Tak Disangka, Puasa Ternyata Bisa Bikin Stamina Makin Prima

Liputan6.com, Jakarta Berpuasa sering kali dikaitkan dengan rasa lemas dan berkurangnya energi. Padahal, jika dilakukan dengan cara yang tepat, puasa justru memiliki manfaat dalam meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, manfaatnya juga mencakup sistem imun yang lebih kuat serta perlindungan dari berbagai penyakit. Kok bisa?

Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengatakan bahwa salah satu manfaat puasa adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Salah satu faktornya karena tubuh mengalami detoksifikasi alami dimana badan beristirahat dari proses pencernaan dan fokus pada pembuangan racun, sehingga membantu sistem imun bekerja lebih efisien. 

Lalu, terjadi produksi sel imun baru kala berpuasa. "Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang produksi sel darah putih baru, yang penting untuk melawan infeksi," kata Ngabila.

Belum lagi, saat puasa juga terjadi pengurangan peradangan. Hal ini karena puasa menekan produksi sitokin proinflamasi, yang jika berlebihan dapat melemahkan sistem imun dan menyebabkan penyakit kronis.

Puasa Meningkatkan Stamina dan Energi

Ngabila juga mengungkapkan puasa bermanfaat dalam mengoptimalkan metabolisme tubuh. Hal ini terjadi karena selama puasa, tubuh beralih ke pembakaran lemak sebagai sumber energi, sehingga meningkatkan efisiensi metabolisme dan ketahanan tubuh.

Lalu, puasa meningkatkan fungsi mitokondria." Mitokondria adalah “pembangkit energi” dalam sel. Puasa dapat meningkatkan jumlah dan efisiensinya, sehingga tubuh lebih bertenaga. • Mengurangi Kelelahan: Dengan mengontrol kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif, puasa membantu menjaga energi tetap stabil sepanjang hari," tutur Ngabila dalam pesan teks kepada Health Liputan6.com.

Puasa juga membantu mencegah penyakit. Diantaranya:

• Menjaga Keseimbangan Gula Darah: Puasa membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat mencegah diabetes tipe 2.

• Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Puasa dapat menurunkan tekanan darah, kadar kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.

• Meningkatkan Kesehatan Usus: Dengan memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan, puasa membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik di usus, yang berperan penting dalam sistem imun.

Untuk bisa mendapatkan manfaat sehat dari puasa, tentu perlu melakukan gaya hidup sehat. Diantaranya dengan:

1. Pilih makanan bergizi saat sahur dan berbuka, seperti protein, lemak sehat, dan serat.
2. Minum cukup air untuk mencegah dehidrasi.
3. Istirahat yang cukup agar tubuh bisa pulih dan tetap bertenaga. 
4. Tetap aktif dengan olahraga ringan, seperti jalan kaki atau yoga, untuk menjaga stamina.

"Dengan menjalankan puasa dengan cara yang sehat, tubuh dapat lebih kuat dalam menghadapi penyakit dan memiliki energi yang lebih stabil sepanjang hari," pesan Ngabila.