Liputan6.com, Jakarta Pengusaha dan filantropi Bill Gates yakin bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal memiliki fokus dalam pengembangan kesehatan global di masa kepemimpinan empat tahun mendatang.
Sebelum Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat pada Senin, 20 Januari 2025 siang waktu Washington DC, Gates sempat bertemu.
Baca Juga
Dalam pertemuan selama tiga jam, Gates dan Trump berbicara banyak hal termasuk soal kesehatan. Dari situ Gates yakin pria 78 tahun itu bakal mendorong pengembangan kesehatan sektor global mulai dari HIV hingga polio.
Advertisement
“Beliau, di masa COVID mempercepat inovasi vaksin, jadi saya bertanya kepadanya apakah hal yang sama bisa dilakukan di sini, dan saya pikir kami berdua cukup bersemangat tentang hal itu,” tutur pemimpin Gates Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang juga berfokus dalam pengobatan HIV.
Gates juga mengatakan bahwa mereka berbicara tentang pemberantasan polio. Penyakit yang hampir diberantas secara global tetapi kasusnya muncul lagi Pakistan, Afghanistan, Gaza, dan Afrika.
"Dia tertarik untuk mendengar apa yang bisa dia lakukan untuk memaksimalkan peluang untuk mencapai keberhasilan di bidang kesehatan itu," kata Gates dalam wawancara dengan Wall Street Journal.
“Saya merasa dia bersemangat dan berharap dapat membantu mendorong inovasi," tutur pria yang kaya berkat bisnis Microsoft dan investasi bidang properti dan energi itu.
Gates Kaget Trump Tertarik dengan Isu Polio dan HIV
Dari pertemuan itu, Gates amat kaget dan tidak menyangka Trump memiliki ketertarikan membahas soal HIV dan polio.
"Sejujurnya saya terkesan dengan betapa dia menunjukkan ketertarikannya pada isu yang saya kemukakan.”
Advertisement
Kapan Pertemuan Gates dengan Trump Terjadi?
Pertemuan dengan Gates terjadi saat Trump tengah mencari sosok yang bakal mengisi kabinetnya. Pilihannya untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan adalah Robert F. Kennedy Jr.
Robert F Kenneddy disebut-sebut skeptis terhadap vaksin. Namun, Kennedy mengatakan kepada anggota parlemen di Capitol Hill bulan lalu bahwa dia “mendukung vaksin polio,”.