Ada Juga Bakteri yang Kurangi Risiko Kanker Usus Besar

Prebiotik merangsang pertumbuhan beberapa bakteri baik dan menguntungkan usus. Ini bisa mengurangi risiko kanker usus besar.

oleh Liputan6 diperbarui 27 Jun 2013, 09:00 WIB
Diterbitkan 27 Jun 2013, 09:00 WIB
kanker-usus-besar-130626c.jpg
Prebiotik merangsang pertumbuhan beberapa bakteri baik dan menguntungkan pada usus. Hal ini dapat meningkatkan kesehatan serta mengurangi risiko penyakit-penyakit seperti kanker usus besar.

Probiotik merupakan organisme menguntungkan. Sementara prebiotik menyediakan tempat yang memungkinkan probiotik tumbuh dan aktif. Ketika keduanya bergabung, kombinasi tersebut disebut dengan nama terapi simbiosis.

"Penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi prebiotik dapat mengurangi risiko kanker usus besar, meningkatkan penyerapan mineral yang berpengaruh pada lipogenesis. Dalam hal ini dibutuhkan studi klinis," ucap Ilmuwan dari Nutrition Research Center University of New South Wales (UNSW) Sidney, Australia, Patricia Conway.

Patricia memaparkan perkembangan terkini mengenai konsep prebiotik dan manfaatnya terhadap kesehatan, imunitas dan tumbuh kembang anak. Seminar ini berada dalam rangkaian acara Seminar Nasional Pangan dan Gizi (SEMNAS PAGI 2013) di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (26/6/2013).

"Efek menguntungkan pada berbagai jenis probiotik yakni Lactobacillus dan Bifidobacterium, meningkatkan secara dramatis di setiap tahunnya. Penerapannya mencakup segala usia dimulai dari bayi prematur dengan berat badan rendah dampai populasi manula," jelasnya.

Berbagai aplikasi potensial, probiotik diklasifikasikan berdasarkan pada fungsi mikrobiologi dan fisiologis. Probiotik dan prebiotik pun saling berhubungan dalam sistem pencernaan.

"Dengan tersedianya berbagai prebiotik dan probiotik ada potensi menyediakan kombinasi yang berguna untuk kesehatan," tambahnya.

(Mia/Mel/*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya