Liputan6.com, Jakarta Kondisi kesehatan Paus Fransiskus menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Dalam laporan terbaru pada Kamis, 6 Maret 2025, Kantor Pers Tahta Suci Vatikan mengabarkan bahwa pemimpin tertinggi gereja Katolik dunia itu kondisinya stabil.Â
“Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," kata Kantor Pers Tahta Suci Vatikan.Â
Baca Juga
Kabar baik lainnya adalah pemimpin umat Katolik berusia 88 tahun itu tidak mengalami gagal napas. Seperti diketahui beberapa hari sebelumnya dia mengalami dua episode gagal napas akut.
Advertisement
"Beliau tidak mengalami episode insufisiensi pernapasan apa pun hari ini (Kamis, 6 Maret 2025)," lanjut pihak Vatikan mengutip Vatican News.
Lalu, Paus Fransiskus kemarin tidak mengalami demam. Tim medis juga mengonfirmasi bahwa parameter hemodinamik dan hasil tes darahnya tetap stabil.
Dengan kondisi medis yang ada, Paus Fransiskus melanjutkan fisioterapi pernapasan dan motorik dengan hasil yang bermanfaat.
Meski demikian, dokter masih berhati-hati dalam memberikan prognosis.  Prognosis adalah istilah medis untuk memprediksi kemungkinan perkembangan suatu penyakit, termasuk kualitas hidup dan komplikasi.
Paus Fransiskus Masih Bisa Bekerja
Paus tetap melanjutkan aktivitasnya dengan ritme yang disesuaikan. Beliau diketahui menjalankan beberapa tugas kerja, baik di pagi maupun sore hari, diselingi waktu istirahat dan doa. Sebelum makan siang, Paus asal Argentina itu juga menerima Sakramen Ekaristi.
Kondisi ini tentu memberikan harapan bagi umat Katolik di seluruh dunia yang terus mendoakan kesehatannya.
Â
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus Stabil, Update Bakal Diberikan pada Sabtu
Mengingat kondisi Paus Fransiskus yang stabil dalam dua hari terakhir, Kantor Pers Tahta Suci memutuskan untuk mengeluarkan pembaruan berikutnya dalam beberapa hari ke depan, bukan setiap hari.
"Mengingat stabilitas kondisi klinisnya, buletin medis berikutnya akan dikeluarkan pada hari Sabtu (8 Maret 2025," begitu pesan Vatikan.Â
Â
Advertisement
Paus Fransiskus Dirawat di RS Sejak 14 Februari 2025
Paus Fransiskus dirawat di RS Gemelli Roma, Italia sejak 14 Februari 2025 karena pneumonia. Setelah masuk rumah sakit, pihak Vatikan terus memperbaharui kondisi medis Bapa Suci sesuai permintaan Paus Fransiskus.
Termasuk kala pria 88 tahun itu mengalami bronkospasme pada Jumat, 28 Februari 2025. Kondisi itu membuatnya kesulitan bernapas dan mengalami muntah.Â
Lalu, ia juga sempat mengalami gagal napas akut akibat penumpukan lendir di paru. Setelah tim medis melakukan penyedotan lendir dan obat-obatan yang sesuai dengan kondisi, seperti disampaikan Vatikan, kondisinya stabil dalam beberapa hari terakhir.Â
