Ilmuwan Indonesia Mengungkap Rahasia Awet Muda

Siapa yang tak ingin awet muda. Sebenarnya, salah satu rahasia awet muda ada di kromosom.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2013, 08:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2013, 08:00 WIB
kromosom-130626c.jpg
Siapapun pasti menginginkan awet muda. Ketika usia bertambah timbul masalah-masalah kesehatan. Pangan dan gizi merupakan aspek penting untuk hal ini. Selain itu, rahasia awet muda ada di kromosom.

Rahasia awet muda terletak pada telomere (bagian paling ujung dari kromosom manusia). Menurut Guru Besar Bioteknologi Institut Pertanian Bogor, Prof. FG Winarno, MSc PhD, telomere menjadi indikator kebugaran dari aspek pangan dan teknologi.

"Panjang telomere menentukan kebugaran tubuh seseorang," ujarnya saat Seminar Nasional Pangan dan Gizi (SEMNAS PAGI) di Balai Karrtini, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

Kerusakan yang ada pada telomere dapat diatasi oleh enzim telomerase yang berguna sebagai antipenuaan dan antikanker. "Sebuah studi menemukan orang yang punya 100 tahi lalat cenderung memiliki telemore yang lebih panjang,” ujar Pria bernama lengkap Prof. Florentinus Gregorius Winarno.

Telomere dapat memendek ketika degenari atau pertambahan usia. "Telomere yang memendek juga dikaitkan dengan penyakit yang biasa muncul seiring dengan pertambahan usia seperti penyakit jantung atau kanker serta paparan kerusakan oksidatif misalnya stres, rokok, polusi udara atau kondisi lain yang mempercepat penuaan biologis,” jelasnya.

"Secara alami kromosom akan semakin pendek seiring dengan pertambahan usia. Padahal, sekali mereka menjadi terlalu pendek, mereka tak lagi bisa berfungsi dengan baik sehingga tampaknya kehidupan sel itu akan berakhir. Dan ketika sel-sel tersebut mencapai fase ini, risiko seseorang untuk mengidap penyakit yang berkaitan dengan penambahan usia akan meningkat drastis,” papar guru besar yang lahir 15 Februari 1938 di Klaten, Jawa Tengah.

Telomere sangat penting untuk melindungi ujung kromosom, ketika telomere menjadi ‘sangat pendek’ maka akan ada konsekuensi, seperti peningkatan risiko penyakit berkaitan dengan usia. Setiap kali sel membelah, ukuran telomere semakin pendek.

Menghambat penuaan bisa dilakukan dengan cara mengontrol waktu memendeknya telomere itu. Jadi kalau mau awet muda, upayakan telomere tidak habis sehingga sel tubuh tetap aktif.

"Merefresh pikiran, hindari stres dan sedih berkepanjangan. Perbanyak asupan yang baik untuk menghasilkan energi otak, jantung dan paru-paru," papar Pria yang pada 1966, menerima beasiswa dari US-AID untuk meneruskan studi dalam bidang ilmu teknologi pangan di University of Massachussetts, Amerika Serikat.

(Mia/Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya