Bayi 7 Bulan Punya Ekor di Tulang Belakang yang Terus Memanjang

Seorang bocah berusia tujuh bulan asal Guangdong, China diketahui mengidap kelainan tulang belakang saat masih dalam kandungan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 22 Jun 2013, 12:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2013, 12:00 WIB
bocah-ekor130622b.jpg
Seorang bocah berusia tujuh bulan asal Guangdong, China diketahui mengidap kelainan tulang belakang saat masih dalam kandungan (spina bifida). Hal ini membuatnya seperti memiliki ekor.

Spina bifida merupakan kelainan yang terjadi ketika janin berkembang di dalam rahim dan tulang belakangnya tidak membentuk dengan benar. Hal ini membuat ibu Xiao, Chen Wei menjadi sedih. Karena ekor Xiao terus tumbuh.

"Kami telah meminta ahli bedah untuk menghapus ekornya tapi mereka memberitahu kami bahwa menghilangkan ekornya tidak sesederhana itu," jelas Chen Wei seperti dikutip Dailymail, Sabtu (22/6/2013).

Chen mengungkapkan, dokter yang menangani Xiao bilang kalau sumsum tulang belakang menghubungkan semua bagian tubuh ke otak. Jadi dalam kasus ini tulang belakangnya itu mengelilingi dan melindungi sarafnya.

"Dokter berkata jenis spina bifida yang dialami Xiao adalah myelomeningocele (jenis yang paling serius, karena sumsum tulang belakang menjulur keluar melalui lubang di tulang belakang)," ujarnya.

Walaupun begitu, ahli bedah di China Huang Chuanping menjelaskan akan mencari jalan bagi Xiao. "Ukuran ekornya kini mencapai sepuluh sentimeter. Jika kita memotongnya, ekornya akan tumbuh lagi. Jadi kita akan mencari cara untuk memperbaiki tulang belakangnya untuk menghentikan pertumbuhan ekornya".

Spina bifida diketahui memengaruhi setiap 1.000 kehamilan di Inggris. Faktor penyebabnya adalah kurangnya asam folat sebelum dan di awal kehamilan.

Dalam kebanyakan kasus, spina bifida akan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf termasuk kelumpuhan dan inkontinensia.

(Fit/Igw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya