Liputan6.com, Jakarta - Penyakit ginjal kronis (PGK) merupakan ancaman serius, tetapi dapat dicegah dengan pola makan dan gaya hidup sehat. Banyak faktor risiko PGK, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas, dapat dikontrol melalui perubahan gaya hidup.
Deteksi dini sangat penting karena penyakit ginjal kronis sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, seperti yang ditekankan oleh dr. Donnie Lumban Gaol, Sp.PD-KGH dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Advertisement
Baca Juga
Cara Cegah Penyakit Ginjal dengan Pola Makan Sehat
Pola makan memainkan peran krusial dalam mencegah dan mengelola penyakit ginjal. Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal:
Advertisement
1. Batasi Asupan Natrium
Kurangi konsumsi garam kurang dari 2.300 mg per hari, serta hindari makanan olahan, makanan kaleng, saus, dan kecap.
2. Kurangi Daging Merah
Pilih sumber protein lain seperti ikan, unggas tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
3. Hindari Makanan Olahan
Pilih makanan segar dan minimal olahan untuk mengurangi asupan natrium dan bahan tambahan lainnya.
4. Kurangi Gula dan Lemak Jenuh
Batasi makanan dan minuman manis serta makanan berlemak tinggi.
5. Perbanyak Buah dan Sayur
Konsumsi makanan kaya serat, vitamin, mineral, dan antioksidan untuk mendukung fungsi ginjal.
6. Kontrol Asupan Kalium dan Fosfor
Penderita PGK mungkin perlu membatasi kalium dan fosfor, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
7. Hidrasi yang Cukup
Minum air putih minimal 2 liter per hari untuk membantu ginjal membuang limbah dengan efektif.
Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Ginjal
Selain pola makan, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam mencegah penyakit ginjal. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:
1. Olahraga Teratur
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit, tiga kali seminggu untuk menjaga kesehatan ginjal dan metabolisme tubuh.
2. Kontrol Berat Badan
Jaga berat badan ideal untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan diabetes.
3. Kelola Tekanan Darah dan Gula Darah
Dengan pola makan sehat, olahraga, dan pemeriksaan rutin.
4. Berhenti Merokok
Merokok merusak pembuluh darah ginjal dan meningkatkan risiko PGK.
5. Batasi Konsumsi Alkohol
Kurangi atau hindari alkohol untuk menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
6. Istirahat Cukup
Tidur 7-8 jam per malam penting untuk pemulihan tubuh dan ginjal.
7. Kelola Stres
Meditasi, yoga, atau hobi dapat membantu mengurangi stres yang berdampak buruk pada kesehatan ginjal.
8. Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Deteksi dini PGK dengan pemeriksaan laboratorium seperti ureum, kreatinin, dan tes urine.
Advertisement
Deteksi Dini Gejala Penyakit Ginjal
Donnie menekankan bahwea PGK sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, pada tahap lanjut, gejalanya meliputi:
- Badan lemas
- Mual atau muntah
- Sesak napas
- Pembengkakan kaki
- Produksi urine berkurang
"Jika sudah muncul gejala seperti lemas, mual, susah napas, dan kaki bengkak, itu sebenarnya sudah terlambat. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan ginjal lebih lanjut," kata dr. Donnie.
Penting juga untuk memahami bahwa tidak semua nyeri pinggang menandakan gangguan ginjal. Namun, jika nyeri disertai kencing berdarah atau perih, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Penyakit ginjal juga semakin banyak menyerang generasi muda akibat gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi garam dan gula berlebihan serta kurangnya aktivitas fisik.
Dengan menerapkan pola makan sehat, gaya hidup aktif, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin, kita dapat mencegah dan mengelola penyakit ginjal secara efektif.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi guna mendapatkan panduan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
