Liputan6.com, Jakarta Bulan puasa seringkali membuat jadwal tidur umat Muslim mengalami perubahan. Bangun di dini hari untuk sahur kadang membuat seseorang mengalami ngantuk di tengah hari. Alhasik, bisa memengaruhi konsentrasi dan energi sepanjang hari.
Namun, tahukah Anda bahwa power nap bisa menjadi solusi? Power nap, tidur siang singkat, dapat membantu mengembalikan energi dan fokus tanpa mengganggu tidur malam Anda.
Durasi ideal power nap umumnya berkisar antara 10 hingga 20 menit. Beberapa ahli bahkan merekomendasikan durasi sekitar 20 menit sebagai yang paling optimal untuk orang dewasa.
Advertisement
Tujuan utama power nap adalah meningkatkan energi dan fokus tanpa memasuki fase tidur nyenyak (deep sleep), yang membutuhkan waktu sekitar 90 menit.
Jika tidur siang terlalu lama alias lebih dari 30 menit justru bisa menyebabkan rasa pusing, kebingungan, dan kantuk yang lebih parah setelah bangun. Lalu, di malam hari juga bisa membuat sulit tidur.
Sehingga selama bulan puasa, power nap bisa menjadi penyelamat bagi Anda yang memiliki aktivitas padat. Hal ini bisa dilakukan di sela-sela jam istirahat dengan menyediakan waktu sebentar kurang dari 30 menit.
Manfaat Power Nap di Bulan Puasa
Power nap terbukti efektif dalam meningkatkan konsentrasi dan mengurangi rasa lelah di siang hari. Tidur siang singkat ini membantu Anda melewati fase tidur ringan, sehingga Anda terbangun dengan perasaan segar.
Manfaatnya sangat terasa, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa dengan aktivitas pekerjaan atau sekolah yang padat. Dengan power nap, Anda dapat tetap produktif dan bersemangat sepanjang hari.
Namun, perlu diingat bahwa power nap bukanlah pengganti tidur malam yang cukup. Meskipun power nap dapat meningkatkan energi dan fokus secara sementara, tidur malam yang berkualitas tetap penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap mendapatkan setidaknya 6-7 jam tidur malam setiap hari.
Advertisement
Tips Power Nap yang Efektif
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari power nap, ciptakan lingkungan tidur yang kondusif. Meskipun durasi tidur singkat, suasana sekitar tetap memengaruhi kualitasnya.
Jika berada di rumah, buat suasana ruangan tenang dan nyaman. Matikan lampu atau atur cahaya secukupnya, dan gunakan penutup mata jika perlu. Hilangkan suara bising dengan earphone atau aplikasi white noise. Pilih posisi tidur yang nyaman.
Sementara itu, bagi pekerja kantoran jika memungkinkan melakukan power nap maka waktu yang disarankan sesudah Dzuhur. Biasanya energi mulai turun usai Dzuhur, jadi ini waktu ideal untuk power nap.
Bila di kantor ada ruang istirahat, bisa dimanfaatkan. Jika tidak, bisa tidur di meja kerja dengan kepala bersandar atau posisi duduk santai.
