang baik untuk hati, seperti air jahe lemon, jus bit, dan lainnya.
Advertisement
Meskipun belum ada studi yang membuktikan efektivitas minuman detoksifikasi, hati yang sehat pada orang dewasa sebenarnya mampu menetralkan dan mengeluarkan racun dengan baik.
Berikut adalah 8 minuman yang dapat mendukung kesehatan hati dan melengkapi gaya hidup sehat, seperti yang dilansir oleh Indian Express dan Patient First pada Selasa, 17 Desember 2024.
1. Air Putih
Dehidrasi dapat sangat memengaruhi fungsi hati, terutama kemampuan untuk mendetoksifikasi darah. Konsumsi air putih sekitar delapan hingga 10 gelas sehari untuk mendukung fungsi hati yang optimal.
Â
2. Air Jahe Lemon
Lemon kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu hati menghasilkan enzim untuk detoksifikasi. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang mendukung pencernaan dan membantu hati dalam memproses lemak serta membuang racun.
Â
Advertisement
3. Jus Bit
Bit dikenal sebagai makanan super untuk hati karena kemampuannya merangsang fungsi hati dan regenerasi sel. Mengandung betaine (antioksidan), nitrat, dan serat, jus bit mendukung aliran empedu yang penting untuk memecah lemak dan mengeluarkan racun, serta mengurangi peradangan pada hati.
Â
4. Teh Kunyit
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, membantu merangsang produksi empedu dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat racun. Kunyit juga membantu mengurangi peradangan dan mendukung regenerasi sel hati.
Advertisement
5. Teh Herbal
Beberapa teh alami dapat membantu fungsi hati, seperti teh jahe lemon yang mengurangi risiko penyakit hati, teh peppermint yang memperbaiki pencernaan, serta teh hijau yang mengurangi penumpukan lemak di hati.
Â
6. Air Detoks Timun dan Mint
Timun menghidrasi tubuh dan kaya vitamin yang membantu membuang racun, sementara mint menenangkan sistem pencernaan dan mendukung fungsi hati. Minum air ini sepanjang hari untuk detoks yang lembut.
Advertisement
7. Jus Grapefruit
Mengandung antioksidan yang merangsang hati dan membantu mengeluarkan racun. Namun, konsumsi jus grapefruit sebaiknya dibatasi hingga enam ons per hari karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.
Â
8. Air Kunyit
Kunyit memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan membantu perbaikan hati dengan cara membantu membuang racun dan mengurangi penumpukan lemak di hati. Untuk penggunaan yang aman, disarankan mengonsumsi satu hingga tiga gram kunyit kering setiap hari dalam air panas selama maksimal tiga bulan.
Advertisement
Liver Pantangan Makan Apa?
Menjaga kesehatan hati merupakan hal yang penting, mengingat peranannya yang vital dalam tubuh. Untuk itu, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar hati tetap berfungsi dengan optimal.
Sementara makanan sehat seperti sayuran hijau, bawang putih, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memberatkan kerja hati.
Hati yang sehat memerlukan pola makan seimbang dan menghindari makanan olahan, makanan manis, serta gorengan. Makanan olahan sering mengandung bahan tambahan yang bisa membebani hati dalam proses detoksifikasi.
Begitu pula dengan makanan manis dan gorengan, yang bisa meningkatkan penumpukan lemak dan merusak keseimbangan gula darah, sehingga membuat hati bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebaiknya mengurangi atau menghindari konsumsi makanan jenis ini.
Selain itu, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup air juga sangat penting. Air membantu hati dalam membuang racun dan mendukung proses detoksifikasi tubuh. Tanpa asupan cairan yang cukup, hati tidak bisa bekerja secara maksimal dalam menjalankan fungsinya.
Namun, Dr. Khanna juga menekankan pentingnya berhati-hati dalam mengonsumsi bahan herbal dan suplemen. Beberapa orang mungkin mengalami efek samping atau interaksi dengan obat-obatan tertentu.
Oleh karena itu, disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan atau gaya hidup.
Dengan memilih makanan yang sehat dan seimbang serta menghindari makanan yang bisa membebani hati, Anda dapat memberikan dukungan yang optimal bagi kesehatan hati Anda.