Makna Bunga Krisan di Balik Unggahan Seo Yea Ji dan Artis Korea Usai Kim Sae Ron Meninggal Dunia

Seol In Ah, Seo Yea Ji, dan banyak artis Korea lainnya mengunggah latar hitam dengan bunga krisan putih di media sosial usai mendengar kabar Kim Sae Ron meninggal dunia.

oleh Benedikta Desideria Diperbarui 17 Feb 2025, 18:39 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2025, 18:38 WIB
Seo Yea Ji dan beberapa artis lainnya menggunggah foto bunga krisan usai Kim Sae Ron meninggal dunia.
Seo Yea Ji dan beberapa artis lainnya menggunggah foto bunga krisan usai Kim Sae Ron meninggal dunia.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Beberapa artis Korea Selatan mengunggah foto bunga krisan putih usai Kim Sae Ron meninggal dunia. Seol In Ah, Seo Yea Ji, dan banyak artis Korea lainnya mengunggah di Instagram stories foto berlatar hitam dengan bunga krisan putih usai kabar aktris 24 tahun itu meninggal dunia.

Apa makna bunga krisan di Korean?

Mengutip dari berbagai sumber bunga krisan (gukhwa, êµ­í™”) memiliki makna mendalam dalam budaya Korea terutama dalam konteks duka cita dan penghormatan terakhir.

Warna putih pada bunga ini sering digunakan dalam upacara pemakaman serta ungkapan belasungkawa.

"Di Korea, secara tidak resmi mendefinisikan bunga lili putih dan krisan sebagai bungan pemakaman. Hal ini berbeda dengan di negara-negara barat yang tidak memiliki batasan jenis dan warna bunga. Biasanya dipilih bunga yang disukai mendiang semasa hidup," kata Profesor Lee Jeung Sun dari Universitas Eulji mengutip Korea Joongang Daily.

Dalam budaya Korea, bunga krisan putih melambangkan kemurnian jiwa dan perpisahan yang penuh penghormatan. Saat seseorang meninggal dunia, bunga ini sering dipersembahkan sebagai bentuk doa agar roh almarhum beristirahat dengan damai.

Tanda Duka dan Penghormatan

Di Korea, bunga ini menjadi simbol penghormatan terakhir bagi mereka yang telah berpulang, mencerminkan kesedihan sekaligus harapan agar almarhum mendapatkan kedamaian di alam baka.

 

Kim Sae Ron Meninggal Dunia

Kim Sae Ron. (Instagram/ ron_sae)
Kim Sae Ron. (Instagram/ ron_sae, foto oleh Yedam/ colordream00)... Selengkapnya

Pada Minggu, 16 Februari 2025 Kim Sae Ron ditemukan tak bernyawa di rumahnya oleh seorang teman yang memang punya janji.

Melihat apa yang ditemukan, sahabat Kim Sae Ron itu langsung menghubungi polisi sekitar pukul 16.50 waktu setempat.Saat itu, pihak kepolisian pun melakukan serangkaian investigasi. Polisi mengatakan bahwa belum menemukan tanda-tanda ia mengalami kekerasan.

"Kami belum menemukan tanda-tanda tindak pidana apa pun, tetapi kami sedang menyelidiki penyebab kematiannya," kata pihak kepolisian.

Selang sehari, polisi sudah menemukan fakta tentang penyebab Kim Sae Ron meninggal dunia. Setelah melakukan serangkaian investigasi, pihak kepolisian mengatakan bahwa Kim Sae Ron bunuh diri.

"Kami meyakini bahwa mendiang Kim Sae Ron membuat pilihan yang ekstrem dan melakukan bunuh diri," kata anggota kepolisian pada Senin, 17 Februari 2025.

Tak Ditemukan Surat Wasiat

kim sae ron
(Sumber: Instagram @ron_sae)... Selengkapnya

Selain itu, polisi juga menyebutkan, "Tidak ditemukan surat wasiat" di tempat kejadian perkara alias di rumah Kim Sae Ron.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya