Liputan6.com, Jakarta Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) segera dimulai pada Februari 2025. Saat ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) tengah melakukan berbagai persiapan.
PKG adalah salah satu program hasil terbaik cepat (Quick Win) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto telah memastikan kesiapan program PKG salah satunya di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Advertisement
Budi mengatakan, tujuan utama program ini adalah memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat. Sebab, menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.
Program ini, lanjut Budi, akan diluncurkan serentak di 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik pada awal Februari 2025.
Menkes Budi memberikan perhatian serius pada kesiapan puskesmas dalam melaksanakan program ini, terutama terkait kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
“Kita datang langsung ke puskesmas agar kita bisa melihat kondisi sebenarnya kesiapan di seluruh pelosok Indonesia, sehingga nanti pengaturannya bisa lebih baik lagi dan berjalan baik,” kata Budi saat kunjungan ke Puskesmas Watukawula, Jumat, 17 Januari 2025 mengutip Sehatnegeriku.
Sebagai bagian dari program PKG, Kemenkes akan membagikan alat-alat kesehatan ke 10 ribu puskesmas mulai 2025. Alat-alat yang akan didistribusikan meliputi hematology analyzer, blood chemical analyzer, elektrokardiogram (EKG), serta berbagai alat kesehatan ibu dan anak.
Salurkan USG ke 10 Ribu Puskesmas
Budi menambahkan, semua puskesmas yang belum mendapatkan USG akan mendapatkannya tahun ini.
“Puskesmas yang belum dapat USG, semua akan dibagikan ke seluruh puskesmas mulai tahun ini. Harusnya dalam waktu 18 bulan, 10 ribu puskesmas akan dapat,” tambah Budi.
Menkes Budi menyambut baik masukan dari puskesmas di 514 kabupaten/kota terhadap kekurangan yang dapat diperbaiki. Masyarakat juga diharapkan aktif memberikan masukan dan kritik terhadap pelaksanaan program ini.
“Niatan bapak Presiden untuk membuat masyarakat lebih sehat harus kita dukung dan jalankan. Tapi, kalau pelaksanaannya tidak sempurna, kita perbaiki sambil jalan. Kita terbuka masukkan dan kritik dari masyarakat,” ucap Menkes.
Sementara, Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto berharap, melalui program PKG ini, kesehatan masyarakat dapat lebih terjamin.
“Masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya, sehingga bisa menjalani hidup lebih sehat, makmur, dan sejahtera,” kata Putranto.
Advertisement
Skrining Gratis Upaya Jaga Masyarakat Tetap Sehat
Dalam kesempatan lain, Budi sempat mengungkap pesan Presiden Prabowo Subianto jelang 100 hari pertama pemerintahannya.
“Pesan Pak Prabowo untuk Kementerian Kesehatan, pastikan masyarakat Indonesia sehat,” kata Budi dalam talkshow Semangat Awal Tahun 2025 bertajuk “Transformasi Kesehatan untuk Rakyat” bersama IDN Times di Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Budi menjelaskan, Kemenkes memiliki tugas untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Sementara, menyembuhkan orang sakit adalah tugas dokter.
Lantas, bagaimana cara Kemenkes untuk menjaga masyarakat tetap sehat?
“Mesti rajin skrining, supaya ketahuan duluan, jangan sakit belakangan. Nah itu sebabnya kenapa Pak Prabowo bikin program skrining gratis,” jelas Budi.
Program Paling Besar dalam Sejarah Kesehatan Indonesia
Budi juga menyampaikan, PKG adalah program transformatif yang paling besar dalam sejarah kesehatan Indonesia.
“Program ini adalah program transformatif yang paling besar dalam sejarah kesehatan Indonesia. Kenapa paling besar? Karena program ini menyentuh 280 juta rakyat Indonesia.”
Sementara, program paling besar sebelumnya adalah imunisasi atau vaksinasi COVID-19 yang menyasar sekitar 180 juta.
“Enggak banyak program pemerintah yang menyentuh 280 juta orang, pendidikan ya paling berapa puluh juta, stunting 25 juta, makan gratis 80 juta, tapi program yang menyentuh 280 juta sejak bayi baru lahir sampai wafat itu enggak banyak. Nah, salah satunya adalah program skrining gratis yang rencananya Februari akan diluncurkan Pak Presiden,” jelasnya.
Advertisement