Merayakan Kecantikan Sejati di Setiap Usia dengan Filosofi Timeless Beauty Bersama Brand Ini

Mengusung filosofi Timeless Beauty— brand kecantikan bernama Duvaderm memberikan sebuah pandangan yang mengajak kita untuk merayakan kecantikan di setiap fase kehidupan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 24 Jan 2025, 18:57 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 04:50 WIB
Timeless Beauty
Endang Yamin, Rania Yamin, Teresia Agustino, Emilia Achmadi dari Duvaderm. (IST)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Pada 23 Januari 2025, brand kecantikan Duvaderm menggelar acara peluncuran Ageless Peptide Serum di Pop-up Booth pertama mereka yang terletak di Ashta, District 8.

Acara ini tidak hanya memperkenalkan keluaran terbaru dari mereka, tetapi juga mengusung filosofi Timeless Beauty—sebuah pandangan yang mengajak kita untuk merayakan kecantikan di setiap fase kehidupan.

Emilia Achmadi, Chief Scientist Officer Duvaderm, dalam kesempatan tersebut membagikan pemikirannya tentang pentingnya merayakan penuaan.

Ia menekankan bahwa kita sering kali terbiasa diajarkan bahwa kecantikan hanya terkait dengan masa muda, dan banyak dari kita yang berusaha menghindari atau menyembunyikan tanda-tanda penuaan.

Namun, Emilia mengajak kita untuk mempertimbangkan penuaan sebagai bagian dari perjalanan hidup yang layak untuk dihargai.

“Kecantikan bukan hanya tentang penampilan pada suatu titik dalam waktu, melainkan sebuah perjalanan yang terus berkembang. Setiap tahap kehidupan adalah kesempatan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita,” ujarnya.

 

Mengapa Kita Takut Menua?

Timeless Beauty
Endang Yamin, Rania Yamin, Teresia Agustino, Emilia Achmadi dari Duvaderm. (IST)... Selengkapnya

Penuaan sering kali dipandang dengan rasa takut dan ketidaknyamanan dalam masyarakat modern. Media, iklan, dan standar kecantikan yang berlaku sering kali mendorong kita untuk menyembunyikan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan rambut abu-abu.

Namun, menurut Emilia, ini menciptakan persepsi yang keliru tentang penuaan sebagai sesuatu yang harus diperbaiki atau dihindari.

“Setiap kerutan dan garis halus adalah bukti dari pengalaman dan perjalanan hidup. Ini bukanlah kekurangan, melainkan bagian dari siapa kita sebenarnya,” kata Emilia, mengutip contoh figur publik seperti Sophia Latjuba dan Kris Jenner yang menunjukkan kecantikan dalam berbagai bentuk.

Baik kecantikan yang halus dan youthful, maupun kecantikan yang lebih alami dengan tanda-tanda penuaan, keduanya memiliki keindahan yang layak untuk dirayakan.

 

Merayakan Penuaan dengan Penuh Percaya Diri

Penuaan adalah sebuah berkah—sebuah tanda bahwa kita terus tumbuh, belajar, dan berkembang sepanjang hidup. Rambut abu-abu dan kerutan bukanlah tanda kelemahan, melainkan simbol dari ketahanan dan pengalaman hidup.

Duvaderm mengajak kita untuk menghargai segala bentuk kecantikan—baik yang alami maupun yang dipoles—tanpa perlu terikat pada standar tertentu.

 

Inovasi dalam Perawatan Kulit

Duvaderm Ageless Peptide Serum mengusung inovasi dengan memanfaatkan kekuatan rice-derived peptides—peptida yang berasal dari beras, sebuah bahan yang telah digunakan dalam tradisi kecantikan sejak zaman kuno.

Dengan lebih dari 90% peptide yang terkandung dalam serum ini berasal dari beras, Duvaderm berhasil menciptakan produk yang dapat merangsang produksi kolagen, memberikan kulit yang lebih kencang, elastis, dan bercahaya.

Serum ini menawarkan alternatif alami yang hasilnya setara dengan prosedur seperti Botox, namun dengan pendekatan yang lebih lembut dan alami. Inovasi ini bukan hanya tentang perawatan kulit, tetapi juga tentang memberikan pilihan bagi siapa saja yang ingin menua dengan anggun dan penuh percaya diri.

 

Menerima Penuaan dengan Bijaksana

Seiring berjalannya waktu, kita semua pasti akan mengalami penuaan. Namun, penuaan bukanlah musuh yang harus dihindari.

Dengan pilihan perawatan yang bijaksana dan menerima proses tersebut dengan hati terbuka, kita bisa menjalani setiap fase kehidupan dengan percaya diri dan kebanggaan. Penuaan, pada akhirnya, adalah bagian dari perjalanan hidup yang patut dirayakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya