9 Ciri-Ciri Penyakit Liver yang Sudah Parah, Hentikan Kebiasaan Ini Mulai Sekarang

Kenali 9 ciri-ciri penyakit liver parah seperti nyeri perut, kulit menguning, hingga kelelahan kronis. Hentikan kebiasaan buruk untuk mencegah komplikasi serius!

oleh Laudia Tysara Diperbarui 13 Apr 2025, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2025, 12:30 WIB
ciri ciri liver
ciri ciri liver ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit liver atau hati merupakan kondisi serius yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Memahami ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti konsumsi alkohol berlebihan, riwayat keluarga penyakit liver, atau obesitas.

Gejala penyakit liver dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang berat, bergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakitnya. Penanganan dini sangat krusial untuk mencegah komplikasi seperti sirosis, kanker hati, dan gagal hati.

Siapa pun bisa terkena penyakit liver, tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Penting untuk menyadari bahwa gejala awal penyakit liver seringkali tidak spesifik dan mudah diabaikan. Oleh karena itu, waspada terhadap perubahan kesehatan tubuh dan segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Deteksi dini dan pengobatan yang tepat akan meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah.

Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah meliputi berbagai gejala yang memengaruhi fungsi organ hati. Beberapa di antaranya meliputi nyeri perut bagian kanan atas, kulit dan mata menguning (jaundice), kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, pembengkakan kaki dan perut (asites), mudah memar dan berdarah, munculnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit, kelelahan kronis, dan gatal-gatal.

Gejala-gejala ini mengindikasikan kerusakan hati yang parah dan memerlukan perhatian medis segera. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (13/4/2025).

Ciri-Ciri Penyakit Liver yang Sudah Parah

apa itu liver
apa itu liver ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Melansir dari my.clevelandclinic.org dan mayoclinic.org, setidaknya ada beberapa ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah yang perlu Anda waspadai. Berikut penjelasannya:

  1. Nyeri Perut Bagian Kanan Atas: Rasa nyeri ini bisa ringan hingga tajam, dan sering disertai perasaan penuh atau kembung. Nyeri ini disebabkan oleh peradangan hati atau peningkatan tekanan darah di pembuluh darah sekitar hati. Untuk mengatasi nyeri ini, istirahat yang cukup dan konsumsi obat pereda nyeri yang diresepkan dokter sangat dianjurkan. Hindari makanan yang dapat memicu peradangan.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini perlu ditangani dengan serius. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan penyebab nyeri dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan mengabaikan nyeri perut, karena bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit liver.

  2. Kulit dan Mata Menguning (Jaundice): Ini adalah tanda khas kerusakan liver parah, disebabkan penumpukan bilirubin dalam darah yang seharusnya diproses oleh hati. Jaundice ditandai dengan perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning. Untuk mengatasi jaundice, dokter akan fokus pada penyebab yang mendasarinya, seperti infeksi virus atau kerusakan hati. Pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini menandakan adanya gangguan fungsi hati yang signifikan. Penanganan jaundice memerlukan pemeriksaan medis menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menentukan langkah pengobatan yang tepat. Jangan menunda konsultasi ke dokter jika Anda mengalami jaundice.

  3. Kehilangan Nafsu Makan: Kerusakan hati mempengaruhi fungsi pencernaan dan mengurangi selera makan. Kehilangan nafsu makan bisa menjadi gejala awal penyakit liver, atau bisa juga muncul setelah penyakit tersebut sudah cukup parah. Untuk mengatasi kehilangan nafsu makan, konsumsi makanan bergizi dalam porsi kecil tapi sering. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rencana makan yang tepat.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini seringkali diiringi dengan gejala lain, seperti mual, muntah, dan nyeri perut. Penting untuk memperhatikan pola makan dan konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab kehilangan nafsu makan dan mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan abaikan kehilangan nafsu makan yang berlangsung lama.

  4. Pembengkakan Kaki dan Perut (Asites): Cairan menumpuk di rongga perut akibat tekanan darah tinggi di pembuluh darah hati dan rendahnya albumin. Perut membesar, terasa kencang, dan bisa menyebabkan nyeri atau sesak napas. Untuk mengatasi asites, dokter mungkin akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi penumpukan cairan dan meningkatkan albumin dalam darah. Dalam beberapa kasus, tindakan medis seperti paracentesis (pengeluaran cairan dari perut) mungkin diperlukan.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini merupakan kondisi yang serius dan memerlukan perawatan medis segera. Asites dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

  5. Memar dan Mudah Berdarah: Hati yang tidak berfungsi baik tidak menghasilkan cukup zat pembekuan darah. Kemudahan memar dan perdarahan bisa menjadi indikasi masalah pada hati. Untuk mengatasi kecenderungan mudah memar dan berdarah, penting untuk menghindari kegiatan yang berisiko cedera. Konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan pengobatan yang tepat.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini menunjukkan adanya gangguan fungsi hati dalam memproduksi faktor pembekuan darah. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, karena perdarahan yang berlebihan dapat membahayakan nyawa. Hindari penggunaan obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko perdarahan.

Ciri-Ciri Penyakit Liver yang Sudah Parah Selanjutnya

ciri sakit liver
ciri sakit liver ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Melansir dari apotek-k24.com, berikut ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah lainnya:

  1. Munculnya Pembuluh Darah Kecil di Permukaan Kulit: Pembuluh darah arteri kecil lebih terlihat karena kulit pucat. Kondisi ini seringkali disertai dengan gejala lain seperti jaundice dan mudah memar. Untuk mengatasi masalah ini, dokter akan fokus pada pengobatan penyakit liver yang mendasarinya. Perawatan kulit juga penting untuk mencegah infeksi.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini menunjukkan adanya gangguan pada sistem peredaran darah. Penanganan memerlukan pemeriksaan medis untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menentukan langkah pengobatan yang tepat. Perawatan kulit yang baik juga penting untuk mencegah komplikasi.

  2. Kelelahan Kronis: Tubuh mudah lelah karena makanan tidak dicerna dengan baik dan racun menumpuk dalam darah. Kelelahan kronis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit liver. Untuk mengatasi kelelahan, istirahat yang cukup dan pola makan sehat sangat penting. Konsultasikan dengan dokter untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini seringkali diabaikan, namun perlu diperhatikan. Kelelahan kronis dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penting untuk mencari penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Jangan abaikan kelelahan kronis yang berlangsung lama.

  3. Gatal-gatal (Pruritus): Penumpukan asam empedu di kulit menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Gatal-gatal dapat diatasi dengan pelembap dan obat antihistamin. Namun, pengobatan utama tetap berfokus pada penanganan penyakit liver yang mendasarinya.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini dapat sangat mengganggu kenyamanan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Hindari menggaruk kulit secara berlebihan untuk mencegah infeksi.

  4. Memar dan Bengkak: Pembengkakan pada perut dan kaki serta mudah memar merupakan tanda umum penyakit liver parah. Hal ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi di pembuluh darah hati yang membuat hati kesulitan memproduksi albumin.

    Untuk mengatasi pembengkakan, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan diuretik untuk mengurangi penumpukan cairan. Perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan garam juga penting.

    Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah ini menunjukkan adanya gangguan pada sistem peredaran darah dan produksi protein oleh hati. Penanganan memerlukan pemeriksaan medis menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya dan menentukan langkah pengobatan yang tepat. Perubahan gaya hidup juga berperan penting dalam mengurangi pembengkakan.

Hentikan Kebiasaan Ini Mulai dari Sekarang

Melansir dari berbagai sumber, beberapa kebiasaan berikut dapat memperparah penyakit liver dan harus dihentikan:

  1. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol bersifat toksik dan merusak sel-sel hati. Hentikan konsumsi alkohol sepenuhnya. Jika kesulitan, konsultasikan dengan dokter untuk program rehabilitasi.

  2. Merokok: Rokok mengandung racun yang merusak sel hati dan menyebabkan peradangan. Berhenti merokok untuk melindungi kesehatan hati.

  3. Konsumsi Obat-obatan Tanpa Pengawasan Dokter: Penyalahgunaan obat dan konsumsi obat tanpa resep dokter dapat membebani kerja hati dan meningkatkan risiko kerusakan hati. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat atau suplemen.

  4. Konsumsi Gula Berlebih: Gula berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin dan diabetes, yang berhubungan dengan kerusakan hati. Batasi asupan gula tambahan.

  5. Konsumsi Makanan Tinggi Lemak Jenuh: Makanan tinggi lemak jenuh berkontribusi pada penumpukan lemak di hati, meningkatkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Pilih makanan sehat dan bergizi seimbang.

  6. Konsumsi Garam Berlebih: Asupan garam yang tinggi dapat meningkatkan penumpukan cairan dan pembengkakan di hati. Batasi asupan garam.

  7. Kurang Olahraga: Kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi kesehatan secara umum, termasuk kesehatan hati. Lakukan olahraga secara teratur.

  8. Tidak menjaga berat badan ideal: Obesitas dapat menyebabkan penumpukan lemak di hati yang meningkatkan risiko penyakit hati berlemak. Pertahankan berat badan ideal.

  9. Tidak menjaga kebersihan diri: Kebersihan diri yang buruk dapat meningkatkan risiko infeksi yang dapat memengaruhi kesehatan hati. Jaga kebersihan diri dengan baik.

Bahaya Penyakit Liver yang Sudah Parah

kanker hati liver
kanker hati liver (ilustrasi oleh AI)... Selengkapnya

Melansir dari berbagai sumber, berikut bahaya penyakit liver yang sudah parah:

  1. Sirosis: Sirosis adalah tahap akhir penyakit hati kronis yang ditandai dengan pembentukan jaringan parut yang luas di hati. Sirosis dapat menyebabkan gagal hati dan komplikasi lainnya.

  2. Kanker Hati: Penyakit liver kronis meningkatkan risiko kanker hati. Kanker hati merupakan kanker yang mematikan dan sulit diobati.

  3. Gagal Hati: Gagal hati adalah kondisi di mana hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Gagal hati dapat menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat.

  4. Ensefalopati Hepatik: Ensefalopati hepatik adalah gangguan otak yang disebabkan oleh penumpukan racun dalam darah karena gagal hati. Ensefalopati hepatik dapat menyebabkan perubahan perilaku, disorientasi, dan koma.

  5. Peningkatan Tekanan Darah Portal: Tekanan darah portal yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan di kaki dan perut, serta perdarahan di saluran pencernaan.

Informasi ini bersifat edukatif dan bukan pengganti konsultasi medis. Segera konsultasi ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya