Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memicu berbagai reaksi dan pertanyaan mengenai dampaknya, baik bagi kesehatan global maupun bagi negara itu sendiri.
Direktur Pascasarjana Universitas YARSI dan Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama menyampaikan tujuh poin penting terkait isu ini. Menurutnya, langkah ini memunculkan banyak tantangan, mulai dari pendanaan, pengawasan perjalanan internasional, hingga keterlibatan pakar dan lembaga kesehatan Amerika Serikat dalam upaya global.
Advertisement
Baca Juga
1. Implementasi dan Waktu Pelaksanaan
Advertisement
Prof. Tjandra menekankan pentingnya menunggu bagaimana keputusan AS menarik diri dari WHO akan dieksekusi.
"Apakah akan ada waktu tertentu sampai ini benar-benar terlaksana? Pernah ada informasi bahwa prosesnya akan memakan waktu 1 tahun, tetapi mungkin saja situasinya berbeda kini," ujarnya.
2. Dampak pada Kesehatan Masyarakat AS
Keputusan ini tentunya tidak diambil tanpa pertimbangan. Menurut Prof. Tjandra, "Hal ini tentu akan atau sudah dikaji oleh pemerintah mereka," Khususnya mengenai dampaknya pada sistem kesehatan masyarakat di Amerika Serikat sendiri.
3. Risiko bagi Kesehatan Dunia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan tingkat mobilitas internasional yang tinggi, keputusan ini dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan global.
"Ini tentu membawa dampak dalam pengawasan perjalanan kesehatan internasional," jelas Prof. Tjandra.
4. Luasnya Wilayah dan Implikasinya
Luas wilayah Amerika Serikat yang masif juga menjadi faktor penting. "Luas wilayah Amerika Serikat cukup bermakna, yang tentu punya aspek kesehatan masyarakat pula," tambahnya.
Â
Peran Lembaga Kesehatan AS
5. Peran Lembaga Kesehatan AS
Institusi kesehatan ternama seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan National Institute of Health (NIH) memiliki peran penting dalam kesehatan global.
Prof. Tjandra mempertanyakan, "Bagaimana peran berbagai organisasi ini sesudah Amerika Serikat menarik diri dari WHO?"
6. Pakar dan Universitas Ternama di AS
Selain organisasi pemerintah, banyak pakar kesehatan dari Amerika Serikat yang aktif dalam kesehatan global, termasuk di WHO. Universitas-universitas ternama di AS juga berkontribusi besar dalam penelitian kesehatan global.
"Patut ditelusuri bagaimana peran para pakar ini di kesehatan global kelak," ujar Prof. Tjandra.
Â
Advertisement
Dampaknya pada WHO
7. Dampak pada Pendanaan WHO
Salah satu isu terbesar adalah pendanaan WHO. Amerika Serikat merupakan salah satu kontributor terbesar. Jika kontribusi ini dihentikan, WHO perlu menyesuaikan diri.
"Akan bergantung pada WHO tentang bagaimana mereka melakukan upaya rekayasa finansial ('financial engineering') agar upaya WHO untuk menjaga kesehatan dunia tetap dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.